Menghadapi era new normal seperti saat ini, menjaga sistem imun tubuh jadi hal utama untuk dilakukan agar tidak terinfeksi oleh virus corona. Dengan memilih makanan yang penuh nutrisi bisa jadi langkah untuk membuat tubuh tetap fit dan sehat.
Salah satunya yang dibutuhkan adalah kandungan antioksidan untuk menjaga tubuh dari ragam penyakit. Hal ini dikarenakan fungsinya yang bisa menghalangi radikal bebas yang ingin menyerang sel di dalam tubuh.
Oleh sebabnya, perlu diketahui bahwa banyak sumber makanan yang bisa jadi pilihan untuk memenuhinya. Apa saja? berikut 12 makanan yang kaya akan antioksidan.
(Baca Juga: Astaxanthin, Rahasia Awet Muda yang Kaya Antioksidan)
Para pecinta minuman cokelat akan senang mendengar kabar ini. Melansir Healthline sebuah studi dari National Library of Medicine menemukan bahwa dark cokelat mengandung 15mol antioksidan di setiap 100 gram-nya. Bahkan jumlah ini lebih besar dibandingkan buah blueberry dan raspberries yang hanya memiliki 2,3 mol antioksidan.
Studi lainnya juga menunjukkan bahwa, cokelat hitam memiliki manfaat untuk mengutangi risiko penyakit jantung dan mencegah kolesterol jahat.
Meski jarang mendengar namanya, kacang Pikan juga memiliki antioksidan dengan jumlah banyak, yakni mencapai 10,6 mol per 100 gram-nya.
Berdasarkan analisis FRAP yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information kacang asli Meksiko dan Amerika Serikat ini bisa membantu meningkatkan antioksidan di dalam darah sekaligus mengurangi risiko serangan jantung.
(Baca Juga: 8 Makanan Yang Dapat Meningkatkan Sistem Imun Tubuh)
Untuk mencukupi kebutuhan antioksidan, blueberry merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi. Setiap 100 gram buah ini, kamu bisa mendapatkan 9,2 mol antioksidan.
Sebuah studi yang berjudul Antioxidant and Neuroprotective Properties of Blueberry Polyphenols: A Critical Review juga menemukan bahwa buah ini tak hanya kaya antioksidan tapi juga efektif untuk meningkatkan fungsi otak terutama saat usia lanjut.
Buah berry paling populer ini ternyata tak hanya menyegarkan saat diolah tapi juga kaya akan antioksidan dan vitamin C. Per 100 gram, strawberry memiliki 5,4 mol antioksidan.
Strawberry menyimpang tipe antioksidan tipe anhocyanins, yang juga menjadi penyebab buah yang satu ini berwarna merah. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine tahun 2013 juga mengungkapkan bahwa semakin banyak kandungan antioksidan akan membuat buah ini semakin tampak merah cerah.
Kandungan antioskidan anthocyanin ini juga dipercaya bisa menghilangkan kolesterol pada penderita penyakit jantung.
(Baca Juga: Cara Membuat Strawberry Mojito)
Bagi sebagian orang tanaman artichoke diolah sebagai pelengkap nutrisi 4 sehat 5 sempurna. Bahkan, ia juga kerap jadi obat herbal yang dipercaya efektif menyembuhkan penyakit maag, infeksi kandung kemih, hingga anemia.
Namun, Artichoke sebetulnya memiliki manfaat lebih dari itu. Selain mengandung 4,7 mol antioksidan dalam takaran per 100 gram, tanaman yang satu ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker, diabetes hingga jantung.
Goji berry kerap kali dimanfaatkan sebagai obat china yang dipercaya bisa menyembuhkan ragam penyakit kronis. Tak hanya itu, ia juga diracik sebagai perawatan anti-aging bagi kecantikan.
Buah ini adalah hasil dari tumbuhan Lycium Barbarum dan Lycium chinense yang memiliki kandungan antioksidan unik dengan nama Lycium barbarum polysaccharides. Kandungan inilah yang bekerja mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Dalam 100 gram buah ini, terdapat 4,3 mol kandungan antikosidan. Kamu bisa mengolahnya menjadi minuman yang lezat atau dicampurkan dengan susu.
(Baca Juga: Daftar Vitamin Penting Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh)
Dikenal sebagai buah pendukung diet, Raspberries juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Ia juga memiliki 4 mol antioksidan setiap 100 gramnya. Sehingga manfaatnya bisa mencegah penyakit jantung dan segala jenis kanker.
Sebuah studi di tahun 2016 dengan judul Red Raspberry Decreases Heart Biomarkers of Cardiac Remodeling Associated With Oxidative and Inflammatory Stress in Obese Diabetic menemukan bahwa buah yang satu ini juga efektif untuk mengurangi stres oksidatif.
Sayuran hijau yang satu ini memiliki lebih dari 2,7 mol dalam 100 gram timbangannya. Selain itu, iya juga memiliki vitamin A, K dan C yang dibutuhkan tubuh.
Masih melansir laman Healthline, dengan kandungan itu, daun Kale dipercaya bisa menjaga kesehatan tulang dan menguatkan fungsi jaringan sel tubuh.
(Baca Juga: 5 Manfaat Yoghurt Untuk Kesehatan Tubuh)
Kol merah atau sering disebut juga kol ungu mengandung banyak vitamin, mulai dari vitamin A, B, C, E hingga K. Dan yang terpenting adalah ia jadi salah satu makanan yang bisa memenuhi kebutuhan antioksidan bagi tubuh.
Kol ini juga memiliki sekitar 2.2 mol antioksidan yang bekerja untuk menguatkan sistem imun tubuh dan merawat kulit. Manfaat lain ia juga bisa mengurangi risiko penyakit kronis menyerang.
Di balik bentuknya yang kecil, kacang polong memberikan manfaat bagi tubuh. Di antaranya adalah meningkatkan jumlah antioksidan sekaligus mengurangi ragam penyakit seperti kanker payudara dan paru-paru. Menurut studi yang dipublikasikan tahun 2010 dengan judul The Total Antioxidant Content of More Than 3100 Foods, Beverages, Spices, Herbs and Supplements Used Worldwide, ia memiliki jumlah lebih dari 2 mol antioksidan.
(Baca Juga: Tips Bepergian dan Transportasi Saat 'New Normal')
Bagi yang sedang menjalani diet, buah bit salah satu yang dipercaya bisa meluruhkan lemak tubuh. Namun ternyata, ia juga menjadi sumber nutrisi seperti zat besi dan antioksidan. Di dalam 100 gram buah bit terdapat 1,7 mol antioksidan yang dibutuhkan tubuh.
Bayam jadi sumber antioksidan yang bisa dikonsumsi dan mudah untuk diolah. Di dalam 100 gram bayam terdapat lebih dari 0,9 mol antioksidan.
Bayam memiliki jenis antioksidan lutein dan zeaxanthin yang bisa menjaga mata dari sinar UV dan mengusir radikal bebas yang timbul akibat kelelahan.