Bagi kamu yang sebentar lagi akan dapat THR, mulai coba yuk untuk enggak langsung menghambur-hamburkan bonusmu, apalagi dalam situasi seperti ini. Sulit menahan godaan? Well, berarti kamu harus baca 6 tips berikut yang mungkin enggak hanya bikin THR-mu lebih awet tapi juga bisa berlipat ganda di kemudian hari. Mau tahu?
1. Tetapkan target
Biarpun belum punya keinginan apa-apa, tapi kamu harus mulai mencobanya. Misalnya berjanjilah pada diri sendiri kalau bulan depan kamu ingin beli kulkas baru, tas baru, menyekolahkan anak di tempat yang bagus, atau ingin membeli furniture baru, apa saja. Karena dengan begitu, mau tak mau kita pasti akan menabung dan menyisihkan sebagian uang THR untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Selain tak cepat habis, kamu juga sudah menginvestasikannya sedikit untuk keperluan di masa yang akan datang.
(Baca Juga: Kuota Internet Cepat Habis, Bisa Jadi Karena 5 Hal Ini)
2. Jadikan deposito atau investasi
Mungkin ini terdengar mainstream, namun memasukkan sebagian THR ke dalam deposito merupakan salah satu langkah paling cerdas yang bisa dilakukan. Tak bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu dan tersimpan aman di dalam bank, akan menjadikanmu lebih bijaksana dalam mengelola keuangan. Begitu pula dengan investasi. Jika tiap tahun sebagian dari THR dialihkan untuk berinvestasi, maka kamu akan berterima kasih pada diri sendiri di kemudian hari.
3. Anggap tak ada
Jawaban paling mudah untuk pertanyaan “Kenapa ya THR saya cepat habis?” adalah karena kita merasa tiba-tiba punya banyak uang dan dua kali lipat dari biasanya. Ini yang jadi persoalan. Oleh sebab itu, perlakukanlah ia layaknya tak pernah ada. Ambil secukupnya dan langsung masukkan ke bank. Jadi kamu tak kemudian impulsif saat memegang uang yang tiba-tiba berlipat ganda. Sebaiknya, masukkan ke bank tanpa akses M-Banking.
4. Putarkan
(Berinvestasilah dengan baik khususnya di usia muda. Foto: Dok. Pexels.com)
Seperti yang sudah dibahas di atas, ambil secukupnya THR untuk kebutuhan Hari Raya lalu sisihkan untuk masuk tabungan dan diputarkan jadi sesuatu yang menghasilkan. Jadikan sebagai modal usaha yang setidaknya bisa membuat THR-mu bukannya berkurang namun malah bertambah banyak. Usahakan sifatnya seasonal seperti misalnya menjual kue lebaran kualitas premium, menerima pembuatan hampers yang berkelas, hingga menerima pesanan makanan khas lebaran. Jika kamu bisa membuatnya dan justru menghasilkan, why not?
(Baca Juga: Pentingnya Dana Darurat Di Tengah Kondisi Wabah Virus Corona)
5. Manfaatkan potongan harga
Selama Ramadan, tentu banyak toko offline maupun online yang menawarkan diskon besar-besaran. Pusatkan perhatian pada nominal itu. Sebab selain bisa lebih menghemat pengeluaran, kebutuhan pun akan tetap terpenuhi. Pintar-pintarlah menghitung untung-ruginya. Sebab kalau pada akhirnya momen sale hanya akan membuat kalap, pada akhirnya THR Anda tetap akan cepat habis. Prioritaskan kebutuhan!
6. Niat yang kuat
Terakhir, hal paling krusial dari segala urusan menghemat ini adalah niat dari dalam diri. Tanamkan bahwa kamu betul-betul niat untuk menabung. Setiap ingin membeli sesuatu yang tak mendesak, langsung ingat pada niatmu bahkan target yang sudah ditetapkan. Jangan mudah tergoda dan tetapkan kemauan bahwa “Saya pasti bisa irit!”. Toh tanpa adanya THR, setiap bulan kamu baik-baik saja, kan? Maka apa bedanya dengan keberadaaanya? So, kembali pada poin tiga, ya.
