A chat with

Enzy Storia Ungkap Dirinya Visioner & Well-planned

By : Hafizah Rana Dalilah - 2021-01-13 15:55:00 Enzy Storia Ungkap Dirinya Visioner & Well-planned

Dikenal dengan kepribadian yang ceria dan santai, nyatanya Enzy Storia merupakan seorang visioner dan perencana yang cukup serius. 

Beberapa waktu lalu, Her World Indonesia berkesempatan untuk berbincang langsung dengan presenter Tonight Show ini. Berikut percakapannya.


(Baca Juga: Luna Maya Cerita Kesibukannya Selama Pandemi)



(Kemeja bahan kulit, Off White. Seluruh aksesori, Bvlgari. Earing Serpenti Scaglie White Gold drop with Pave Diamonds. Necklace Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Bracelet Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Ring Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Ring Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Bag Serpenti Forever New Geometric White with Chain)


Hai, Enzy! Masih disibukkan dengan Tonight Show, Enzy terlihat sangat menikmati perannya, ya?

Menikmati banget, sih. Ini adalah pekerjaan yang sangat saya cintai karena enggak terasa seperti sedang bekerja.


Di antara berakting dalam sinetron, bernyanyi, dan presenting, mana yang lebih disukai?

Sebenarnya, Tonight Show jadi titik balik karier saya. Jadi, persenannya memang lebih besar di presenting.


(Baca Juga: Enzy Storia & Gaya Busana Seleb Rayakan HUT RI Ke-75)


Enzy mulai fokus jadi penyanyi, apa yang meyakinkan Anda untuk mencobanya?

Saya memang ingin mencoba banyak hal, mumpung masih muda dan single. Jadi saya ingin mencoba sebanyak apa pun hal yang ada, asal masih dalam area saya. Karena saya enggak suka mengerjakan sesuatu yang di luar kemampuan. Sebelumnya saya memang suka bernyanyi dan tawaran sebenarnya sudah banyak banget. Tapi saya enggak mau. Kenapa sekarang? Karena tahun ini banyak banget hal yang mau saya lakukan tapi enggak pernah kesampaian, salah satunya bernyanyi. Akhirnya saya mencoba latihan vokal sejak awal April 2020. Tiba-tiba, label Trinity menawarkan kerja sama untuk cover lagu-lagu tahun 2000-an.



(Terusan panjang detail bordir, Sapto Djojokartiko. Kalung, anting dan cincin, Tulola)


Bagaimana rasanya jadi penyanyi?

Awalnya saya malu banget karena saya merasa baru les vokal selama dua bulan, apa mungkin saya bisa? Saya paling takut bernyanyi live di depan orang. Bagi saya, musik adalah pelarian. Saya sering buat playlist, mendengarkan musik tanpa melakukan apa-apa, bahkan saya jarang menonton film karena lebih sering mendengarkan musik. Jadi ketika suatu pelarian dijadikan pekerjaan, itu jadi dilema banget. Saya pun berpikir, “Nanti saya bisa kabur ke mana lagi?”. Tapi tahun 2020 adalah tahun eksplorasi. Apalagi di dunia hiburan, saya harus bisa memberikan hal-hal baru.


Bicara dunia hiburan, Enzy setuju enggak kalau dunia hiburan kita memang penuh insecurity dan tekanan yang dilihat dari fisik?

Setuju banget. Misalnya, dunia sinetron yang jika dilihat dari tahun ke tahun selalu menampilkan sosok yang lebih muda. Mungkin juga bayarannya lebih murah, padahal kita enggak bisa melihat kualitas dan bakat seseorang dari bayarannya. Maka, menurut saya, mereka yang bisa bertahan lama di dunia sinetron, keren banget sih karena persaingannya besar banget. Di dunia presenting sendiri, saya sadar banyak orang yang menilai bahwa kita dilihat berdasarkan fisik. Tapi, saya mengambil sisi positifnya bahwa setiap pekerjaan pasti butuh modal. Jadi, kalau modal saya memang fisik, saya harus bisa maintain, which is good karena saya jadi lebih sehat.



(Kiri-Kanan: Della Cavalleria Eyeliner Scarf 90 Double Face Scarf, Wow Double Face Scarf 90, Couvertures Et Tenues Double Face Scarf, Favori du Faubourg Double Carre (dipakai sebagai atasan), gelang cuff bahan alumunium, ikat pinggang Heritage Belt Buckle dan Reversible Leather Strap, Hermès.)


Lalu, bagaimana Enzy menghadapi persaingannya?

Saya pernah dan cukup sering menghadapi penolakan karena dianggap kurang cocok untuk shooting film atau iklan tertentu. Tapi saya enggak apa-apa, saya menerimanya dengan besar hati, karena saya percaya bahwa rezeki dan timing orang berbeda-beda. Justru saat saya ditolak, saya berterima-kasih, karena proses kegagalan itulah yang membawa saya ke sini. Kalau jalan saya mulus dan lancar, mungkin saya akan jadi cepat puas dan tidak ada lagi yang mau saya eksplor.


