Life & health

Selain Butet Manurung, Ini 11 Sosok Barbie Role Models 2022

By : Vanessa Masli - 2022-03-07 20:00:01 Selain Butet Manurung, Ini 11 Sosok Barbie Role Models 2022

Setiap wanita punya ruang untuk menginspirasi banyak orang, tak hanya lingkungan terdekatnya tetapi juga masyarakat dunia, tanpa terkecuali wanita Indonesia. Dalam berbagai peran, baik sebagai wanita karier maupun ibu rumah tangga, seniman hingga aktivis, wanita Indonesia punya ruang dan berhasil memanfaatkannya untuk berkarya sekaligus menjadi inspirasi.


Setelah desainer Anne Avantie menjadi salah satu sosok role model yang terpilih oleh Barbie, kini Indonesia kembali dibuat bangga dengan terpilihnya aktivis, Butet Manurung sebagai salah satu Barbie Role Models bersama 11 wanita lainnya. Butet menjadi perwakilan Indonesia yang dipilih oleh Barbie untuk merayakan International Women’s Day pada 8 Maret mendatang.


(Baca Juga: 6 Parfum Wanita Yang Wanginya Lembut Untuk Kamu!)


Selain Butet Manurung, ada 11 wanita inspiratif lainnya yang terpilih menjadi Barbie Role Models 2022. Penasaran siapa saja? Yuk, kenalan dengan sosok wanita inspiratif Barbie tahun ini.


1. Shonda Rhimes



(Shonda Rhimes. Foto: Dok. Shonda Rhimes/Instagram)


Jika kamu menikmati beberapa serial Netflix seperti Bridgerton, wanita satu ini yang berani mengambil langkah untuk menghidupkan kisah-kisah yang ditulis oleh Julia Quinn, melalui perusahaan media Shondaland yang didirikannya. Shonda Rhimes adalah salah satu produser dan penulis ternama kelahiran Chicago, Amerika Serikat.


Ia menjadi salah satu nama yang terlibat dalam berbagai serial ternama seperti How to Get Away with Murder, Grey’s Anatomy, dan Scandal. Shonda menjadi salah satu sosok yang tak berhenti memberikan dampak terhadap perubahan industri hiburan, lebih inklusif dan membahas berbagai aspek kehidupan melalui serial, film, dan berbagai karya lainnya.


2. Pat McGrath


Dame Patricia Ann McGrath atau kamu mungkin familier dengan nama Pat McGrath. Meniti kariernya sebagai make up artist pada awal 1990-an, ketika ia bekerjasama dengan Edward Enninful, selagi bekerja sebagai resepsionis untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.


Lalu, pada tahun 1999, ia berkolaborasi dengan Giorgio Armani untuk menghadirkan serangkaian kosmetik yang membuatnya meraih penghargaan dalam ajang Pantene Pro-V Make Up Artist Of The Year dua tahun berturut, 2000 dan 2001. Pat menjadi make up artist pertama yang mendapatkan penghargaan Member of the Order of the British Empire pada 2014. Wanita kelahiran Northampton, Inggris ini telah menjadi sosok di balik lebih dari 60 peragaan busana dari desainer-desainer ternama.


Pada 2015, ia meluncurkan lini kecantikannya, Pat McGrath Labs dan terus berkembang hingga kini. Dengan brand ini, Pat McGrath juga berhasil mengisi industri kecantikan dengan kreasi dan formulasi terbaiknya, termasuk produk perdananya GOLD 001 yang terjual dalam waktu singkat.


3. Ari Horie



(Ari Horie. Foto: Dok. Women's Startup Lab/Instagram)


Ari Horie dikenal sebagai salah inovator dan pembicara di Silicon Valley. Wanita berdarah Jepang ini mendirikan Women’s Startup Lab (WSLab), sebuah program yang didesain bagi pengusaha wanita dalam mendirikan sebuah tech startups. Program ini dirancang agar para peserta yang terlibat bisa memimpin dengan visi, misi, dan keputusan-keputusan yang inovatif dalam mendirikan sebuah perusahaan di tengah industri yang berkembang pesat.


