Life & Health

7 Ciri Diabetes di Usia Muda yang Perlu Kamu Waspadai

By : Her World Indonesia - 2025-05-14 14:00:01 7 Ciri Diabetes di Usia Muda yang Perlu Kamu Waspadai

Diabetes sering kali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang dewasa atau lansia. Namun, kenyataannya, kondisi ini juga bisa dialami oleh anak muda, bahkan sejak usia remaja. Pola hidup tidak sehat, seperti konsumsi gula berlebih, kurang aktivitas fisik, dan stres, menjadi faktor yang dapat memicu munculnya diabetes tipe satu maupun tipe dua di usia muda. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengenali ciri-cirinya sejak dini agar bisa segera melakukan langkah pencegahan maupun penanganan.

Berikut ini adalah beberapa ciri diabetes di usia muda yang sebaiknya kamu perhatikan.


1. Sering Merasa Haus dan Lapar Berlebihan



(Berbagai ciri diabetes di usia muda. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)


Jika kamu merasa haus terus-menerus meskipun sudah banyak minum, atau merasa lapar tak tertahankan meskipun baru saja makan, bisa jadi itu merupakan tanda awal diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh kamu tidak mampu menggunakan glukosa (gula) dengan baik sebagai energi, sehingga tubuh terus mengirimkan sinyal untuk makan dan minum lebih banyak.


(Baca Juga: Bangun Lebih Segar, Ini Rutinitas Tidur Anti-burnout!)


2. Sering Buang Air Kecil


Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama di malam hari, juga bisa menjadi salah satu ciri diabetes. Tubuh kamu mencoba mengeluarkan kelebihan gula dari darah melalui urin. Jika kamu mulai menyadari bahwa kamu lebih sering ke kamar mandi dari biasanya, ini patut kamu waspadai.


3. Berat Badan Turun Secara Drastis



(Berbagai ciri diabetes di usia muda. Foto. Dok. Mikhail Nilov/ Pexels)


Kamu mungkin merasa heran jika berat badanmu turun secara signifikan padahal tidak sedang menjalani program diet atau olahraga berlebihan. Pada penderita diabetes tipe satu, penurunan berat badan bisa terjadi karena tubuh memecah lemak dan otot sebagai sumber energi akibat tidak tersedianya cukup insulin untuk memproses glukosa.


4. Cepat Merasa Lelah dan Lemas


Kelelahan berlebihan adalah gejala umum diabetes yang bisa kamu rasakan. Tubuh kamu tidak mendapatkan energi dari makanan secara optimal, sehingga kamu menjadi lebih cepat lelah meskipun aktivitas harian tidak berat. Jika kamu sering merasa letih tanpa sebab yang jelas, sebaiknya periksa kadar gula darah.


5. Penglihatan Kabur


Gula darah tinggi bisa memengaruhi cairan di mata dan menyebabkan penglihatan kamu menjadi kabur. Gejala ini sering muncul tiba-tiba dan bisa terasa mengganggu aktivitas. Jika penglihatan kamu mendadak kabur dan tidak membaik dalam waktu lama, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.


6. Luka Sulit Sembuh dan Infeksi Sering Terjadi



(Berbagai ciri diabetes di usia muda. Foto. Dok. ShotPot/ Pexels)


Salah satu tanda diabetes adalah lambatnya proses penyembuhan luka. Jika kamu mengalami luka kecil yang tak kunjung sembuh atau sering mengalami infeksi di kulit, gusi, atau area genital, ini bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang berkaitan dengan kadar gula darah.


7. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki


Diabetes dapat merusak sistem saraf jika tidak dikontrol dengan baik. Gejalanya bisa berupa kesemutan, mati rasa, atau rasa nyeri pada tangan dan kaki. Jika kamu mulai merasakan sensasi ini secara berulang, kamu sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan.


(Baca Juga: Ini 4 Manfaat Meditasi Visualisasi yang Jarang Diketahui)


Diabetes di usia muda memang bisa terjadi, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat, atau berat badan berlebih. Mengenali gejala sejak awal akan membantumu melakukan penanganan lebih cepat.

Jangan ragu untuk memeriksakan kadar gula darah secara berkala, terutama jika kamu mengalami beberapa ciri di atas. Selain itu, mulailah menerapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, olahraga rutin, dan istirahat cukup. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa menjaga kesehatan tubuh dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi di masa depan.


(Penulis: Sania Zelikha)




Life & Health