Taylor Swift lagi-lagi memborong banyak penghargaan. Kali ini, pelantun Love Story ini memenangkan 3 penghargaan dari American Music Awards yang membuat dirinya berhasil mengoleksi 32 piala tersebut sepanjang karirnya sejauh ini. Pencapaian ini membuat Taylor mendapatkan gelar "The Most Awarded Artist in The Shows History" oleh AMAs.
(Baca Juga: Katy Perry Persembahkan Lagu Only Love Di AMAs Untuk Ayahnya)
Dalam acara AMAs kemarin, penghargaan yang Taylor dapatkan juga tidak tanggung-tanggung. Ia mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu Artist of The Year untuk ketiga kali berturut-turut. Sang artis juga memenangkan Favorite Music Video untuk lagu Cardigan, dan Favorite Pop/Rock Female Artist.
Mendapatkan penghargaan banyak bukanlah suatu hal yang mengejutkan bagi Taylor. Sang artis pernah memenangkan 4 Grammy Awards di tahun 2009, 8 Billboard Awards di tahun 2013, 3 Grammy Awards dan 8 Billboard Awards pada tahun 2015. Taylor memiliki total 94 penghargaan sejauh ini, yang terdiri dari berbagai penghargaan tingkat atas seperti Emmy dan Brit Award.
Meskipun Taylor terbilang sangat fenomenal dan sukses karena sederet pencapaiannya, ia tetap tidak lekang oleh kekhawatiran. Pada wawancara dengan BuzzFeed Rabu kemarin (18/11), ia menjelaskan bahwa ia sudah lama khawatir dengan keberlangsungan karier dan relevansinya dalam dunia musik.
"Aku selalu sadar tentang relevansi dan mortalitasku. Karirku mulai saat aku umur 16 tahun, jadi saat aku berumur 22, aku sudah merasa seperti berita lama [tidak penting lagi]," ujarnya.
Kekhawatiran ini juga semakin didukung ketika album Reputation dan Lover tidak memenangkan apapun di Grammy Awards. Namun, dengan album terbarunya, Folklore, Taylor diperkirakan akan memenangkan banyak penghargaan tahun ini, termasuk Grammy Awards.
(Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2021 Diselenggarakan Melalui TikTok)
Meskipun kemenangan Taylor di AMAs tahun ini sangat besar, sang artis tidak dapat datang untuk menerima penghargaannya secara langsung. Taylor menjelaskan bahwa ia sedang sibuk merekam ulang 6 album lama miliknya yang baru saja ia ambil kembali hak ciptanya dari Scooter Braun, manajer musik Justin Bieber dan Ariana Grande yang membeli Big Machine Label Group, label yang merekam album-album tersebut.
(Penulis: Regina Yohana)