Kamu merasa mudah sekali lelah? Merasa tidak tertarik dengan apapun atau ingin lebih banyak memiliki waktu tidur? Jangan diabaikan ya, bisa jadi itu cara tubuhmu memberitahu bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja. Kamu juga perlu tahu bahwa ada tiga jenis depresi mulai dari ringan, sedang, dan berat. Depresi sendiri menurut American Psychiatric Association dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), adalah gangguan mood yang ditandai dengan periode perasaan sedih atau kehilangan minat setidaknya selama dua minggu. Hal ini dapat memengaruhi cara kamu berpikir, merasa, dan berperilaku, serta dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Depresi dalam berbagai penelitian dijelaskan dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang dapat memicu depresi meliputi genetika, ketidakseimbangan kimia otak, serta kondisi kesehatan fisik yang memengaruhi keseimbangan mental. Sementara itu, faktor eksternal yang dapat memicu depresi meliputi stres, trauma, perubahan kehidupan yang signifikan, kehilangan atau perubahan hubungan sosial, serta masalah keuangan atau pekerjaan.
But wait! Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki tingkat ketahanan yang berbeda terhadap faktor-faktor pemicu depresi yang sudah disebutkan tadi ya. Ada orang yang mungkin lebih rentan terhadap depresi dalam situasi tertentu, sementara orang lain mungkin memiliki mekanisme penanggulangan yang lebih efektif.
Oleh karena itu, pantang untuk melihat semua orang dengan sudut pandang yang sama dan menggeneralisasikan tanpa pertimbangan lain. Mengingat stigma terhadap depresi masih menjadi masalah serius di masyarakat saat ini. Depresi seringkali dianggap sebagai bentuk kelemahan mental atau bahkan kegagalan pribadi, sehingga menyebabkan orang-orang yang mengalami depresi merasa malu atau takut untuk mencari bantuan. Hal ini berkontribusi pada tingginya tingkat kesembuhan yang tertunda atau tidak tercapai, serta meringankan gejala depresi pada individu yang memengaruhi.
(Baca juga: Overthinking? 5 Rekomendasi Buku Ini Siap Menemani Kamu)
Hal ini berarti, kamu tidak harus memendam perasaan tidak nyaman dan meresahkan itu sendiri. Dan langkah penyembuhan yang paling penting adalah mengenali ciri-ciri depresi ringan di bawah ini:
1. Mudah tersinggung dan menjadi lebih mudah marah
2. Ingin menghindari dari orang lain
3. Menjadi lebih sering memikirkan hal-hal negatif
4. Selalu merasa lelah sepanjang waktu
5. Kehilangan fokus dalam banyak hal
6. Memandang sinis orang lain
7. Lebih mudah sedih hingga menangis
8. Memilih menghabiskan waktu untuk tidur
9. Mulai abai dengan rutinitas dan tanggung jawab yang dimiliki
10. Tidak lagi memiliki motivasi
(Baca juga: 4 Gejala Depresi Dari Bahasa Tubuh yang Jarang Disadari)
Sepuluh ciri-ciri depresi ringan tersebut jangan diabaikan, coba cek apakah kamu mulai merasakan hal-hal tersebut? Kesadaran dini juga akan memberikan kesempatan pengobatan lebih cepat bagi tubuh, jiwa, dan pikiranmu sehingga mencegah hal-hal buruk terjadi.
(Penulis: Adila Firani)