Ari pun juga mengukir beberapa prestasi sepanjang karier seperti Globally Inspiring Woman dalam ajang penghargaan Bvlgari Aurora Women’s Award pada 2019, serta salah satu dari 100 wanita kuat yang dipilih oleh Entrepreneur Magazine pada 2020. Ia pun aktif sebagai pembicara seperti Slsush Asia, SXSW V2V, dan Women International Forum 2021 yang diadakan oleh UNESCO.


4. Lan Yu


Desainer asal Beijing yang menjadi salah satu perancang busana paling berpengaruh di Asia. Ia memadukan embroidery tradisional Chinese Suzhou dengan haute couture. Rancangannya menjadi alat bagi Lan Yu untuk memperkenalkan budaya oriental kepada dunia dan berhasil mengukir prestasi sebagai desainer Tionghoa pertama yang diundang ke Paris Haute Couture Fashion Week pada 2014.


Pada 2015, ia pun meluncurkan brand-nya bernama LANYU yang menjadikan perpaduan embroidery Chinese Suzhou dengan bahan-bahan terbaik dari Barat menjadi identitas kreasi busananya. Selain itu, Lan Yu menjadi sosok yang turut berkontribusi perkembangan ekonomi wanita dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keterampilan tradisional.


5. Léna Mahfouf



(Léna Mahfouf. Foto: Dok. Léna Mahfouf/Instagram)


Di usia 16 tahun, ia mulai menggunakan media sosial seperti Instagram dan Twitter. Namun, ketika ia merintis kanal YouTube bernama Léna Situations, ia menjadi salah satu content creator yang tak henti mengukir prestasi. Lebih dari 200 video, mengisahkan kehidupan dan hal-hal yang menjadi minatnya, Léna berhasil menjadi youtuber dengan pengikut terbanyak di Prancis pada Oktober 2020 dengan 1,6 juta orang menyaksikan konten-kontennya.


Pada akhir 2020, ia pun merilis buku pengembangan diri berjudul Toujours plus yang terjual lebih dari 60 ribu eksemplar dalam waktu kurang dari satu bulan setelah perilisannya. Léna Mahfouf pun juga terpilih sebagai salah satu penerima Forbes 30 Under 30 France untuk kategori Cinema & Entertainment.


(Baca Juga: Ini 7 Tipe Wanita Karier, Kamu Salah Satunya?)


6. Sonia Peronaci


Sonia Peronaci adalah pendiri website resep Italia, “Giallozafferano.it” yang menjadi ruang untuk menunjukkan kecintaannya pada dunia kuliner dan memasak. Hal yang dikenalkan sang ayah sejak dia masih berusia enam tahun, ditambah pengalamannya bekerja dalam berbagai pubs, dan desa wisata, Sonia pun bersama pasangannya, Francesco Lopes membuat sebuah laman serta video blog.


Ketika hobinya akan memasak dipertemukan dengan website, Sonia menjadi salah satu pioner resep-resep online dan wajah yang biasa dikenal keluarga-keluarga di Italia ketika ingin mencoba masak bersama sekaligus mengukir memori baru di dapur. Komitmen, keberanian, dan presisi menjadi tiga rahasia yang menggerakannya untuk terus bekerja.


Ia pun mendirikan Sonia Factory sebuah ruang multifungsi yang didedikasikannya untuk terus mengekspresikan diri melalui apa yang ia sangat kuasai. Sonia pun juga dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di Italia oleh Majalah Forbes.


7. Tijen Onaran



(Tijen Onaran. Foto: Dok. Tijen Onaran/Instagram)


Wanita asal Jerman yang dikenal sebagai seorang entrepreneur, presenter, dan penulis. Ketika membicarakan tentang keragaman dan digitalisasi, Tijen Onaran menjadi salah satu suara penting di industri bisnis Jerman. Ia mendirikan Global Digital Women yang memberi dukungan kepada perusahaan kelas menegah untuk merancang dan mengimplementasikan kampanye yang memotivasi sesama wanita.


