Life & health

Ketahui Dampak Duduk Terlalu Lama Yang Mengganggu Kesehatan

By : Her World Indonesia - 2020-11-27 14:00:01 Ketahui Dampak Duduk Terlalu Lama Yang Mengganggu Kesehatan

Menghabiskan waktu di depan layar selama berjam-jam membuat ruang gerak semakin terbatas, terutama saat terpaksa harus work from home, baik itu untuk melakukan pekerjaan atau menonton.


Tanpa disadari, terlalu fokus dengan pekerjaan ternyata membuatmu kurang memperhatikan posisi duduk yang justru dapat menimbulkan risiko. Ketahui dampak duduk terlalu lama yang mengganggu kesehatan berikut ini agar kamu lebih memperhatikan tubuh untuk lebih sering bergerak.


(Baca Juga: Kenali Tech Neck, Atasi Segera!)


Sakit leher dan tulang belakang

Duduk dalam waktu lama yang ditambah dengan posisi tidak nyaman dapat membuat tulang leher tegang dan punggung nyeri. Hal tersebut dikarenakan penambahan tekanan dan cakram yang menyusun tulang belakang sehingga menyebabkan sakit pada leher dan tulang belakang, terutama jika posisi komputer tidak setara dengan eye level yang membuat punggungmu bungkuk.

(Foto: Dok. Unsplash)

Meningkatkan risiko terkena penyakit

Berbagai penyakit dapat diderita sebagai dampak duduk terlalu lama, seperti kanker, sakit jantung, dan diabetes. Untuk penyakit jantung disebabkan oleh posisi duduk yang dapat melukai jantung sehingga menyebabkan penyakit kardiovaskular.


Dilansir dari Healthline, para ahli mengatakan bahwa mereka yang lebih banyak duduk berisiko terkena serangan jantung atau stroke 147% lebih tinggi. Sementara untuk diabetes, para peneliti melihat adanya peningkatan resistensi insulin, yang merupakan pendahulu diabetes, dari sebuah studi yang mengamati efek hanya lima hari istirahat di tempat tidur.


(Baca Juga: Suka Duduk Terlalu Lama? Awas, Alami Masalah Ingatan!)


Meningkatnya berat badan

Bergerak membuat otot pada tubuh melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase yang membantu memproses lemak dan gula dari makanan. Saat kamu menghabiskan sebagian hari dengan duduk, pelepasan molekul tersebut berkurang dan bagian belakang tubuh berisiko untuk lebih melebar. Selain itu, kamu juga berisiko mengalami sindrom metabolik walaupun sedang berolahraga.

(Foto: Dok. Unsplash)

Timbul depresi dan kecemasan

Tak hanya fisik, duduk terlalu lama juga berdampak pada mental. Hal ini terjadi karena manfaat kebugaran pada tubuh berkurang saat seseorang menghabiskan hari-harinya dengan duduk daripada bergerak. Namun, risiko ini dapat dikurangi dengan olahraga secara teratur.

(Foto: Pexels)


Itulah dampak duduk terlalu lama yang mengganggu kesehatan. Untuk menyeimbanginya, kamu dapat beristirahat selama 10-15 menit setelah duduk selama satu jam sekaligus merenggangkan otot-otot tubuhmu.


(Penulis: Aurelia Gracia)

Life & health