Virus Corona atau covid-19 masih menghantui masyarakat di berbagai negara. Tak terkecuali Indonesia yang juga terkena dampak dari virus ini.
Angka masyarakat yang terserang pun bertambah. Saat ini Warga Negara Indonesia yang terserang virus ini mencapai 19 orang.
Pemerintah pun mulai menghimbau untuk menjaga kesehatan baik dengan menjaga pola makan, penggunaan masker saat sakit dan mencuci tangan baik sebelum makan dan setelah berinteraksi dengan orang lain.
Mendengar hal ini pun, sejumlah warga mulai mencari pengamanan untuk melindungi tubuh dari serangan virus ini seperti membeli masker, hand sanitizer, dan lainnya. Namun, seberapa efektifkah ini semua?
(Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala Dan Cara Mencegah Virus Corona)
Melansir laman Herworld, meskipun masker N95 memberikan proteksi level tertinggi, namun hal ini tidak sepenuhnya bisa diandalkan.
Dr Shawn Vasoo, seorang direktur klinis dari Pusat Nasional untuk Penyakit Menular, mengatakan sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 2.800 petugas kesehatan yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association tahun lalu, menemukan bahwa N95 dan masker bedah memberikan tingkat perlindungan yang sama terhadap influenza - bukan coronavirus - dalam pengaturan rawat jalan. Namun, jika tidak menggunakannya dengan benar, celah yang muncul bisa jadi jalan masuk bagi virus.
Selain itu, mengutip laman yang sama Dr David Carrington, ahli virologi klinis di St George's, University of London, mengatakan kepada BBC News bahwa "masker bedah untuk publik bukan perlindungan yang efektif terhadap virus atau bakteri yang dibawa lewat udara," ujarnya. Hal ini disebabkan ruang yang longgar, tidak ada filter udara dan membiarkan mata terbuka.
Namun, hal ini berbeda kala diri sedang dilanda penyakit. Menggunakan masker bisa mencegah penularan virus yang dikeluarkan oleh tubuh. Dr Vasoo menjelaskan,"masker memberikan penghalang untuk partikel besar yang dikeluarkan oleh pemakainya." Meskipun begitu, menggunakan masker hanya menjadi alternatif jika kamu harus berkegiatan di luar rumah dan akan menjadi lebih baik jika beristirahat.
(Baca Juga: Busana Muslimah Yang Terinspirasi Dari Virus Corona)
Jika tubuh tidak sedang terserang penyakit, namun tetap ingin mengenakan masker banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara menggunakannya:
1. Mencuci Tangan
Mencuci tangan sebelum menggunakan masker bisa memberikan perlindungan untuk mencegah perpindahan kuman dari tangan ke masker.
2. Gunakan Dengan Benar
Melansir laman WHO, sebelum menggunakan masker ada baiknya untuk mengetahui bagian di dalam masker. Berwarna biru pada masker merupakan anti air, sementara bagian putih bisa menyerapnya. Sehingga agar tidak menularkan virus, bagian anti air berada di luar, sementara yang berwarna putih ada di dalam.
3. Ganti Masker
Agar menangkal penularan bakteri, gantilah masker saat sudah kotor dan terasa lembab. Cuci tanganlah setelah memegangnya.
(Baca Juga: 5 Tips Memilih Hand Sanitizer Guna Melawan Virus Corona)
Penyebaran virus melalui sentuhan bisa terjadi dalam jangka pendek terutama saat orang tersebut batuk dan bersin. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Melansir laman Herworld, Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyarankan untuk sebaiknya tidak menggunakan masker di saat tidak sakit. Mereka juga menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan diri salah satunya dengan mencuci tangan.
Mencuci tangan dengan benar dan teratur sepanjang hari bisa memberikan perlindungan dari infeksi virus corona. Hindari sentuhan tangan pada mata, hidung dan wajah saat tangan belum dibersihkan.
(Baca Juga: Indonesia Positif Corona, Kenali Gejala & Pencegahannya)
Agar kuman dan bakteri hilang dari tangan, mencucinya dengan benar bisa jadi cara efektif untuk melindunginya. Mengutip laman CDC, berikut langkah mencuci tangan yang baik dan benar:
1. Basahkan Tangan Dengan Air Bersih
Basahi tanganmu di bawah air yang bersih dan mengalir. Utamakan suhu air yang hangat atau dingin.
2. Gunakan Sabun
Ambil sabun dan buatlah dia berbusa. Kemudian usaplah ke punggung, telapak, jari dan kukumu dalam waktu 20 detik.
3. Bilas
Bersihkan sabun yang telah digunakan di bawah air yang mengalir hingga tidak ada sabun yang tersisa.