Life & health

Daftar Vitamin Penting Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

By : Hafizah Rana Dalilah - 2020-03-29 06:55:00 Daftar Vitamin Penting Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah pertanyaan kerap muncul: bagaimana agar tetap sehat dan tidak terkena serangan virus? Apa perlu banyak asupan suplemen dan infus vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh? 

Patut diketahui bahwa hingga saat ini belum ada suplemen tertentu yang dapat membantu melindungi diri dari serangan virus corona. Namun, yang dapat dilakukan adalah membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin. 

Ini perlu karena sistem imun atau daya tahan tubuh sangat bergantung dari apa yang dikonsumsi. Dari mulai makanan yang mengandung vitamin, mineral dan antioksidan. Oleh karenanya, sangat dianjurkan untuk saat-saat ini lebih mengonsumsi sayuran dan buah. Apa saja? 

Sejumlah makanan tersebut haruslah merupakan makanan sehat yang menjadi sumber vitamin, baik itu vitamin D, A, C, atau E, termasuk probiotik dan prebiotik. Jika bingung memulainya dari mana, berikut beberapa jenis makanan dan vitamin yang dapat jadi pilihan buat dikonsumsi. 

(Baca Juga: 8 Makanan Yang Dapat Meningkatkan Sistem Imun Tubuh)


Vitamin D 


(Telur memiliki vitamin D untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Foto: Dok. Trang/Pexels)

Tak banyak yang tahu kalau konsumsi Vitamin D selain baik untuk otot dan tulang, juga baik buat ketahanan tubuh. Sebab, ia mengatur produksi protein yang secara khusus dapat membunuh materi pembawa penyakit seperti virus dan bakteri. Vitamin D juga berfungsi dalam hal meningkatkan jumlah sel darah putih yang berguna untuk mengurangi penyebaran bakteri dan virus. Kurang konsumsi Vitamin D dapat membuat daya tahan tubuh melemah, dan resiko terkena serangan virus. Di samping sinar matahari, adapun sumber makanan yang baik buat sumber Vitamin D di antaranya dapat diperoleh dari ikan, telur, keju, tahu dan jamur. 


Zinc 

Zinc membantu sel dalam pertumbuhan sistem imunitas tubuh. Salah satu laporan kesehatan mengungkapkan suplemen zinc dapat meredakan gejala demam. Adapun sumber makanan yang dapat dikonsumsi diantaranya kacang-kacangan, lentil, tahu, kepiting, lobster, dan yoghurt. 


Vitamin C 

Vitamin C sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan antibodi sehingga tubuh tahu jenis perindungan yang dibutuhkan. Beberapa penelitian kesehatan mengungkapkan bahwa mengonsumsi Vitamin C, setidaknya antara 200 miligram per hari dapat meredakan atau mengurangi gejala demam. Kamu dapat mengonsumsi beberapa jenis buah dan sayur sebagai sumber Vitamin C di antaranya jeruk, anggur, kiwi, stroberi, brokoli, dan kubis. 


Beta Carotene 

Beta carotene yang dikonversi menjadi Vitamin A sangat penting buat daya tahan tubuh karena membantu antibodi melawan racun dan asupan dari luar yang tak baik buat tubuh. Sumber beta karotene di antaranya yakni wortel, ubi, mangga, aprikot, bayam, dan kale. 


Vitamin B 


(Vitamin B bisa didapatkan dari ikan salmon. Foto: Dok. Malidate/Pexels)

Vitamin B complex, antara lain B6, B12, dan B9 merupakan vitamin yang berhubungan erat dengan imunitas. Vitamin B12 dapat diperoleh dari makanan seperti ikan, daging, telur, dan produk susu. Vitamin B6 dibutuhkan untuk menyerap Vitamin B12 dan membuat sel darah merah dan sistem imun di dalam tubuh. Vitamin ini bisa didapat dari tuna, salmon, beras, sereal dan bawang merah. Sementara, Vitamin B9 (folic acid) yang biasanya lebih kerap didengar sebagai asupan bergizi buat ibu hamil juga tak kalah baik buat daya tahun tubuh. Ini dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, seafood, telur dan daging.


Protein 

Bagaimanapun protein adalah materi penting dalam membantu sel dan antibodi dalam menjaga ketahanan tubuh. Sumber protein bisa diperoleh dari ikan, daging, susu, yoghurt, telur dan keju, serta kacang-kacangan. 


