Andrea Dian Dan Ganindra Bimo Cerita Awal Mula Bertemu

Ditemui beberapa waktu lalu di gerai Louis Vuitton Plaza Indonesia, pasangan Ganindra Bimo dan Andrea Dian berbagi cerita awal mereka bertemu hingga menikah. 

(Baca Juga: Renatta Moeloek Berbagi Cerita Tentang Dunia Chef & Mimpinya)

(Pasangan Ganindra Bimo dan Andrea Dian cerita awal mula bertemu.Foto:Dok/Herworld Indonesia)

Bagaimana awal mula kalian bertemu?

Andrea (A): pertama kali saya bertemu dengannya, hanya pas-pasan dan di dalam pikiran saya "wah itu ada cowo, kok lucu banget". Setelah itu bertemu lagi karena dijodohkan oleh sahabat namanya Loly, dan akhirnya sekian lama berkomunikasi lewat Blackberry Messenger pada saat itu, lalu langsung datang ke rumah. For the first time, face to face sama dia.

Bimo (B): Saya dulu dijodohkan sama teman dan dibuatkan grup Blackberry Messenger. Kemudian memberanikan diri bertemu dengannya di salah satu restoran ramen di Jakarta Selatan. Saya selesai boxing saat itu, jadi hanya memakai celana pendek, sepatu boxing, kaos singlet, keringetan dan tatoan. Saya hanya ingin menunjukkan diri apa adanya tanpa ada yang ditutupi, diterima syukur, kalau tidak saya paksa hahahaha. Untungnya, Andrea dan keluarga welcome dengan kondisi slengean saya. Tapi kata Andrea, cover itu tidak penting, yang terpenting adalah isinya. Dan meskipun saya merasa terjebak tiba-tiba ada orang tuanya saat pertama kali bertemu, but its fun!

First impression saat itu?

B: Saat pertama kali bertemu, saya merasa melting. Begitu juga sampai saat ini ketika melihat dia bangun tidur.

A: Oh my God! akhirnya bertemu dengan pria yang secara fisik selama ini saya minta ke Tuhan. Karena saya sering berpikir apakah ada tipe pria yang sesuai dengan keinginan saya? Dan tidak lama dari berdoa, saya bisa bertemu dengannya. Perasaannya oh my God, semoga he is the one dan yes he is the one!

(Baca Juga: Enzy Storia Ungkap Dirinya Visioner & Well-planned)

(Berbicara soal penampilan pasangan.Foto:Dok/Herworld Indonesia)

Apakah saat pertama kali bertemu, style dia termasuk tipe kamu?

A: Yes! Karena saya tidak terlalu suka pria yang berpenampilan rapi seperti bekerja kantoran. Saya lebih suka gaya casual tapi terlihat cute campur maskulin dan semua ada di dia. 

B: Siapa pria yang tidak suka wanita dengan looks seperti dia? tapi sebenarnya Andrea memiliki tampilan luar dan hati yang menawan. Bisa dibilang dia luar dan dalamnya loveable. Tampilan luar itu bonus, dan tampilan dalamnya itu yang sulit untuk dicari. Bagaimana cara dia memandang kasih sayang, cinta pada pasangan dan ketulusan itu semua ada di dalam satu package, Andrea.

"Tampilan luar itu bonus, dan tampilan dalamnya itu yang sulit dicari."

- Ganindra Bimo -

Kalau tampilannya hari ini?

A: Yes! Pertama saya suka pink, kedua warnanya so me! gayanya juga casual. So, I love it!

B: Perfect! Dia pakai Louis Vuitton, case close. 

Kalau saat kencan pertama? Apakah kamu masih mengingat momen itu?

A: Wow itu sudah 9 tahun yang lalu. Pertama kali diajak pergi keluar adalah dinner di suatu tempat. Kita semi formal, sama-sama menggunakan busana serba hitam. Yang tak akan pernah terlupakan selama hidup saya adalah Bimo memesan sebuah plate yang bertuliskan "would you put me in your life?" 

B: Ya, gaya-gaya kita seperti anak muda, black to black. Andrea pakai dress dan saya pakai kemeja. Itu juga jadi momen waktu saya menyatakan cinta padanya, saya memesan sebuah makanan dan datang dengan tulisan would you put me in your life?. Saat itu lucu ya, kalau diminta untuk mengulangnya saya pasti berpikir what the hell I'm doing? hahahaha. 

(Baca Juga: Luna Maya Cerita Kesibukannya Selama Pandemi)

Romantis ya! Apa ada hal lain yang kamu suka dari dia?

A: Kalau mau dijabarkan satu per satu, saya tak mungkin bisa. Alasannya ya karena apapun yang ada di dalam diri Bimo, saya akan selalu suka dan itulah yang membuat saya jatuh cinta setiap hari dengannya.

