Life & Health

Kenali Ciri-Ciri Gangguan Kecemasan & Cara Mengatasinya

By : Her World Indonesia - 2022-07-21 18:00:01 Kenali Ciri-Ciri Gangguan Kecemasan & Cara Mengatasinya

Setiap orang pasti pernah merasa cemas. Perasaan ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap stres yang justru bermanfaat baik untuk membuat kita menjadi lebih berhati-hati dan waspada dengan hal yang kita sedang lakukan. Namun, perasaan cemas yang berlebihan justru tidak sehat bagi kesehatan tubuh, terlebih ketika kita merasakan cemas yang berlebihan yang sulit dikontrol dan mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Kondisi ini biasanya disebut sebagai gangguan kecemasan.


Gangguan kecemasan adalah salah satu gangguan mental yang serius. Biasanya gangguan ini disebabkan karena adanya masalah pada fungsi otak yang mengontrol rasa takut dan emosi. Seseorang akan lebih berisiko mengalami gangguan kecemasan karena beberapa faktor, yaitu keturunan, gangguan kepribadian, mengidap penyakit seperti gangguan irama jantung dan tiroid, efek samping mengonsumsi obat dan zat tertentu (kafein atau narkoba), serta stres atau trauma psikologis karena pengalaman negatif. 



(Gangguan kecemasan terjadi karena masalah fungsi otak. Foto: Dok. Liza Summer/Pexels)


Gangguan kecemasan terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan kecemasan umum atau menyeluruh (GAD/generalized anxiety disorder). Sebelum mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya kamu mengenal jenis gangguan kecemasan beserta ciri-cirinya dari setiap jenisnya. 


Jenis Gangguan Kecemasan


1. Gangguan Panik


Seseorang yang mengalami gangguan panik biasanya akan mengalami serangan panik secara mendadak dengan frekuensi yang banyak tanpa penyebab yang jelas dan tingkat keparahan yang bervariasi. Gangguan panik yang bisa menyerang di mana dan kapan saja ini biasanya berlangsung kurang dari 10 menit namun ada juga yang berlangsung selama satu jam atau lebih di beberapa kasus. Gejala atau ciri-ciri seseorang mengalami gangguan panik adalah berkeringat, gemetar, ketakutan, merasa lemas, nyeri dada, berkeringat, dada terasa berat seperti tersedak, jantung berdebar atau palpitasi, dan bahkan merasa seperti akan mengalami serangan jantung.


2. Gangguan Kecemasan Sosial


Gangguan kecemasan sosial bisa juga disebut sebagai fobia sosial, sebuah perasaan cemas atau takut yang luar biasa sebelum, sesudah, atau ketika berinteraksi dengan orang lain. Seorang yang mengalami gangguan kecemasan sosial akan takut untuk melakukan sesuatu di depan orang lain atau di tempat umum karena takut dipermalukan atau diperhatikan oleh orang lain. Mereka memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, takut dihakimi orang lain, bahkan menghindari bertatapan mata dengan orang lain sehingga mereka enggan untuk bepergian ke luar rumah. 


(Baca Juga: 9 Tanda Fisik dari Gangguan Kesehatan Mental)


3. Gangguan Kecemasan Umum Atau Menyeluruh


Gangguan kecemasan umum atau menyeluruh bisa disebut juga sebagai GAD atau generalized anxiety disorder. Penderita ganggguan seperti ini biasanya merasakan cemas yang sangat ekstrim dalam jangka waktu yang lama, biasanya hingga lebih dari enam bulan. Penderita gangguan kecemasan umum memiliki kekhawatiran terhadap banyak hal di dalam hidupnya, seperti hubungan, keuangan, pekerjaan, hingga kesehatan. Ia akan sulit untuk fokus dan berkonsentrasi terhadap suatu hal, serta tidak mudah untuk rileks. Depresi bisa disebabkan karena gangguan kecemasan umum yang sudah sangat berat. Gejala yang timbul adalah otot tegang, pusing dan sakit kepala, emosional, susah tidur, jantung berdebar, gemetar atau keringat dingin, lemas, sering buang air kecil, hingga tidak nafsu makan. 



(Gejala gangguan kecemasan yang paling umum adalah jantung berdebar. Foto: Dok. Andrew Neel/Pexels)


Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Menurut Jenisnya


1. Gangguan Panik


Jika mengalami gejala-gejala gangguan panik, kita disarankan untuk duduk dan memejamkan mata sementara. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan melalui mulut. Ulangi cara ini beberapa kali hingga merasa lebih tenang. 


2. Gangguan Kecemasan Sosial


Jika seseorang mengalami kondisi seperti ini, pertolongan medis dari psikolog atau psikiater dibutuhkan agar dapat menerima perawatan yang terbaik. Selain terapi perilaku kognitif, pengobatan yang diberikan untuk penderita kondisi ini biasanya berupa obat pereda cemas atau antidepresan yang perlu dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. 


3. Gangguan Kecemasan Umum Atau Menyeluruh


Pengobatan untuk gangguan kecemasan umum atau menyeluruh biasanya dilakukan dengan psikoterapi sembari diberikan obat-obat psikotropika atau antidepresan. Penanganan yang tidak tepat akan menyebabkan gangguan ini berubah menjadi depresi dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, penanganan yang tepat dari dokter atau psikolog maupun psikiater diperlukan agar penderita bisa sembuh dari gangguan kecemasan ini.


(Baca Juga: Gangguan Bipolar: Penyebab, Gejala Dan Cara Mengatasinya)


Itulah ciri-ciri dan cara mengatasi gangguan kecemasan yang wajib kita semua ketahui agar kualitas hidup kita tetap terjaga. Semoga bermanfaat!


(Penulis: Andrea Nathania)



Life & Health