Probiotik dan prebiotik 

Probiotik dan prebiotik membantu meningkatkan mikrobiome, yang turut mendukung sistem imunitas. Sumber probiotik termasuk di antaranya makanan seperti yogurt dan kefir. Sementara, untuk prebiotik bisa diperoleh dari pisang, bawang, asparagus, dan kacang polong. 


Omega 3 

Omega 3 merupakan bagian dalam dari membran yang mengelilingi setiap sel di dalam tubuh. Ada tiga bentuk omega 3 yakni EPA, DHA, dan ALA. Sejumlah studi mengungkapkan bahwa Omega 3 berhubungan dengan upaya meningkatkan aktivitas sel B yang vital terhadap sistem ketahanan tubuh. Untuk Omega 3 ini bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan seperti kacang-kacangan, dan biji-biijan untuk ALA, serta minyak ikan untuk DHA dan EPA.


Air 


(Konsumsi air putih secara maksimal mampu meningkatkan imun tubuh. Foto: Dok. Pixabay/Pexels)

Dari semua jenis makanan, yang tak kalah penting adalah konsumsi air putih dan tetap hidrasi. Karena dehidrasi ringan saja dapat membuat tubuh melemah. Konsumsi air putih dianjurkan sebanyak 2,7 liter perhari. Selain air putih, juga bisa konsumsi makanan yang kaya akan cairan, seperti buah, sayur dan atau sup.  

Meski sudah mengonsumsi vitamin dan suplemen, bukan berarti lengah, karena suplemen tidak dapat mengobati atau mencegah tubuh terkena penyakit. Yang utama untuk melindungi diri dari virus corona adalah mempraktikkan social distancing atau jaga jarak, dan kebersihan dengan sering cuci tangan, serta menerapkan gaya hidup sehat.  

(Baca Juga: Gunakan Kopi, 3 Program Detox Ini Tingkatkan Imun Tubuh)


Cara Agar Daya Tahan Tubuh Tetap Terjaga


(Banyak cara agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Foto: Dok. Pexels)

Di samping asupan vitamin, tubuh perlu mendapat perlakuan yang baik agar tetap sehat. Gaya hidup yang selama ini jauh dari istirahat cukup, dan olahraga teratur ada baiknya diubah. Tak hanya itu, manajemen stres juga perlu agar tubuh tak melemah. 

Terapkan beberapa cara berikut ini agar daya tahan tubuh tetap terjaga:

(Baca Juga: 11 Aplikasi Olahraga Untuk Si Pemalas)


Olahraga 

Untuk lebih melengkapi upaya menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga menjadi tak kalah penting. Kebiasaan berolahraga tak ubahnya seperti melakukan reset terhadap sitem imunitas tubuh, atau disebut juga immunoregulation. Ini tergantung lagi pada jenis latihan atau olahraga yang dilakukan. Di beberapa rekomendasi kesehatan, disebutkan agar setidaknya berolahraga 150 menit seminggu untuk olahraga intensitas sedang, atau 75 menit seminggu untuk olahraga dengan intensitas berat.


Kelola stres 

Di samping berolahraga, seseorang dianjurkan untuk mampu mengelola stres atau beban pikirannya dengan baik, karena ini juga berkaitan dengan ketahanan tubuh. Stres berlebihan akan membuat meningkatnya produksi cortisol yakni hormon yang akan berakibat menurunkan daya tahan tubuh. Belum ada kepastian adanya keterkaitan lajur psikologi dan biologi, dalam hal ini stres dan respon imunitas, tapi sejumlah studi menunjukkan bahwa stres memiliki kaitan erat dalam hal menurunnya daya tahan tubuh. 


Konsumsi alkohol 

Dalam hal menjaga ketahanan tubuh juga sangat dianjurkan untuk memerhatikan konsumsi alkohol. Karena konsumsi berlebihan atau tak terkontrol akan turut melemahkan sistem imunitas tubuh sehingga ini berpotensi membuat kamu menjadi mudah diserang virus. Oleh karenanya, patut jadi perhatian agar tetap sehat dan terjaga. 

Pada dasarnya, sistem ketahanan tubuh manusia sangat bergantung pada genetik, dan dibangun dari beberapa hal termasuk diantaranya asupan makanan, gaya hidup, stres dan lingkungan. Masing-masing faktor memiliki keterkaitan satu sama lain dalam membangun ketahanan dan atau sistem imunitas tubuh. Jadi, selain konsumsi vitamin, lakukan juga gaya hidup sehat.  


(Teks: Rai Rahman Indra) 

Life & health