B: Semua. Karena saya jatuh cinta dengan Andrea bukan hanya pada satu titik tertentu, bukan hanya pada kelebihannya, tapi juga kekurangannya.

(Alasan Ganindra Bimo dan Andrea Dian menerima pasangan masing-masing.Foto:Dok/Herworld Indonesia)

"karena apapun yang ada di dalam diri Bimo, saya akan selalu suka dan itulah yang membuat saya jatuh cinta setiap hari dengannya"
- Andrea Dian -

Wow, tapi adakah hal yang paling menyebalkan darinya tapi kamu maafkan berulang kali?

A: Yang menyebalkan darinya adalah dia moody-an dan super grumpy! Sampai saya sering memanggilnya baby grumpy. Tapi itu bukan masalah yang besar kan? jadi ya tidak masalah buatku. I love him!

B: Semua kekurangan dia bisa melengkapi saya, jadi kalau ditanya apa yang paling menyebalkan, ya mungkin dia kurang behave, clumsy, tapi kita berdua clumsy sih. Cute things. 

Alasanmu menerima dia menjadi pasanganmu?

A: Karena saya merasa dia salah satu orang yang siap sedia menerima saya apa adanya dalam kondisi apapun dan kita bisa support each other. Apapun kelebihan dan kekurangan Bimo, tidak jauh berbeda dengan apa yang saya miliki. Karena setiap manusia tidak ada yang sempurna. Tapi, karena kita saat ini telah bersama, jadi harus mengubah suatu perbedaan itu agar tetap menyatu.

B: Menurut saya setiap pasangan dan jodoh itu bukan pilihan sih. Bukan sesuatu yang bisa seperti barang iya atau tidak. Saya percaya bahwa Tuhan menghadirkan Andrea di dalam hidup saya bukan untuk dipilih tapi untuk jadi partner dalam hidup saya. Jadi alasannya, karena saya minta dan dalam agama saya ada kata "Mintalah maka akan aku berikan semua kepadamu" Jadi, saya minta partner hidup yang bisa berjalan terus berdampingan sepanjang hidup.

(Tidak pernah merasa insecure dengan pasangan masing-masing.Foto:Dok/Herworld Indonesia)

"Saya percaya bahwa Tuhan menghadirkan Andrea di dalam hidup saya bukan untuk dipilih tapi untuk jadi partner dalam hidup saya"

- Ganindra Bimo -

(Baca Juga: Penjelasan dr. Reisa Broto Asmoro Tentang Vaksinasi Covid-19)

Pernah merasa insecure di sampingnya?

A: Tidak pernah. Kebetulan saya dan dia punya tipe kejujuran. Misalkan saat ingin bepergian dia tidak cocok menggunakan sesuatu, saya akan mengatakannya. Begitu juga dengan dia. Jadi, saat berjalan bersama, kita sudah merasa nyaman karena sudah saling suka dengan apa yang kita gunakan. Intinya, saling memberitahu jika ada kekurangan.

B: Insecure? tidak pernah sih karena kunci hubungan yang sehat dan bisa stabil itu Kepercayaan. Saya percaya dengannya 100 persen. 

Apa yang paling dirindukan saat dia tidak ada?

A: Cerewet! Dari bangun tidur, pasti ada saja yang dia cerewetin. Contohnya saat dia pergi syuting seminggu itu seperti sepi tidak ada yang mengeluh kelaparan, dan menanyakan saya sedang apa, padahal hanya seperti itu, tapi terasa sepi sekali. 

B: Yang dikangenin dari Andrea sesederhana senyumannya, tatapan, suara dan isengnya saja, itu membuat saya rindu. 

(Baca Juga: Andra Alodita & Hannah Al Rashid Berkarya Dalam Keterbatasan)

(Pesan untuk pasangan masing-masing.Foto:Dok/Herworld Indonesia)

Pernah membayangkan hidup tanpa pasanganmu?

A: No! I can not live without him.

B: Buat apa kita membayangkan suatu hal yang buruk, jika kita sudah mendapatkan yang menyenangkan? defintely no.

Terakhir, adakah pesan yang belum pernah kamu sampaikan padanya?

A: Thank you sudah menjadi suami yang baik, selalu perhatian dan bertanggung jawab. Sudah mau menerima kelebihan dan kekurangan saya. Kamu selalu menjadi suami yang sempurna buatku, Thank you and I love you so much.

B: Saya sudah pernah buat ribuan kata-kata untuk Andrea. Mungkin kalau ada kata-kata yang lebih dari I love you, itu yang akan diucapkan. Masalahnya, saya tidak tahu frase apa yang lebih dari itu agar bisa saya sampaikan untuknya.