Tipe Orang Yang Mudah Alami Gangguan Tidur

Tidur adalah kebutuhan pokok setiap manusia, meskipun kebutuhan tiap kelompok orang untuk tidur berbeda-beda, namun tetap saja tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan energi dan mengoptimalkan fungsi kinerja tubuh.

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk tumbuh, kembang, dan juga kesehatan seseorang. Setiap kelompok memiliki kualitas durasi tidur yang berbeda. Sehingga ketika gangguan tidur menyerang, pastinya merupakan gangguan yang sangat merugikan dirimu.

(Baca Juga: Kesepian Salah Satu Penyebab Depresi)

Pada anak usia 1 tahun, membutuhkan durasi tidurnya selama 11-14 jam, anak remaja membutuhkan durasi tidur selama 8-10 jam dan untuk orang dewasa hanya membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam perharinya.

Banyak orang cenderung menyepelekan hal yang mengganggu jam tidurnya dan mengikuti gaya hidup atuapun kesenangan individu sehingga menyebabkan adanya gangguan tidur. Tak hanya itu, gangguan tidur sesungguhnya disebabkan oleh berbagai macam hal, berikut Her World paparkan tipe-tipe orang yang lebih mudah alami gangguan tidur.

1. Orang yang sedang sakit

(Sakit. Foto:Dok.cottonbro/pexels)

Kondisi fisik seseorang sangat memengaruhi kenyamanan seseorang untuk tertidur, ketika sudah merasa tidak sehat maka seluruh badan akan merasa tidak nyaman. Oleh karena hal itu disebutkan konsidi fisik mempengaruhi kenyenyakan tidurmu.

Seperti contohnya, saat kamu sedang sakit kepala, kenyamanan kamu untuk tidur menjadi berkurang sehingga sulit untuk tidur dan bahkan bisa terbangun di jam yang tidak seharusnya karena rasa sakit yang dirasakan.

2. Orang yang sedang stres

(Depresi. Foto: Dok.Kat Jayne/pexels)

Ketika kamu sedang di bawah banyak masalah hingga memicu munculnya depresi, maka kamu akan kesulitan untuk tidur di malam hari, karena kamu akan mengalami overthinking, yang artinya keterusan memikirkan secara berlebihan masalah yang dihadapi, sehingga hal ini membuat otakmu menjadi terus bekerja, memilih untuk menolak beristirahat dan akhirnya kamu akan kesulitan untuk tertidur karena overthinking tersebut.

3. Punya penyakit bawaan

(Orang berpenyakit asma. Foto: Dok.Bobex-73/istockphoto)

Kondisi medis ini berkaitan dengan penyakit yang kamu idap, ataupun penyakit bawaan yang ada pada dirimu sebelumnya. Semua orang memiliki kondisi medis yang berbeda-beda, ada ada saatnya kondisi diri kuat dan juga ada saatnya kondisi diri lemah melihat daya tahan tubuh kita seperti apa.

Seperti contohnya penyakit asma, saat kamu mengidap penyakit asma dan ternyata kambuh di malam hari saat kamu hendak tidur, tentu kamu akan mengalami gangguan pernapasan yang cukup mengganggu aktivitas bernapasmu dan membuatmu tidak nyaman atau bahkan kesulitan untuk tidur.

4. Punya kebiasaan bergadang

(Aktivitas malam bersama teman. Foto:Dok.MART PRODUCTION/pexels)

(Baca Juga: Cara Mengatasi Sembelit)

Tanpa kamu sadari kondisi lingkungan sekitarmu juga memengaruhi efektivitasmu untuk tertidur. Seperti contohnya, jika kamu bergaul dengan para teman-teman yang memang sering bergadang, kamu bisa mengikuti kebiasaan teman-temanmu itu sampai malam sehingga membuat kamu juga ikut terjaga.

Contoh lain, jika kamu bekerja pada malam hari, kebiasaan karena harus bekerja pada waktu malam itu akan menjadi kesulitan di masa yang akan datang untukmu. Hal ini karena kamu sudah terbiasa untuk tetap bekerja pada malam hari, sehingga kamu akan terbiasa untuk tetap terbangun pada waktu biasanya kamu bekerja dulu.

5. Memiliki faktor genetik

(Faktor genetik. Foto: Dok.Craig Adderley/pexels)

Terdapat studi dari University of Exeter Medical School dan Massachusetts General Hospital yang menyebutkan bahwa gangguan tidur yang membuatmu sulit untuk tidur juga disebabkan oleh faktor genetik. Di mana ditemukan adanya lokasi-lokasi genetik yang terkait dengan gangguan tidur ini, seperti contohnya kamu yang memiliki kesulitan untuk tidur memiliki gangguan tidur dan mama kamu juga memiliki kesulitan tidur setiap malamnya hal ini menjadi sebuah genetik karena adanya bawaan sejak lahir.

6. Mengonsumsi makanan atau minuman yang dilarang

(Apa yang dikonsumsi. Foto: Dok.Andrea Piacquadio/pexels)

Apa yang kamu konsumsi juga berhubungan dengan kondisi tubuhmu yang menerima masuk makanan tersebut. Berikut contoh-contoh produk apa yang dikonsumsi, yaitu ada obat-obatan, seperti kafein, antidepresan, ataupun stimulan. Jika kamu adalah seorang pecandu alkohol maka kamu akan lebih kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Meskipun alkohol membuatmu mengantuk, namun saat kamu tertidur setelah mengonsumsi alkohol, maka organ tubuh dan juga pikiranmu tidak akan bisa terpulihkan ataupun teroptimalikan seperti layaknya kamu tidur tanpa alkohol.

Itulah tipe-tipe orang yang lebih mudah alami gangguan tidur. Apakah kamu termasuk dalam salah satunya?

(Penulis: Ellys Natalia)