(Baca Juga: Luna Maya, Enzy Storia & 8 Seleb Lain Bocorkan Resolusi 2021)


Jadi jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain, ya.

Iya. Saya pernah menunda kuliah. Duh, saya jadi merinding dan mau menangis rasanya. Pada tahun 2010, saya enggak berpikir untuk jadi artis. Dulu pekerjaan saya hanya belajar saja, karena saat lulus ingin jadi dokter atau kerja di perminyakan. Kenapa? Karena dulu mimpi saya adalah menjadi orang sukses dan kaya. Tapi saya harus menunda kuliah karena ada masalah keluarga yang mengharuskan saya untuk bekerja. Akhirnya tahun lalu, saya memutuskan untuk kembali kuliah. Ternyata, enggak ada beda kok dengan teman-teman yang sudah lulus lebih dulu. Hanya timing saja yang berbeda. Saya memang harus bekerja dulu sebelum kuliah agar bisa menghidupi keluarga. Mungkin kalau saat itu saya kuliah, sekarang saya belum punya rumah, belum bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan uang sendiri, dan adik saya enggak bisa kuliah di universitas swasta yang bagus.



(Vest, Givenchy. Seluruh aksesori, Bvlgari. Tangan kiri: Leather Bracelet Serpenti Cleopatra metallic deep. Telunjuk: Ring Serpenti Viper Pink Gold with Pave Diamonds Ring Serpenti Viper Pink Gold with Mother of Pearl n Pave Diamonds Ring Serpenti Viper Pink Gold with Mother of Pearl n Pave Diamonds. Jari tengah: Ring Bvlgari Bvlgari Gelati. Tangan kanan: Ring Bvlgari Bvlgari flip Green Jade Ring Serpenti Viper Pink Gold with Pave Diamonds Ring Serpenti Viper Pink Gold with Pave Diamonds Bracelet Bvlgari Bvlgari Pink Gold with Mother of Pearl Bracelet Bvlgari Bvlgari Pink Gold with stone sugillate n Mother of Pearl Bracelet Bvlgari Bvlgari Pink Gold with Green Jade. Anting: Bvlgari Bvlgari Pink Gold drop with Mother of Pearl. Kalung: Bvlgari Bvlgari Pink Gold with Mother of Pearl ,Green Jade and Sugillate. Tas: Serpenti Diamonds Blast Arct Shoulder Bag)


Berarti Enzy seorang perencana juga?

Wah, parah! Saya mungkin seorang visioner, ya. Saya sudah memikirkan lima tahun ke depan, apa yang ingin dilakukan. Aneh, ya? Hahaha… Mungkin ini banyak yang enggak tahu karena kebanyakan orang lihatnya saya sering tertawa dan lucu-lucu saja. Ini juga yang membuat saya mengambil jurusan Business Management karena saat usia 30-an nanti, dan enggak bisa seproduktif sekarang, saya tetap bisa berkarier di dunia bisnis.


Perencana dan pemikir, apakah ini juga berperan saat Enzy mengunggah Instastory?

Iya. Saya pernah membuat unggahan berisikan emoji, tanpa ada kata-kata, biarkan orang lain yang mengartikan masing-masing. Saya enggak terlalu ingin membagikan perasaan saya di media sosial atau pada orang-orang yang sebenarnya enggak terlalu dekat dengan saya. Mungkin ini juga disebabkan karena selama pandemi, sisi introvert saya semakin meningkat.



((Kemeja bahan kulit, Off White. Seluruh aksesori, Bvlgari. Earing Serpenti Scaglie White Gold drop with Pave Diamonds. Necklace Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Bracelet Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Ring Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Ring Serpenti Scaglie Thin White Gold with Pave Diamonds. Bag Serpenti Forever New Geometric White with Chain)


Enzy juga punya auto-immune, bagaimana cara menjaganya selama pandemi?

Awalnya, saya mengalami penyakit ini 10 tahun lalu. Sempat ada momen di mana saya harus mengonsumsi 12 jenis obat berbeda dalam satu hari. Selama pandemi, saya mulai menjaganya dengan banyak berolahraga, khususnya sepeda. Kita kan harus bisa jaga mood agar tetap happy dan sering terkena sinar matahari pagi. Selain itu, tetap jaga pola makan dan konsumsi berbagai vitamin serta madu. Surprisingly, badan tetap fit hingga saat ini.


(Ditulis oleh Kiki Riama Priskila dan hasil obrolan Iwet Ramadhan -kontributor- dalam sesi "A Chat With" yang telah tayang di channel Youtube Her World Indonesia.) 



Model Enzy Storia Foto Hakim Satriyo (@Hakimsatriyo/0811472420)

Pengarah Gaya Bimo Permadi

Tata Rias Wajah Lifa (@Ms_Lifa/081235017078)

Tata Rias Rambut Rangga Yusuf (@Hairbyranggayusuf/08568072548)

Busana Off White Perhiasan Bvlgari

A chat with