Kulit sensitif terjadi ketika kulit lebih rentan untuk mengalami iritasi, kemerahan, kering yang berlebihan hingga mengelupas. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena kondisi semacam ini tidak mengindikasi kalau kamu mengalami suatu gejala penyakit tertentu.
Kulit sensitif dapat dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya internal dan eksternal. Faktor internal seperti perubahan hormon atau stres, sedangkan faktor eksternal seperti paparan sinar matahari dan cuaca. Lalu bagaimana cara merawat kulit sensitif dengan tepat?
Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini.
(Baca juga: Langkah Aman Rawat Kulit Sensitif)
Sebaiknya kamu menghindari menggunakan produk-produk kandungan keras seperti alkohol, pewangi (fragrance), asam glikolat dan asam L-askorbat serta scrub kasar atau produk pengelupasan kulit lainnya. Kandungan-kandungan tersebut dapat membuat kulit kamu lebih mudah iritasi dan merah-merah.
Bagi kamu yang memiliki kulit wajah sensitif dianjurkan untuk tidak terlalu sering membersihkan wajah. Cukup lakukan dua kali sehari, yaitu pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Sama halnya dengan eksfoliasi, membersihkan wajah terlalu sering dapat membuat kulit lebih mudah iritasi dan dapat memperparah kondisi kulit kamu. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh melakukan eksfoliasi. Bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya gunakan chemical exfoliator seperti PHA (Poly Hydroxy Acids) karena lebih lembut di kulit. Cukup lakukan eksfoliasi satu kali dalam seminggu dan imbangi dengan penggunaan skincare yang tepat untuk kulit sensitif.
Cara merawat kulit sensitif berikutnya yaitu menghindari kulit dari air panas. Air panas mampu menghilangkan minyak alami di kulit. Jika hal ini terjadi, kulit akan lebih mudah kering dan cenderung sensitif.
(Baca juga : Cuaca Sedang Ekstrim, Begini Cara Merawat Kulit)
Terlalu sering terpapar sinar matahari dapat merusak kulit, tidak terkecuali pada kulit sensitif. Setiap akan beraktifitas di luar ruangan, selalu gunakan tabir surya minimal SPF 30 PA +++ dengan formula dan bahan yang cocok dengan jenis kulit sensitif.
Patch test penting dilakukan untuk mengetahui reaksi yang kulitmu berikan ketika berinteraksi dengan produk baru. Kamu dapat menguji produk kecantikan di area belakang telinga atau lengan bagian dalam. Lakukan patch test selama 3-5 hari untuk melihat reaksi kulitmu terhadap produk yang kamu gunakan. Jika kulit kamu tidak memberikan reaksi apapun, barulah coba aplikasikan produk di area wajah kamu.
Memastikan kulit kamu selalu terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara merawat kulit sensitif. Jika kulit kehilangan kelembapannya, maka akan lebih mudah mengalami iritasi. Gunakan hydrating cream yang kaya akan niacinamide dan ceramides dua kali sehari agar kelembapan kulit selalu terjaga. Gunakan juga hydrating mask seminggu sekali untuk menjaga kelembapan.
(Baca juga : 8 Cara Mengatasi Kulit Wajah yang Kering)
Cara merawat kulit selanjutnya yaitu pastikan kamu menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulitmu. Sebagai pemilik kulit sensitif, kamu perlu untuk selalu memperhatikan kandungan dalam produk perawatan kecantikan. Pilihlah produk dengan kandungan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan sehingga dapat menghidrasi sekaligus merawat kulit sensitifmu seperti aloe vera, argan oil atau chamomile.
Satu lagi, jangan berlebihan merawat kulit sensitif kamu, karena dapat memberikan efek samping yang kurang baik di kulit seperti iritasi. Jadi, cukup fokuskan penggunaan produk kecantikan yang memang bekerja efektif di kulit kamu, yaitu pembersih wajah, pelembab dan sunscreen.
Bagi pemilik kulit sensitif, kamu harus memperlakukan wajah dengan lembut. Terlalu kasar saat mengusap atau membersihkan wajah dapat membuat kulit kamu lebih mudah iritasi dan muncul kemerahan.