Selain itu ia juga mendirikan ACI, konsultan yang fokus pada isu-isu keragaman, inklusivitas, dan kesetaraan. Tijen Onaran dianggap sebagai salah satu pionir dalam dunia digital di Jerman dan figur penting dalam perkembangannya.


8. Jane Martino


Smiling Mind, sebuah platform kesehatan berbasis teknologi yang memanfaatkan hal-hal baik dari meditasi dan juga kepercayaannya pada anak-anak muda, Jane Martino pun memadukan pendekatan modern tentang kesehatan mental agar masyarakat bisa memberikan performa terbaiknya.


Sebelumnya, Jane telah mengemban pengalaman dalam sektor pemasaran, media, dan digital. Mulai dari marketing agency di Undertow Media hingga investor sekaligus penasihat berbagai start up besar. Ia pun juga seorang penulis melalui serial buku anak yang berhasil ditulisnya serta bersama penulis, James Tutton menghadirkan buku berjudul Mindfulness Made Easy yang saat ini memasuki proses cetak ketiga.


9. Melissa Sariffodeen



(Melissa Sariffodeen. Foto: Dok. Melissa Sariffodeen/Instagram)


Seorang penggerak sosial, pemimpin, dan wanita dengan visi besar, Melissa Sariffodeen menjadi salah satu wanita menginspirasi Barbie tahun ini. Namun, tak hanya ilmu dan pengalaman yang ia bagikan saat menjadi pembicara, tetapi Ladies Learning Code, program yang Melissa dirikan berhasil memberikan dampak.


Ladies Learning Code dan juga Canada Learning Code adalah proram yang berhasil meningkatkan literasi digital masyarakat di Canada. Wanita dan juga anak mudah mendapatkan pelatihan berpikir kritis, mengasah kepercayaan diri, sekaligus menjadi kesempatan mereka untuk membangun industri teknologi.


10. Adriana Azuara


Perjalanan karier seorang Adriana Azuara banyak menginspirasi. Pendiri All4Spas, sebuah pusat wellness yang ternama di Meksiko dan Amerika Selatan ini banyak dibicarakan anak-anak muda. Melalui All4Spas ini, Adriana dianggap sebagai wanita Meksiko pertama yang dikenal sebagai “Latin American Wellness Leader”.


Ia pun banyak memberikan seminar motivasi dan secara vokal mengungkapkan dukungannya kepada komunitas LGBT+, gerakan feminisme, dan menekankan pentingnya kesehatan mental dalam bisnisnya.


11. Doani Emanuela Bertan



(Doani Emanuela Bertan. Foto: Dok. Doani Emanuela Bertan/Instagram)


Doani Emanuela Bertan adalah seorang pengajar asal Brazil. Ia mengajarkan bahasa isyarat dalam bahasa Portugal dan Brazil di sebuah kota bernama Campinas, lokasinya berada di São Paulo. Untuk membantu murid-muridnya yang tunarungu atau memiliki gangguan perhatian, ia membuat berbagai video melalui kanal YouTubenya, Sala 8.


Mulai dari pelajar matematika, bahasa Portugal hingga ilmu pengetahun alam, termasuk bahasa isyarat Portugal dan Brazil kepada lebih dari 14 ribu pengikutnya. Doani percaya bahwa inklusivitas terjadi ketika ia memberikan ilmu yang bisa membuat seseorang berkembang serta mampu mengambil keputusan.


(Baca Juga: Rekomendasi 7 Tas Selempang Wanita Trendi Kreasi Brand Lokal)


Inilah beberapa sosok wanita Barbie Role Models 2022 bersama Butet Manurung. Kira-kira siapa yang menjadi inspirasimu?


Life & health