Life & health

7 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental Dari Instagram

By : Hafizah Rana Dalilah - 2020-02-06 22:11:00 7 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental Dari Instagram

Belakangan, media sosial kerap digemari banyak orang. Selain berfungsi untuk mendapat informasi, beberapa juga menggunakannya untuk berbagi kebahagiaan seputar kehidupan pribadi khususnya di salah satu platform favorit bernama Instagram.

Berbagai fitur yang tersedia seperti instastory dan photo feed semakin lama semakin menghibur dan menyenangkan. Namun, jika tak terkendali, Instagram justru bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan mental. Meski sebenarnya banyak manfaat, tapi banyak juga kerugian yang dialami oleh para penggunanya.

Melansir laman TIME, Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Royal Society For Public Health (RSPH) bersama Young Health Movement di Inggris, Skotlandia, Wales dan Northern Ireland menemukan bahwa 1,500 remaja mengalami kecemasan, depresi, hingga bullying saat sering mengunggah foto di Instagram. Selain itu, studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa sejumlah remaja yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari bermain di situs jejaring sosial lebih rentan memiliki tekanan psikologis dibandingkan mereka yang tidak aktif. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?  Dengan memberi sedikit jarak dan mengubah perspektifmu mengenai life on screen, maka hal ini bisa jadi cara untuk menjaga kesehatan mental meski sering menggunakan medsos. Selain dua cara itu, berikut cara lain yang bisa diterapkan.


(Baca Juga: Mengenal 'Social Media Diet': Detoks Diri Dari Internet)


1. Cari Tahu Apa Yang Mengganggu


(Cari tau apa yang mengganggu.Foto:Dok.Porapak/Pexels)

Melansir laman Leaf, agar kesehatan mental terjaga dari pengaruh Instagram, maka kamu harus benar-benar tahu apa yang sebetulnya mengganggu hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Sonja Lyubomirsky, Ph.D., seorang profesor psikologi di UC Riverside dan penulis The Mitos of Happiness menyarankan untuk mencari jawaban atas apa yang kerap membuatmua merasa tertekan sebanyak delapan hingga 12 kali per hari. Kemudian mulailah mengurasinya sesuai dengan kapasitas diri.


2. Latih Kesadaran


(latih kesadaranmu.Foto:Dok.Pixabay/Pexels)

Menangkal dan menolak perasaan tidak nyaman di dalam diri akan berdampak pada kesehatan mental. Yang perlu dilakukan adalah memelajari rasa itu ketika menghampiri. Perhatikan bagaimana rasa iri, takut dan tidak nyaman memengaruhi tubuh hingga pikiranmu. Setelah mengenali dan menggalinya, kamu akan jauh lebih mudah untuk menyadari apa yang sedang dirasakan dan bagaimana cara keluar dari masalah tersebut.

(Baca Juga: 7 Profesi di Era Digital yang Menjanjikan dan Diminati)


3. Periksa Diri Sendiri


(Kenali diri sendiri.Foto:Dok.Daria Shevtsova/Pexels)


Beberapa orang kerap membagikan aktivitas hariannya di Instagram sehingga tak jarang jadi pusat perhatian. Namun, bukan berarti kamu juga harus melakukannya. Cobalah untuk mengenal diri sendiri dan gunakan Instagram sesuai dengan keinginanmu.


4. Ubah Perspektif


(Ubah perspektifmu.Foto:Dok.Lisa Fotios/Pexels)

Melihat banyaknya unggahan di media sosial tak jarang mendistorsi pikiran menjadi berpikiran negatif. Cobalah untuk melihat berbagai hal dari sisi positif, agar merasa nyaman meski harus membuka Instagram berkali-kali.


5. Fokus Pada Kehidupan Yang Baik


(Fokuskan diri kepada hal-hal yang baik.Foto:Dok.Visionpic/Pexels)


Melansir laman Leaf, sebuah studi di tahun 2017 Lyubomirsky menunjukkan rasa syukur, mengurangi stres dan depresi. Hal ini juga jadi salah satu cara agar kamu bisa tetap merasa nyaman dan bahagia meskipun aktif bermain Instagram. Cobalah menulis surat ucapan terima kasih kepada seorang teman yang selalu ada bersamamu.

(Baca Juga: Untungnya Media Sosial Bagi Hubungan)


6. Jadikan Rasa Iri Menjadi Motivasi


(Jadikan rasa iri sebagai motivasi.Foto:Dok.Ylanite Koppens/Pexels)


Melihat postingan teman di instagram, kadang rasa iri dan membandingkan peruntungan dengan orang lain seketika muncul dari dalam hati. Hal ini sangat berpotensi membuat banyak pribadi merasa tak berguna, tak mampu, dan kemudian rendah diri. 

Membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain sebenarnya akan jadi hal yang baik jika tujuannya untuk meningkatkan potensi terpendam.  Oleh sebab itu, ada baiknya kalau kamu coba mulai untuk memotivasi 'the little one' yang masih tersembunyi dalam diri untuk menampakkan sisi terbaiknya sampai kamu betul-betul bisa jadi apa yang kamu inginkan. Kenapa? Sebab Erin Vogel, Ph.D., seorang rekan pascadoktoral di departemen Psikiatri di University of California, San Francisco menjelaskan bahwa,"Perbandingan sosial paling bermanfaat ketika mereka digunakan sebagai inspirasi."

Jadi, cobalah untuk membandingkan diri dengan orang lain sebagai motivasi untuk jadi lebih unggul!


7. Bangun Koneksi


(Imbangi koneksi offline dan online.Foto:Dol.Adrienn/Pexels)

Agar instagram tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental, seimbangkan juga koneksi di luar dari sosial media. Hal ini bisa jadi upaya untuk membangun kedekatan dan mendapatkan hubungan yang lebih nyata dengan orang-orang di sekitarmu. Bahkan hal ini bisa meningkatkan rasa empati dan kasih sayang antar sesama.

Life & health