Life & health

5 Makanan Alternatif Pengganti Nasi Saat Sahur

By : Fariza Rahmadinna - 2020-05-14 13:00:01 5 Makanan Alternatif Pengganti Nasi Saat Sahur

Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang tentu membuat kamu dapat menjalani ibadah puasa dengan maksimal. Nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia kerap dijadikan pilihan menu utama untuk santap berbuka dan sahur. Namun ternyata, ada makanan alternatif pengganti nasi yang bisa kamu konsumsi pada waktu sahur. Apa saja? Simak pemaparannya berikut ini!


1. Jagung


Dilansir dari Mayo Clinic, jagung mengandung karbohidrat dan protein cukup tinggi, sehingga baik dikonsumsi sebagai makanan alternatif pengganti nasi saat sahur. Tak berhenti sampai di situ saja, jagung juga memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Jagung juga mengandung vitamin B, zat besi, mangan, dan magnesium yang penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Jagung merupakan sumber antioksidan yaitu karoten, lutein, dan zeaxanthin yang baik, yang meningkatkan kesehatan mata dan melawan radikal bebas. 


(Baca Juga: 5 Tips Mudah Agar Tidak Mengantuk Setelah Makan Sahur)


2. Kentang


Tak hanya jagung, kentang juga termasuk makanan yang mengandung karbohidrat dan kalori tinggi, sehingga dapat dijadikan menu pengganti nasi saat sahur. Selain karbohidrat dan kalori, dikutip dari Healthline, kentang juga mengandung protein, serat, vitamin C, vitamin B6, lemak, kalium, mangan, magnesium, fosfor, niacin, dan folat. Kandungan-kandungan yang terdapat dalam kentang dapat menjaga kesehatan pencernaan, sehingga kamu terhindar dari masalah kesehatan selama berpuasa. 


Berdasarkan American Journal of Potato Research, kentang mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa antioksidan tersebut berperan untuk melawan radikal bebas, mengurangi risiko penyakit jantung, hati, dan bahkan kanker. Kentang merupakan salah satu makanan yang mudah diolah, sehingga sangat praktis dijadikan menu bersantap sahur. 


3. Roti Gandum


Seperti diketahui, saat berpuasa tubuh rentan mengalami gangguan pencernaan, karena tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Pakar kesehatan di Harvard School of Public Health, American Heart Association, dan U.S. Department of Agriculture menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi biji-bijian (grains).


Ini karena, kandungan nutrisi dan serat di dalam biji-bijian, seperti yang ditemukan dalam roti gandum, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pencernaan. Ada baiknya kombinasikan roti gandum dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran dan buah-buahan. 


4. Sayuran Hijau


Ternyata, mengonsumsi sayuran hijau dapat dijadikan menu alternatif pengganti nasi pada waktu sahur. Sayuran hijau dapat menambah asupan cairan di dalam tubuh, sehingga terhindar dari dehidrasi saat berpuasa. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam sayuran dapat membantu mencegah munculnya gangguan pencernaan.


Pilihan sayuran hijau yang dapat dikonsumsi diantaranya brokoli atau bayam. Perlu diingat untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh meskipun saat berpuasa dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih pada waktu sahur, 4 gelas pada waktu berbuka puasa, dan 2 gelas air putih pada waktu malam hari atau sebelum tidur. 


(Baca Juga: Ketahui Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa)


5. Oatmeal


Oatmeal mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat dijadikan menu pengganti nasi saat pada waktu sahur. Kandungan beta-glutan dalam oatmeal dapat memberikan efek kenyang saat dikonsumsi. Kamu bisa mengonsumsi oatmeal dengan mencampurkannya dengan susu, yoghurt buah-buah segar atau lauk asin, untuk semakin memperkaya rasa. 


Itulah lima makanan alternatif pengganti nasi yang bisa dijadikan pilihan makanan bersantap pada waktu sahur. Semoga bermanfaat!


Life & health