Life & health

Batuk Kering Obatnya Apa? Ini Jawabannya!

By : Her World Indonesia - 2022-06-30 19:00:01 Batuk Kering Obatnya Apa? Ini Jawabannya!

Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak berdahak. Batuk kering bisa disebut juga sebagai batuk tidak produktif. Tidak hanya batuk berdahak saja, jenis batuk ini lumayan berbahaya, loh! Batuk kering bisa menyebabkan iritasi dan luka pada permukaan tenggorokan. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan gatal di daerah tersebut. Selain itu, suara juga bisa menjadi serak dan bahkan hilang. Batuk kering bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti asma, alergi, dan obat-obatan. Untuk mengatasi batuk kering, ada berbagai macam obat batuk kering yang bisa dibeli di apotik. Penasaran apa saja? Yuk, kita simak selengkapnya berikut ini!


(Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Jerawat Terbaik, Ampuh Dalam Semalam!)


1. Vicks Formula 44



(Vicks Formula 44. Foto: Dok. )


Vicks Formula 4 adalah obat khusus yang berfungsi untuk mengatasi batuk kering karena obat batuk ini mengandung Doxylamine suksinat 3 miligram dan dekstrometorphan HBr 5 miligram. Tak hanya itu, Vicks Formula 44 juga bisa mengobati penyakit flu. Namun, diperhatikan bahwa obat ini memiliki efek samping seperti mual, pusing, dan kantuk. Untuk usia di atas 12 tahun, dosis yang dibutuhkan adalah tiga hingga enam kali sehari sebanyak 10 ml. Untuk usia enam hingga 12 tahun, dosis yang dibutuhkan adalah tiga hingga enam kali sehari sebanyak 5 ml. 


Perlu diperhatikan bahwa Vicks Formula 44 tidak cocok bagi orang yang memiliki hipersensitif, glaukoma, asma bronkial, kegagalan pernafasan, dan wanita hamil atau menyusui. Vicks Formula 44 juga memilki efek samping mual, pusing, dan mengantuk. 


2. Bodrex Flu & Batuk



(Bodrex Flu & Batuk. Foto: Dok. Halodoc)


Bodrex Flu & Batuk adalah obat flu dan batuk yang memiliki kandungan paracetamol 500 miligram, dextromethorphan HBr 12 miligram, dan pseudophedrine HCl 10 miligram. Manfaat obat ini adalah untuk meredakan gejala-gejala flu yang disertai dengan batuk kering. Dosis untuk orang dewasa adalah satu kaplet untuk diminum tiga kali sehari. Dosis untuk anak-anak adalah cukup setengah kaplet untuk diminum tiga kali sehari. Agar obat lebih mudah dicerna, konsumsi bersama makanan. 


Obat ini bekerja sebagai dekongestan hidung atau pelega hidung, antitusif atau penekan batuk, dan analgesik-antipiretik atau penurun panas. Perlu diperhatikan bahwa obat ini tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang dalam kondisi lemah fisik dan hipoksia, orang yang memiliki gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, penyakit jantung, dan diabetes melitus. Bodrex Flu & Batuk juga dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi hati pada orang yang sering mengonsumsi alkohol.


3. Siladex Antitusive



(Siladex Antitusive. Foto: Dok. Halodoc)


Siladex Antitusive adalah obat batuk sirup yang diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah batuk kering atau tidak berdahak. Tiap sendok takarnya, yaitu sebanyak 5 ml, mengandung dextrometorphan hydrobromide 15 miligram dan chlorpheniramine maleate (CTM). Obat ini tidak mengandung tambahan alkohol dan bebas gula sehingga cocok dan aman bagi penderita diabetes. Dosis untuk orang dewasa dan anak-anak yang berusia di atas 12 tahun adalah tiga kali sehari sebanyak satu sendok takar. Dosis untuk anak-anak berusia enam hingga 12 tahun adalah tiga kali sehari sebanyak setengah sendok takar. Obat ini dapat menyebabkan kantuk.


4. Actifed Plus Cough Suppressant (Actifed Merah)



(Actifed Plus Cough Suppressant. Foto: Dok. iStyle.id)


Actifed Plus Cough Suppressant adalah obat untuk meringankan gejala flu seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertakan dengan batuk kering. Setiap dari sendok takarnya, yaitu 5 ml, obat ini mengandung tripolidine HCl 1,25 miligram, pseudoephedrine HCl 30 miligram, dan dextromethorphan HBr 10 miligram. Dosis untuk orang dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah tiga kali sehari sebanyak satu sendok takar. Dosis untuk anak usia enam hingga 12 tahun adalah tiga kali sehari sebanyak setengah sendok takar. Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh balita. 


Perlu diperhatikan bahwa obat ini tidak cocok untuk orang yang sedang menjalani terapi dengan MAOI dan orang dengan hipertensi berat. Efek samping yang bisa muncul dari obat ini adalah gangguan tidur, ruam kulit, mengantuk, kekeringan pada mulut, hidung, dan tenggorokan, hingga retensi urin pada kondisi tertentu.


5. Sanadryl DMP Sirup



(Sanadryl DMP Sirup. Foto: Dok. Halodoc)


Sanadryl DMP adalah obat batuk cair yang ampuh mengatasi sakit batuk kering akibat alergi. Obat ini mengandung bahan aktif dextrometorfan HBr yang terbukti ampuh meredakan batuk. Kemudian, kandungan difenhidramin HCl di dalamnya berguna untuk meredakan reaksi alergi yang menyebabkan pilek disertai dengan batuk. Sanadryl cocok untuk batuk tidak berdahak. Dosis untuk orang dewasa adalah 10 ml sebanyak tiga hingga empat kali sehari. Kemudian, dosis untuk anak-anak berusia enam hingga 12 tahun adalah 5 ml sebanyak tiga hingga empat kali sehari. Dosis bisa berubah sesuai petunjuk dokter. 


Perlu diperhatikan bahwa Sanadryl DMP Sirup tidak cocok untuk orang yang memiliki penyakit hati, asma, glaukoma, MAOI, dan yang sedang mengandung. Obat ini juga mempengaruhi kemampuan untuk mengemudi atau menjalankan mesin sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum mengemudi. Efek samping yang bisa timbul dari obat ini adalah mengantuk, gangguan koordinasi, sekresi saluran pernapasan mengental, pusing, mulut kering, hingga kejang epileptiform jika dikonsumsi dalam dosis yang terlalu besar. 


(Baca Juga: Obat Asma Alami, Ini 7 Khasiat Bunga Telang Bagi Kesehatan)


Itulah solusi untuk obat batuk kering yang bisa dibeli di berbagai apotik terdekat. Semoga bermanfaat!


(Penulis: Andrea Nathania)

Life & health