Kedutan Alis Kanan Atas, Itu Pertanda Baik atau Buruk?

Beberapa fenomena tertentu memang masih dipercaya oleh sebagian besar orang sebagai pertanda akan sesuatu. Bahkan, beberapa orang menjadikannya sebagai acuan. Misalnya, fenomena kedutan alis sebelah kanan atas yang diartikan sebagai pertanda baik. 

Kamu mau percaya atau tidak, sebenarnya balik lagi ke kepercayaan masing-masing. Akan tetapi, tidak ada salahnya mengetahui arti dari kedutan alis sebelah kanan atas. Penasaran apa saja? Yuk disimak!

Apa arti kedutan alis kanan atas?

1. Akan mendapatkan rezeki yang tidak terduga

(Mendapatkan rezeki yang tak terduga. Foto Dok. Antoni Shkraba/Pexels)

Baik bagi masyarakat Jawa atau masyarakat Indonesia secara umum, kedutan pada alis dianggap membawa pertanda yang baik. Masyarakat percaya bahwa kedutan alis sebelah kanan atas bisa diartikan kalau kamu akan mendapatkan rezeki yang tidak pernah kamu duga sebelumnya dalam waktu dekat. Misalnya, mendapatkan uang, bonus, atau hadiah. Pada dasarnya, itu selalu berarti hal positif dan penuh keberuntungan. 

2. Cita-cita akan tercapai

Kedutan alis sebelah kanan atas bisa menjadi pertanda bahwa hal-hal atau cita-cita yang kamu inginkan akan tercapai. Itu berarti bahwa kamu akan mendapatkan keinginan yang sudah cukup lama kamu perjuangkan dengan keras.

(Baca Juga: Ada Kematian, Simak 12 Mitos & Arti Medis Kedutan Alis Kiri)

3. Bertemu dengan kerabat atau teman yang sudah lama tidak berjumpa

(Bertemu kerabat yang sudah lama tak berjumpa. Foto: Dok. Askar Abayev/Pexels)

Kedutan alis kanan atas dapat diartikan jika kamu akan bertemu kembali dengan kerabat atau teman yang sudah lama tidak berjumpa. Jelas saja, sebuah pertemuan dengan orang-orang yang sudah lama tidak dijumpai menjadi hal yang positif dan sangat menyenangkan.

4. Akan didekatkan dengan jodoh

Bagi kamu yang masih sendiri dan sedang menanti hadirnya pasangan hidup, kedutan alis sebelah kanan yang kamu rasakan bisa menjadi pertanda jika kamu akan didekatkan dan segera dipertemukan dengan jodoh kamu. Mengartikan fenomena kedutan alis sebelah kanan atas tidak hanya bisa dilihat dari segi kepercayaan saja, tetapi juga dari segi kesehatan. Pasalnya, fenomena ini seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan tertentu. Seperti stres dan kurang tidur, sebagai contohnya. 

Kedutan alis sebelah kanan atas tersebut adalah respon tubuh saat stres, sangat lelah, dan kurang tidur. Jika belakangan ini kamu sering mengalami kedutan alis sebelah kanan atas, ada baiknya kamu luangkan waktu untuk istirahat yang cukup agar tubuh kembali sehat dan fit. 

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak kafein juga bisa berpotensi membuat jaringan otot di tubuh menegang. Itulah yang bisa memicu munculnya kedutan pada bagian alis kanan atas. Kedutan pada alis ini bisa menjadi tolak ukur kalo tubuh kamu sudah terlalu banyak mengonsumsi kafein, sehingga kamu perlu mengurangi konsumsinya agar jaringan otot di tubuh bisa kembali normal.

Tidak hanya kafein saja, kedutan pada alis kanan atas juga bisa menjadi tanda kalau kamu sudah terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan rokok. Itu juga bisa membuat jaringan otot di tubuh kamu menegang. Kurangi konsumsinya untuk menghentikan kedutan pada alis kanan atas, sekaligus menjaga tubuh tetap sehat.

Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti anti epileptic dan anti psikotik, itu juga bisa menyebabkan kedutan pada alis sebelah kanan atas. Ini bisa menjadi salah satu efek samping dari konsumsi obat-obatan tersebut.  Satu lagi, kedutan di alis sebelah kanan atas juga bisa diakibatkan karena adanya trauma, misalnya cedera kepala pada batang otak. Cedera ini dapat mengakibatkan rusaknya saraf wajah, yang bisa menimbulkan kedutan pada alis. 

(Baca Juga: Cara Mengurangi Mata Minus)

Itulah beberapa arti dari kedutan alis kanan atas. Seperti yang sudah dijelaskan, kedutan alis kanan atas tidak melulu didefinisikan sebagai sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu hal. Itu juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu. Jika kedutan alis pada kanan atas dirasa sudah sangat mengganggu, baiknya kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. 

(Penulis: Calvin)