Kamu pernah merasa bahwa membaca adalah hobi yang membosankan? Tenang saja, kamu tidak sendirian. Masih banyak orang yang belum menyukai kebiasaan membaca karena berbagai alasan. Padahal, membaca sebenarnya merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dan bermanfaat.
Membaca bukanlah hanya sekadar kegiatan menghabiskan waktu luang, melainkan sebuah petualangan yang membawa kamu ke dunia yang tak terbatas. Setiap halaman yang kamu baca akan membawa kamu pada cerita yang berbeda-beda, memperkaya imajinasi dan pengetahuanmu. Selain itu, membaca juga memiliki manfaat kesehatan mental yang sangat baik. Dengan menyelami cerita-cerita di dalam buku, kamu dapat melupakan sejenak segala tekanan dan stres yang kamu alami dalam kehidupan sehari-hari.
(Baca juga: Overthinking? 5 Rekomendasi Buku Ini Siap Menemani Kamu)
Membaca juga melatih otakmu untuk berpikir kritis dan analitis. Ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan kosa kata dan kemampuan berbahasa, serta memperkuat daya ingat dan konsentrasi. Tidak hanya itu, membaca juga dapat menjadi jendela dunia yang membuka pandanganmu terhadap budaya dan perspektif yang beragam.
Dan kamu harus bangga karena saat ini, pasar buku lokal semakin berkembang pesat dengan karya-karya yang berkualitas, menarik, dan mudah dipahami. Banyak penulis lokal menawarkan berbagai genre mulai dari fiksi, non-fiksi, hingga sastra yang memukau. Termasuk semakin banyak karya-karya cantik dan indah dari penulis wanita Indonesia. Dengan membaca buku-buku karya mereka, kamu tidak hanya mendukung industri kreatif dalam negeri, tetapi juga dapat menemukan cerita-cerita yang dekat dengan realitas di sekeliling kamu.
Her World telah merangkum lima buku terbaik karya penulis wanita yang karyanya sangat menyenangkan, seru, dan berkualitas serta buku-bukunya bisa kamu dapatkan dengan mudah.
Laut Bercerita adalah karya fenomenal dari Leila S Chudori yang menghadirkan lanskap emosional yang mendalam. Dalam buku ini Leila Chudori membawa karakter fenomenalnya yang tergambarkan berani, memiliki prinsip tinggi, dan sangat progresif bernama Biru Laut. Sekalipun sebagian besar alur yang dibawa adalah kehidupan Biru Laut, di buku ini kamu akan menemukan karakter lainnya seperti Asmara Jati, dan sahabat-sahabat Laut yang akan memberikan kamu makna persahabatan, kebahagiaan, sampai duka dan kehilangan dalam lanskap sejarah Indonesia yang dikemas dengan apik dan ringan sehingga mudah kamu pahami.
“Aku hanya ingin kau paham, orang yang suatu hari berkhianat pada kita biasanya adalah orang yang tak terduga, yang kau kira adalah orang yang mustahil melukai punggungmu.” Bram.
Buku ini sangat ringan untuk dibaca dan dibawa, cocok bagi kamu yang sangat suka memilih waktu membaca di tengah kesibukan yang kamu miliki karena buku ini tidak akan membuatmu suntuk. Margareta Astaman layaknya membawa buku ini menjadi satir terhadap tuntutan yang selalu diberikan kepada perempuan dengan caranya yang khas, ringan, dan menyenangkan sehingga tidak akan membuat pembaca berhenti di tengah halaman. Dengan membawa empat karakter utama wanita yang memiliki latar belakang dan mimpi berbeda-beda, hanya satu kesamaan mereka: belum menikah ketika usia mereka sudah dianggap tua. Buku ini akan membuat kamu melihat sudut pandang lain tentang siklus kompleks yang wanita miliki terhadap kehidupan mereka dalam cara yang asyik.
Buku ini sangat cocok bagi kamu untuk mengetahui apa yang sedang perempuan–seluruh dunia perjuangkan bersama teori-teori yang mendasarinya dan tenang saja, Ester Lianawati menulisnya dengan hati-hati dan tentu saja mudah kamu mengerti. Dalam dunia modern yang masih banyak membuat perempuan terjebak dengan tuntutan, melalui buku ini kamu akan melihat sudut pandang feminisme hingga kekerasan terhadap perempuan dengan cara yang baru dan menyegarkan.
(Baca juga: Dekat Melalui Buku, 5 Rekomendasi Buku Biografi Untuk Dibaca)
Buku ini diterbitkan pada akhir tahun 2020 dan menjadi kesayangan banyak pembaca. Alasannya? Sederhana, karena buku ini membawa berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan penggambarannya yang sangat modern, di era media sosial ini. Bersama buku ini, kamu akan melihat pentingnya meluangkan waktu untuk dirimu sendiri dan pentingnya untuk mengambil jeda dalam dunia yang cenderung bergerak sangat cepat. Kamu belajar memahami dan mengenal dirimu sendiri.
“Mungkin dari waktu ke waktu, daripada terseret oleh keberadaan kita yang penuh drama, ada baiknya kita membiarkan diri kita menjadi apa adanya.”
Theoresia Rumthe akan membawa kamu berlayar dalam kumpulan puisi yang indah, menggoda, dan mampu membuatmu tertegun setiap kali selesai memahami maknanya. Dalam setiap judul yang disajikan di buku ini, kamu akan melihat dedikasinya dan berbagai guliran perasaan yang dituangkan untuk menangkap ruang dunia masa-kini yang selalu menuntut kamu untuk melakukan banyak hal sesuai standar orang lain. Bersama buku ini, kamu bisa menyadari pentingnya menghargai waktu dan ketenangan.
Buku-buku ini bukan hanya tentang buku yang ditulis oleh penulis perempuan, melainkan tentang lanskap mendalam yang berkaitan dengan ruang dan realita yang dekat bagi kamu sekaligus mengulas kembali sejarah dan struktur sosial yang masih sering membuat banyak orang terluka. Lebih dari itu, membaca adalah sebuah kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan dirimu. Dengan membaca buku dan terutama dari penulis Indonesia sendiri, kamu dapat menemukan keseruan dan manfaat yang lebih dekat dengan kehidupan kamu.
(Penulis: Adila Firani)