A chat with

A Chat With Cathy Sharon: Jangan Takut Dengan 'Makeup'

By : Hafizah Rana Dalilah - 2019-11-06 15:00:00 A Chat With Cathy Sharon: Jangan Takut Dengan 'Makeup'


Menambah daftar panjang selebriti yang merambah bisnis kecantikan, Cathy Sharon beberapa waktu lalu turut meluncurkan label 'Sada'. Hal ini didorong oleh pengalaman yang sulit mendapatkan formula lip matte yang pas untuk bibirnya, sehingga mengulik lipstik sendiri. 

Ia lalu mengeluarkan sejumlah warna lip matte, diikuti kemudian dengan jenis makeup lain seperti blush on, highlighter, eyeliner dan lainnya.

Baru-baru ini, dalam kesempatan bertemu dengannya, Cathy berbagi cerita di balik peluncuran brand Sada. Penasaran bagaimana kisahnya? 

(Baca juga: A Chat with Tatjana Saphira: The Explorer) 



HerWorld Indonesia (HW): Boleh cerita sedikit akan label makeup 'Sada' yang kamu luncurkan kemarin?

Cathy Sharon (CS): Alasan pertama kali saya meluncurkan lip matte itu adalah karena pada saat saya coba lip matte, nggak ada yang cocok sama bibir saya, karena bibir saya lumayan condong kering. Dan pada saat nyobain, buat bibir tambah kering, sedangkan saya ingin sekali mencoba lip matte. Akhirnya saya pikir, saya akan membuat lip matte saya sendiri, yang akhirnya bersama dengan tim 'Sada' ini kita formulasi lagi. Kami buat lebih baik sehingga di bibir rasanya enteng, super light, seperti tidak pakai lipstik. Lalu, tidak bikin bibir kering, dengan segala formula dan ingredients yang sudah dimasukkan. Setelahnya, saya tak lagi penasaran, dan bisa menggunakan lip matte ini setiap hari.


HW: Dengan munculnya berbagai macam brand makeup dari para artis juga, apa strategi dalam mengembangkan SADA?

CS: Kami tak punya strategi khusus, tapi memang brand 'Sada' sendiri memiliki visi dan misi di mana dari arti kata 'Sada' sendiri yang bermakna 'sadar' dalam bahasa Sansekerta. Jadi di 'SADA', visi dan misi kita, membuat wanita-wanita sadar akan kecantikan mereka dan juga sadar bahwa mereka memiliki potensi yang sangat besar. Setiap wanita itu cantik, dan cantik itu tidak hanya satu macam kecantikan, tapi beauty is diversity. 




HW: Kalau menurut kamu, makna 'cantik' itu sendiri apa?

CS: Saya pikir, cantik adalah tentang penerimaan diri. Kuncinya, ketika kita menerima diri kita sendiri bersama dengan kekurangannya, kita tidak lagi bersembunyi di balik berbagai macam alasan. Di saat itulah kita benar-benar bisa mencintai diri sendiri dan kemudian merasa cantik. Namun, kunci untuk penerimaan diri itu sendiri juga berarti menerima orang-orang di sekitar kita, menerima dunia ini, dan menerima keindahan diri sendiri. 


HW: Lalu, bagaimana cara kamu menerima diri kamu sendiri atau membangun self-acceptance itu?

CS: Self-acceptance untuk diri saya sendiri ya menerima diri sebagai seorang Cathy Sharon, dengan segala kekurangannya, dan dengan segala hal-hal yang sudah dialaminya. Perjalanan yang sudah membuat karakter seorang Cathy seperti apa, dan fisik seorang Cathy seperti apa. Kalau misalnya saya bisa mencapai penerimaan diri itu, baru saya benar-benar akan menerima diri saya sendiri dan bilang bahwa 'yes I'm beautiful'.


(Baca Juga: A Chat With Pevita Pearce: Antara Film dan Fashion)



HW: Tapi, kamu pernah nggak sih merasa tidak percaya diri?

CS: Pastilah. Pastinya saya juga pernah merasa diri saya nggak pede. Setelah punya anak, merasa diri saya 'aduh kok badan saya jadi kayak ini', atau dulu pada saat saya menjadi seorang model saya tuh kurus banget. Terus wajah saya kan yang termasuk wajah tirus dan panjang. Pokoknya aduh kenapa sih wajah saya kayak gini, atau saya punya spruten, freckle dan kulit wajah nggak mulus gitu. Ada hal-hal seperti itu yang tidak sama dengan apa yang kita lihat di iklan-iklan atau di majalah-majalah yang menggambarkan kecantikan itu seperti apa. Ditambah lagi, jaman dulu tuh kuat banget ya, tidak ada keberagaman seperti sekarang. Kini, kita bisa melihat industri kecantikan sudah banyak yang mengeksplor jenis kecantikan-kecantikan yang lain, lebih beragam.


HW: Pesan apa untuk wanita di Indonesia agar merasa cantik setiap hari?

CS: Jangan takut sama makeup!  Karena, mungkin saat pertama kali mengenal riasan atau makeup seperti seram banget ya pake makeup. Merasa bahwa kayaknya bukan tipe cewek yang makeup banget. Tapi, pada saat kita bisa pakai makeup dan kita mengenal wajah kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya, kita tahu bagaimana cara kontur dan shimmer, dan bagaimana menmberi sentuhan pada aspek cantik di wajah. Disitulah menjadi sebuah senjata untuk rasa percaya diri sebagai wanita. Saya percaya bahwa kalau wanita memiliki self confidence, dia bisa melakukan apapun dalam kehidupan dan benar-benar mengeksplor potensi dia sepenuhnya. Jadi, don't be afraid to look pretty, karena itu senjata yang paling ampuh.

A chat with