Berada lama di bawah sinar matahari dapat meningkatkan risiko kulit terbakar yang disertai dengan rasa perih hingga mengalami pembengkakkan, melepuh serta demam yang biasa disebut dengan sunburn. Sunburn dapat dialami oleh semua orang, tetapi jenis kulit dan intensitas paparan sinar matahari menentukan seberapa parah kondisi sunburn yang dialami.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti tidak menggunakan atau tidak memakai ulang sunscreen. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi sunburn.
1. Melindungi Kulit Dengan Sunscreen
Meskipun kamu sedang mengalami sunburn, bukan berarti kamu bisa melewatkan penggunaan sunscreen, lho! Hal ini dilakukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan meminimalisir sunburn semakin parah. Pilih sunscreen yang sesuai jenis kulit serta tidak mengiritasi kulit kamu.
2. Mengompres Dengan Air Dingin
Saat mengalami sunburn, akan timbul rasa panas pada kulit. Untuk mengurangi rasa panas sementara yang bisa dilakukan adalah dengan mengompres kulit dengan air dingin. Caranya, basahi handuk atau kain bersih dengan air dingin lalu kompres kulit sekitar 15 menit. Atau kamu bisa mencoba berendam dengan air dingin. Usahakan untuk menggunakan air suam kuku. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa perih dan panas pada kulit.
(Baca juga : Kenali Berbagai Jenis Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit)
3. Mengonsumsi Air Putih
Kulit yang terbakar sinar matahari biasanya akan menarik cairan pada kulit untuk keluar tubuh sehingga memungkinkan tubuh mengalami dehidrasi yang mengakibatkan kulit menjadi kering. Pasalnya, kulit kering biasanya akan membuat kulit yang terbakar terasa gatal. Padahal menggaruk kulit yang terbakar hanya akan membuatnya semakin parah dan berpotensi menyebabkan iritasi atau infeksi. Untuk mengatasi hal itu terjadi, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh dengan lebih banyak mengonsumsi air putih!
4. Jangan Menggaruk atau Memencet Kulit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menggaruk atau memencet kulit yang sedang mengalami sunburn hanya akan membuatnya semakin parah dan berpotensi menyebabkan iritasi atau infeksi. Oleh karena itu, hindari untuk menggaruk atau memencet kulit. Karena dengan mencegah kulit mengalami luka maka akan mempercepat proses pemulihan dan menurunkan risiko infeksi.
5. Menggunakan Pelembap untuk Menenangkan Kulit
Cara mengatasi sunburn berikutnya yaitu dengan mengoleskan pelembap yang memiliki kemampuan untuk menenangkan kulit. Pastikan kamu menggunakan pelembap kulit yang memiliki kandungan anti peradangan seperti aloe vera atau centella asiatica.
Seperti diketahui, gel lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk kulit, salah satunya untuk menenangkan kulit yang terbakar. Efek menenangkan yang dihasilkan oleh gel lidah buaya dapat membantu memperbaiki jaringan pelindung kulit.
Sementara centella asiatica juga mampu meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka pada akibat paparan sinar matahari.
(Baca juga : Ini Alasan Pentingnya Anda Menggunakan Sunblock)
6. Gunakan Krim atau Obat Anti-inflamasi
Untuk mengurangi rasa perih dan sakit akibat dari sengatan paparan sinar matahari, kamu dapat mengonsumsi obat atau mengoleskan krim dengan kandungan anti-inflamasi non-steroid seperti ibuprofen.
7. Konsultasikan Dengan Dokter Ahli
Jika sunburn yang kamu alami tak kunjung sembuh dan disertai dengan demam, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk penanganan lebih lanjut.
Meski tampak seperti kondisi sementara dan tidak akan berlangsung lama, namun ternyata sunburn dapat menyebabkan kerusakan kulit permanen dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Oleh karena itu, jika saat ini kamu sedang mengalami sunburn, coba segera atasi dengan cara-cara di atas ya.
