Life & health

Positif Covid-19, Begini Cara Karantina Mandiri Di Rumah

By : Kiki Riama Priskila - 2021-06-24 13:00:02 Positif Covid-19, Begini Cara Karantina Mandiri Di Rumah

Saat ini kasus Covid-19 semakin meningkat. Bahkan menurut Kemenkes, ada sekitar 15.308 kasus baru yang tercatat pada 23 Juni 2021. Tingkat positivitas yang tinggi ini memang cukup mengkhawatirkan, apalagi kapasitas di berbagai fasilitas kesehatan semakin tak memadai. Inilah kenapa beberapa kasus tanpa gejala atau gejala ringan disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah.


Jika kamu atau orang serumah termasuk orang yang terpapar dan memutuskan untuk karantina mandiri di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar proses karantina berjalan maksimal.


Ketahui durasi karantina mandiri

Meski kamu melakukan karantina mandiri di rumah, bukan berarti kamu “bebas” melakukan kegiatan seperti biasa. Tetap ikuti petunjuk tenaga kesehatan setempat untuk mengetahui durasi karantina.

Menurut Kemenkes, umumnya orang tanpa gejala membutuhkan 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi. Sedangkan orang dengan gejala ringan memerlukan 10 hari sejak munculnya gejala ditambah 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.


Punya ruangan sendiri dengan ventilasi udara baik


(Foto: Dok. Burst/Pexels)

Tidurlah di ruangan terpisah dengan ventilasi yang baik, terpisah dari anggota keluarga yang lain. Hal ini juga berlaku pada kamar mandi. Tentu akan lebih baik jika orang yang dikarantina tidak berbagi kamar mandi dengan anggota keluarga lain.

Jika di rumah tak ada kamar atau kamar mandi terpisah, karantina mandiri tetap bisa dilakukan. Caranya adalah dengan memberikan jarak sekitar 1 m antar tempat tidur dan selalu disinfektan area kamar mandi usai digunakan oleh pasien.


(Baca Juga: Mengenal Ventilator Dan Fungsinya Di Tengah Wabah Covid-19)


Pisahkan perlengkapan dari anggota rumah lainnya

Pastikan kamu memisahkan tempat tidur, alat makan, handuk, sprei, hingga pakaian untuk karantina sehingga tidak bisa digunakan lagi oleh anggota rumah lainnya. Saat mencuci baju dan piring kotor, juga usahakan untuk memisahkannya dengan perlengkapan anggota rumah.


Selalu gunakan masker


(Foto: Dok. Polina Tankilevitch/Pexels)

Baik penderita atau anggota keluarga lain yang serumah wajib untuk menggunakan masker. Sebelum membuang masker kotor, kamu juga bisa membungkusnya dengan baik. Pastikan kamu menyediakan tempat sampah yang terpisah.


Minimalisir kontak

Karantina di rumah bukan berarti kamu masih bisa berkomunikasi langsung dengan anggota keluarga yang lain. Kamu bisa berkomunikasi lewat chat atau jika terpaksa bertemu langsung, tetap jaga jarak aman lebih dari 2 meter.


(Baca Juga: Vaksin Dipercepat, Ini Daftar Lokasi Vaksin Covid-19 Di Jakarta)


Rajin bersih-bersih


(Foto: Dok. Matilda Wormwood/Pexels)

Meski berada di kamar karantina, kamu tetap harus rajin membersihkan semua permukaan dan benda-benda di sana dengan disinfektan. Selain itu, kamu juga harus rajin mencuci tangan, khususnya setelah memegang barang-barang yang sering disentuh seperti gagang pintu dan saklar lampu.


Lakukan pemeriksaan secara berkala

Amati perkembangan gejala dan suhu tubuh setiap hari. Pastikan juga kamu tidak lupa mengonsumsi vitamin dan obat yang diberikan oleh petugas medis sebelum melakukan karantina. Kamu juga bisa memberikan update berkala pada petugas atau orang rumah tentang gejala yang dirasakan.


(Baca Juga: Tetap Sehat, Inilah 4 Vitamin Yang Berfungsi Menjaga Daya Tahan Tubuh)


Rutin konsumsi makanan bergizi


(Foto: Dok. Anete Lusina/Pexels)

Saat menderita Covid-19, tugasmu hanya satu, yaitu meningkatkan imunitas tubuh. Lakukan olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi, dan berjemurlah selama 15-30 menit setiap pagi. Ingat, saat keluar dari kamar wajib menggunakan masker, ya.


Hindari bepergian

Saat karantina mandiri, memang tak ada petugas yang senantiasa “menjagamu”. Artinya, kamu harus bisa tertib dan jadi polisi bagi diri sendiri. Hindari bepergian selama karantina, termasuk menerima tamu yang datang ke rumah.


Kamu sebagai pasien atau perawat anggota keluarga yang terpapar Covid-19, wajib untuk selalu melapor secara berkala pada petugas medis mengenai perkembangan gejala. Jika memang ada perburukan gejala seperti demam, batuk, sesak napas, penurunan kesadaran, hingga lemas, segera bawa pasien ke rumah sakit.


Itulah beberapa cara karantina mandiri di rumah yang aman dan tepat. Yang paling penting, terapkan waktu istirahat yang cukup, hilangkan semua kekhawatiran sejenak, sehingga kamu bisa fokus untuk memulihkan imunitas di tubuh. Semoga berhasil, ya.

Life & health