Ini 6 Cara Menabung Saham Yang Mudah Dipahami

Apakah kamu sudah pernah mendengar tentang saham? Ya, hal yang berhubungan dengan investasi ini sudah banyak menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat. Dari usia dewasa hingga remaja, orang-orang sudah berkecimpung di dunia menabung saham. Namun, apa sih menabung saham itu?

Menabung saham adalah kegiatan pembelian terhadap persentase kepemilikan sebuah perusahaan. Ketika kamu melakukan pembelian saham dan menabungnya, kamu layak disebut sebagai pemegang saham dari perusahaan tersebut. Ketika kamu menjadi pemegang saham, kamu berhak atas perolehan keuntungan perusahaan sesuai dengan persentase kepemilikan yang kamu punya.

(Baca Juga: Jenis-jenis Investasi Yang Patut Diketahui Sejak Dini)

Cara Menabung Saham

Menabung saham berbeda dengan menabung di bank atau menabung pada umumnya. Menaruh aset dalam bentuk saham akan memungkinkan kamu untuk meraih keuntugnan yang besar seiring dengan kenaikan harga saham yang pesat. Apakah kamu sudah tahu cara menabung saham yang benar? Jika belum, simak cara menabung saham berikut ini!

1. Memilih platform untuk investasi saham

Sebelum mulai menabung saham, kamu harus menentukan ingin melakukan investasi saham di platform yang mana. Platform ini akan menjadi "perantara" antara kamu yang ingin membeli saham dan perusahaan yang menjual saham. Kini sudah banyak platform investasi saham, mulai dari melalui bank, platform online secara website hingga aplikasi. 

Perlu diperhatikan bahwa kamu harus menggunakan platform yang sudah terverifikasi legalitasnya dan mempertimbangkan biaya admin saat bertransaksi saham nantinya karena setiap platform memiliki biaya admin yang berbeda. 

Setelah memilih platform yang tepat, kamu hanya perlu mendaftarkan diri dan mengumpulkan dokumen yang diperlukan, seperti rekening tabungan tanda pengenal, bank, hingga NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Kemudian, kamu tinggal memberi tahu gaji hingga tujuan investasimu agar platform tersebut dapat menyesuaikan dengan saham apa yang terbaik untuk kamu beli.

2. Tentukan nominal saham yang akan kamu tabung

Kamu bisa menyesuaikan nominal saham yang kamu tabung sesuai kebutuhan. Batas minimal untuk menyimpan sebuah saham adalah 100 ribu rupiah dan tidak ada batas maksimal. Hindari langsung memasukkan nominal sebesar-besarnya, cobalah untuk mengeluarkan uang yang tidaka terpakai untuk melakukan investasi. Tidak seperti menabung di bank, saham juga memiliki risiko akan kerugian. Maka dari itu, gunakan uang yang tidak terpakai agar kamu tidak perlu khawatir akan risiko masalah keuangan jika mengalami penurunan atau kerugian dalam investasi.

3. Masukkan dana ke rekening saham

Mengisi formulir pendaftaran rekening sampai menyerahkan dokumen untuk membuka rekening saham membutuhkan waktu hingga lima hari kerja. Setelah sub-akun kamu aktif, jangan lupa untuk memasukan dana segera ke rekening saham sebagai modal untuk investasi. 

Kamu hanya perlu mentransfer sejumlah dana tabungan ekuitas yang telah ditentukan sebelumnya ke rekening ekuitas yang dibuat dari rekening bank biasa. Setelah itu, dana akan langsung terkirim ke rekening saham kamu dan siap digunakan.

4. Tentukan jenis saham yang kamu mau

Jangan asal memilih saham yang ingin kamu investasikan. Jika salah perhitungan, jenis saham yang kamu pilih akan memberikan kerugian. Ada sembilan jenis saham yang bisa jadi pertimbangan kamu saat membeli saham, di antaranya adalah pertanian, industri dasar dan kimia, pertambangan dan penggalian, mesin berat dan mesin ringan, barang konsumsi, real estate dan konstruksi, infrastruktur, industri keuangan, dan perdagangan. Bergantung pada jenisnya, satu saham bisa lebih baik dari saham lain untuk dibeli pada waktu tertentu sesuai dengan situasi saat itu. 

5. Pilih saham perusahaan yang ingin kamu beli

Terdapat puluhan hingga ratusan saham yang bisa kamu beli di setiap jenisnya. Semakin lama, perusahaan yang memperdagangkan sahamnya di bursa efek Indonesia juga semakin banyak. Kamu disarankan untuk melihat berita tentang perusahaan secara berkala dan membaca laporan keuangan di perusahaan tersebut untuk mengetahui fondasi keuangan perusahaan. Semakin baik laporan dan basis keuangannya, semakin aman kamu investasi di perusahaan tersebut.

Setelah memilih saham yang tepat, belilah saham yang kamu inginkan. Namun, jangan memakai semua dana ke dalam satu saham. Lakukan diversifikasi untuk menghindari resiko kerugian.

6. Rajinlah setor dana setiap bulan untuk menabung saham

Menabung saham memerlukan usaha secara berkala. Kamu wajib rutin melakukan pembelian saham, tidak masalah jika jumlahnya sedikit atau besar, yang penting dilakukan dengan konstan. Tetap ingat bahwa kamu sebaiknya memakai dana yang tidak dipakai untuk investasi saham. Jika ada dana berlebih, kamu bisa menambahkan nominal penyetoran dana ke rekening saham pada waktu tertentu. 

(Belajar keuntungan dan cara menabung saham yang benar. Foto: Dok. primeimages/iStock)

Keuntungan Menabung Saham

Menabung saham tentu memiliki keuntungannya sendiri yang harus kamu ketahui. Penasaran apa saja? Berikut keuntungan dari menabung saham:

1. Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh investor (jika kamu menabung saham, kamu bisa juga disebut sebagai investor) ketika harga penjualan dikurangi pembelian saham. Kamu akan untung jika harga jual saham lebih tinggi dari harga beli. Situasi ini tentu dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan di bursa efek. 

2. Mendapat dividen

Tidak peduli berapa saham yang kamu punya, kamu pasti tetap akan dapat keuntungan. Dividen sendiri adalah bagian dari keuntungan yang dibayarkan perusahaan kepada investor. Pembagian dividen ini ditentukan berdasarkan seberapa besar saham yang kamu punya. Dividen terbagi menjadi dua jenis, yaitu dividen tunai dan dividen saham. Dividen tunai berarti pembagian yang kamu terima adalah berupa tunai, dan sebaliknya untuk dividen saham. 

3. Ownership

Keuntungan dari membeli dan menabung saham adalah ownership atau kepemilikan. Kamu bisa dibilang menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan tersebut sesuai dengan saham yang kamu miliki. Ini berarti kamu juga berhak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)!

(Baca Juga: Agar Uang THR Tidak Habis Begitu Saja, Lakukan Ini!)

Itulah keuntungan dan cara menabung saham yang mudah dipahami. Selamat mencoba!

(Penulis: Andrea Nathania)