Kenali 10 Tanda 'Toxic Friendship' Yang Harus Diakhiri

Bagaimanapun, dalam menjalani hubungan kerap dibumbui oleh berbagai masalah. Tak hanya pada ikatan asmara, tapi juga pada hubungan pertemanan dan persahabatan. 

Namun, tanpa disadari, kita kerap terjerat dalam toxic friendship. Berada di lingkaran pertemanan yang tak bisa dipercaya, hanya membuat diri jadi tak nyaman dan penuh kerugian. Bahkan, hal ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan diri.

Meski sudah menjalin hubungan yang lama, jika teman atau sahabat tak lagi mendengarkan bahkan menghormatimu, hal ini bisa jadi tanda bahwa pertemananmu harus segera berakhir. Selain dua tanda itu, berikut ciri lainnya yang menandakan bahwa ikatanmu harus usai:

(Baca Juga: 5 Cara Mudah Untuk Keluar Dari 'Toxic Relationship')

1. Tidak Dua Arah

(Tidak berjalan dua arah. Foto: Dok. Pexels)

Hubungan pertemanan sama halnya dengan menjalani hubungan percintaan. Saling menjaga, saling mengisi dan berjalan dua arah. Namun, jika hal ini hanya berjalan satu arah, mungkin ini tanda bahwa diri harus mengakhirinya. 

Melansir laman Bussines Insider, Kailee Place seorang konselor profesional di Charleston, South Carolina mengatakan bahwa, "Jika Anda menuangkan energi ke seseorang yang tidak memberi Anda perlakuan yang sama, itu bukan persahabatan bersama."

2. Tidak Dapat Dipercaya

Kepercayaan merupakan akar utama untuk membuat hubungan berjalan dengan baik. Dan jika temanmu tidak bisa menjaganya, tak perlu berpikir berkali-kali untuk mengakhirinya. 

Menjalani hubungan pertemanan akan terasa nyaman jika kamu tak lagi merasa ragu misalnya saat menitipkan barang kesayangan dan lainnya. Jika sudah pernah mencobanya, kemudian kecewa, segera akhiri.

(Baca Juga: 7 Keuntungan Memiliki Teman Pria Bagi Wanita)

3. Tidak Menjaga Rahasia

Salah satu cara untuk membuktikan temanmu dapat menjaga rahasia atau tidak adalah dengan cara berbagi kisah dengannya. Jika kemudian ceritamu terbongkar dan mulai banyak yang mengetahuinya, hal itu menjadi bukti bahwa temanmu tidaklah baik.

4. Memberikan Efek Negatif dan Pesimis

Meskipun banyak orang akan menghadapi masa baik dan buruk, namun jika temanmu terus bersikap pesimis dan negatif, hal ini bisa pula berdampak pada dirimu. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?

"Jika Anda memiliki seorang teman yang secara konsisten berpikir negatif tanpa membuat upaya untuk berubah, mungkin sudah saatnya untuk membuat jarak," jelas Place. "Kebanyakan orang berbelas kasihan dan empati terhadap orang lain, terutama teman. Tapi yang utama, Anda harus mengurus diri Anda terlebih dahulu," tambahnya.

(Baca Juga: Hati-Hati dengan Money Toxic Friends!)

5. Tujuan yang Berbeda

(Tidak memiliki kesukaan yang sama. Foto: Dok. Pexels)

Dalam menjalani pertemanan, biasanya semua berjalan dan mengalir begitu saja, seperti topik pembicaraan, hobi yang sama dan lainnya. Namun, jika diri tak lagi punya tujuan dan keinginan yang sama, mungkin ini jadi satu tanda bahwa kamu tak lagi cocok berteman dengannya.

6. Selalu Membawamu Pada Masalah

Jika banyak drama yang timbul saat kamu berteman dengan seseorang, baiknya pertemananmu segera diakhiri. Meski tak ada salahnya menolongnya, namun jika secara terus menerus kamu masuk ke dalam masalahnya, hal ini hanya akan menambah masalah dalam hidupmu. Berikan batasan diri, atau segera jauhi. 

(Baca Juga: Ide Kegiatan Seru nan Sehat untuk Anda dan Para Sahabat)

7. Tidak Mau Ditolak

Ada saatnya kamu harus mengatakan tidak kepada teman. Namun, apabila temanmu cenderung tak ingin mendengarnya, mungkin itu waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan dengan seseorang yang tak memberikan perhatian dan toleransinya padamu.

8. Membuatmu Terpuruk

Curhat atau meminta jalan keluar dari masalahmu kepada teman, sebetulnya sudah jadi langkah yang benar untuk dilakukan. Namun, jika hal itu hanya memperkeruh suasana hatimu dan membuat diri semakin hilang arah, itu pertanda pertemananmu tidaklah sehat dan harus diakhiri.

(Baca Juga: Mencintai Pria yang Sama dengan Sahabat, Lakukan Ini!)

9. Tidak Mendengarkanmu

Tidak ada persahabatan yang sempurna. Kamu dan teman sebaiknya bisa menyuarakan perasaan gundah dan lainnya yang diakibatkan oleh suatu masalah. Namun, jika kamu tidak bisa, mungkin ada masalah dalam persahabatanmu.

Memiliki teman berkualitas, bisa terlihat dari caranya menghormatimu. Beberapa orang mungkin akan tidak sependapat namun mereka akan mendengarkan sebagai rasa hormat. Tetapi jika temanmu tidak peduli pada perspektifmu, mungkin dia bukanlah teman yang baik untuk kamu.

10. Datang Saat Butuh dan Melupakanmu Saat Senang

(Datang saat ada butuhnya saja. Foto: Dok. Immortal/Pexels)

Melansir laman Bolde, teman yang baik tak hanya ingin mengarungi masa senang bersamamu, tapi juga di masa sulit. Jika temanmu hanya datang di saat dirinya membutuhkan pertolonganmu, kemudian melupakanmu setelahnya, sudah saatnya kamu mengucapkan selamat tinggal padanya.