Life & health

Kenalan Dengan Arawinda Kirana, Aktris Terbaik FFI 2021

By : Vanessa Masli - 2021-11-11 15:00:01 Kenalan Dengan Arawinda Kirana, Aktris Terbaik FFI 2021

Ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia atau FFI 2021 akhirnya digelar. Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan ini pun dilaksanakan bertepatan pada Hari Pahlawan, 10 November 2021 kembali memberikan apresiasi kepada sineas-sineas film yang terus berkarya di masa pandemi.


Film Penyalin Cahaya arahan sutradara Wrega Bhanuteja berhasil merajai malam penghargaan tersebut dengan membawa pulang 12 Piala Citra, termasuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik yang diraih oleh aktor muda Chicco Kurniawan melalui perannya sebagai Amin. Namun, aktris, Arawinda Kirana berhasil dibuat terkejut setelah perannya sebagai Yuni membuatnya terpilih sebagai penerima Piala Citra 2021 untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik.


Nama Arawinda Kirana mungkin baru kamu dengar, melalui perannya dalam film Yuni arahan Kamila Andini maupun aktingnya dalam Serial Musikal Nurbaya yang tayang beberapa waktu lalu. Rupanya, aktris muda ini telah menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam dunia seni, khususnya teater dan tari.


(Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film YUNI Yang Sedang Naik Daun)


Mari kenalan lebih dalam dengan sosok Arawinda Kirana melalui fakta-fakta di bawah ini.

1. Arti nama yang istimewa


Wanita 20 tahun ini dilahirkan dengan nama yang menyimpan makna yang istimewa. Sri Arawinda Kirana, berarti the shining lotus atau bunga seroja yang bersinar. Nama ‘Sri’ berarti Dewi Padi dalam bahasa Jawa, simbol kemakmuran. Kemudian nama tengahnya, ‘Arawinda’ berarti bunga seroja atau lotus flower dalam bahasa Sansekerta, serta nama ‘Kirana’ yang berarti bersinar.


2. Seorang berzodiak Libra


She’s a Libra! Aktris yang akrab disapa Ara ini lahir di Jakarta pada 27 September 2001.



3. Berkat sanggar tari Bali


Arawinda sudah menekuni seni teater dan tari sejak kecil, tepatnya ketika berusia enam tahun setelah sang ibu memasukkannya ke dalam sanggar tari Bali. Ketika ia mendalami seni tari Pulau Dewata dan juga gamelan Bali, Arawinda pun jatuh cinta pada seni peran dan tari.


Hal ini yang kemudian mendorongnya untuk terus berkarya di panggung teater dan perlahan ke industri film. Ia bergabung dalam berbagai kelas-kelas akting yang mempertemukannya dengan seniman-seniman besar Tanah Air.

4. Impian terbesarnya bukan menjadi seorang aktris


Fakta yang membuatmu lebih mengenal Arawinda Kirana adalah bahwa ia tidak bercita-cita menjadi aktris. Aktris 20 tahun tersebut memiliki cita-cita sebagai seorang sutradara, tetapi pengalamannya sebagai seorang aktris tentu memperkaya dirinya ketika berkesempatan mengarahkan filmnya sendiri.


(Baca Juga: Ini 7 Film Indonesia Yang Dapatkan Apresiasi di Luar Negeri)


5. Sempat menyutradarai musikalnya sendiri


She’s really serious about her work. Hal ini terbukti ketika Arawinda Kirana menutup masa-masanya duduk di bangku SMA dengan menyutradarai drama musikalnya. Konsep Broadway menjadi inspirasinya dalam pembuatan teater musikal pertamanya sebagai sutradara.


6. Yuni adalah film layar lebar pertamanya

Mungkin kamu melihat Arawinda dalam film omnibus bertajuk Quarantine Tales yang dirilis pada November 2020 silam ketika ia berperan sebagai Adin dalam segmen film Happy Girls Don’t Cry arahan sutradara Aco Tenri. Mungkin kamu melihatnya berakting sebagai Siti Nurbaya pada Serial Musikal Nurbaya pada Juli 2021.

Meski Yuni baru akan tayang di bioskop pada 9 Desember mendatang, film ini justru menjadi proyek layar lebar pertama Arawinda Kirana, karena proses syutingnya dilakukan pada Januari 2020. Siapa sangka debut pertamanya berhasil membawa pulang Piala Citra pertamanya juga.



7. Tunjukkan cintanya pada budaya Indonesia, melalui kain tradisional


Bagi Ara, budaya adalah identitas diri. Sejak kecil, ia telah dipertemukan dengan kain tradisional selama bergabung dalam sanggar tari Bali. Tanpa sadar, kain-kain yang membalut tubuhnya selama menari Bali, juga ia padu padankan dengan pakaiannya sehari-hari.


Hingga pada 2020, Ara memutuskan untuk eksplorasi kain-kain tradisional Indonesia dan menggunakan media sosial TikTok untuk mengajak semakin banyak anak muda melestarikan kain-kain tradisional dengan #BerkainBersama yang kemudian menjadi viral di platform tersebut.


8. Mendirikan komunitas Arise Arose, juga fokus membahas isu lingkungan

Pada April 2020, Ara bersama beberapa tujuh wanita lainnya mendirikan organisasi anak muda bernama Arise Arose. Melalui Instagram, komunitas tersebut membahas isu-isu terkini yang meliputi isu lingkungan, hak asasi manusia, dan juga feminisme. Isu lingkungan hidup menjadi salah ambisi yang Ara utarakan melalui organisasi tersebut.


(Baca Juga: Bersama Penyalin Cahaya, 2 Film Ini Kuasai Nominasi FFI 2021)


Inilah beberapa fakta menarik yang membuatmu lebih kenal dengan sosok Arawinda Kirana, aktris muda yang raih Piala Citra setelah berakting dalam film layar lebar pertamanya.


Life & health