Life & health

Begini Cara Diet OCD Yang Efektif Untuk Pemula

By : Her World Indonesia - 2022-03-18 15:00:01 Begini Cara Diet OCD Yang Efektif Untuk Pemula

Saat ini banyak orang yang melakukan diet sebagai cara pola hidup sehat. Dari antara sekian metode diet, OCD atau disebut sebagai intermittent fasting adalah salah satu cara diet yang masih menjadi primadona hingga sekarang.


Meski menuai kontroversi dari berbagai pihak, diet yang mirip seperti metode puasa ini pada dasarnya aman dan efektif untuk dilakukan, asal dilakukan dengan cara yang tepat. Untuk itu bagaimana cara diet OCD yang benar dan efektif bagi para pemula?  Simak penjelasannya berikut ini.


1. Jendela Makan 16:8


(Jendela makan 16:8 sebagai cara diet OCD. Foto: Dok.Tetiana Kreminska/iStock)

Bagi para pemula, cara diet OCD yang pertama adalah dengan melakukan jendela makan yang satu ini. Seperti namanya, kamu bisa mencoba jendela makan 8 jam dalam sehari, lalu dilanjutkan dengan berpuasa selama 16 jam. Jadi, selama 8 jam itu, kamu bebas mengonsumsi makanan dan minuman apa saja, selama tidak berlebihan.  

Setelah jendela makan habis, kamu tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman apa pun kecuali air putih. Dalam mengatur jadwal puasa dan jendela makan ini sebaiknya kamu melakukannya secara teratur, setidaknya dalam kurun waktu 2 minggu.

Misalnya, kalau kamu memulai diet OCD pada jam 7 pagi maka kamu boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa pun dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore. Namun setelah jam 3 sore, kamu diwajibkan berpuasa hanya dengan minum air putih sampai esok hari jam 7 pagi. Kamu harus cukup konsisten melakukan hal tersebut, agar tubuhmu bisa menyesuaikan dengan jendela makan selanjutnya.


2. Jendela Makan 18:6


(Tahapan diet OCD kedua adalah dengan memperbolehkan mengonsumsi segala makanan dalam durasi 6 jam. Foto: Dok.wildpixel/iStock)

Setelah kamu merasa bahwa tubuhmu bisa menyesuaikan diri dengan jendela makan pertama, maka kamu bisa masuk ke jendela makan kedua ini. Dalam tahap ini kamu diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan apapun dalam durasi 6 jam. Setelah itu, kamu diwajibkan untuk berpuasa selama 18 jam. 

Misalnya, kamu membuka jendela makan pada jam 11 siang lalu 8 jam berikutnya atau pada pukul 5 sore kamu sudah mulai puasa dan kamu tidak boleh mengonsumsi apa pun kecuali air putih. Hal ini dilakukan hingga pukul 11 pagi keesokan harinya.Namun, saat melakukan jendela makan ini, kamu disarankan untuk melakukan jendela puasa tahap pertama terlebih dahulu yang baiknya dilakukan selama 2 minggu.


(Baca Juga: Diet Water Fasting Dan Cara Melakukannya Dengan Benar)


3. Jendela Makan 20:4


(Jendela makan ini merupakan tahap makan yang sedikit dalam satu hari. Foto: Dok.NATALIIA OSETROVA/iStock)

Tahap yang selanjutnya ini boleh kamu lakukan saat tubuhmu sudah merasa mampu menyesuaikan diri. Tahapan 20:4 ini bisa dimulai dengan menerapkan jendela makan yang sangat sedikit, yaitu hanya 4 jam saja dalam satu hari atau dalam waktu 24 jam. 

Cara makan dan puasa yang dilakukan pun pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan tahap makan yang pertama dan kedua. Perbedaannya hanya pada waktu puasa dan jendela makan.

Pada tahap yang cukup berat ini, jika kamu merasa kesulitan atau justru tidak efektif dalam menurunkan berat badan, kamu boleh kembali dan bertahan di tahap kedua atau bisa juga melakukannya secara kombinasi, seperti melakukan jendela makan pertama pada hari Senin hingga Kamis, jendela makan kedua pada hari Jumat dan Sabtu, lalu jendela makan yang ketiga ini dilakukan pada hari Minggu saja agar tidak terlalu berat dan bisa beradaptasi. 


(Baca Juga: Menu Makanan Diet yang Cocok untuk Pemula)


4. Jendela Makan Dalam Sehari 


(Jendela makan dalam 24 jam menjadi tahapan yang tersulit. Foto: Dok.Oleksandr Shchus/iStock)

Pada tahapan ini merupakan jendela makan yang tersulit dibandingkan dengan jendela makan sebelumnya. Sebab, di tahapan ini kamu harus berpuasa dalam waktu 24 jam. Namun kamu tak perlu khawatir dan bukan berarti kamu tidak boleh makan sama sekali, lho. Kamu tetap diperbolehkan makan, tapi hanya sekali dalam satu hari. 

Misalnya jika kamu memulai diet OCD tahap ini pada jam 6 sore, maka kamu baru boleh makan saat jam 6 sore saja. Setelah itu, kamu hanya diperbolehkan mengonsumsi air putih sampai waktu jendela makan keesokan harinya, di jam yang sama, yaitu jam 6 sore. Mungkin jendela makan ini cukup ekstrim, tapi kamu tetap boleh mengombinasikannya dengan ketiga tahap sebelumnya agar tubuhmu tidak kekurangan nutrisi.


Itulah cara diet OCD yang bisa kamu lakukan, namun kamu tetap harus menyeimbangkan diet OCD dengan olahraga dan memperhatikan asupan gizi yang masuk agar kamu tidak mengalami berbagai masalah kesehatan. Selamat mencoba!


(Penulis: Tiara Kandida E)

Life & health