Life & Health

Mengenal MonkeyPox: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya!

By : Her World Indonesia - 2024-09-18 10:50:02 Mengenal MonkeyPox: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya!

Akhir-akhir ini mungkin kamu sering mendengar soal penyakit yang bernama Monkeypox atau cacar monyet. Penyakit ini memang cukup bikin banyak orang khawatir karena penyebarannya yang cepat di beberapa negara. Tapi tenang, sekarang kita akan bahas mengenai monkeypox, ciri-cirinya, penyebabnya, dan cara mencegahnya. Penasaran? Yuk, kita pahami lebih dalam!

Apa Itu Monkeypox?


(Monkeypox diawali dengan ruam merah yang akan terus membesar dan berisi cairan. Foto: dok. Freepik)


Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox, yang merupakan anggota dari kelompok virus orthopoxvirus, sama seperti virus penyebab cacar (smallpox). Virus Monkeypox pertama kali ditemukan pada monyet di laboratorium pada tahun 1958, tetapi kasus pada manusia baru muncul pada tahun 1970 di Afrika Tengah. Cacar monyet ini termasuk penyakit zoonosis, artinya bisa menular dari hewan ke manusia. Meskipun lebih umum ditemukan di daerah Afrika, kasus cacar monyet belakangan ini mulai muncul di berbagai negara lain. Penyakit ini lebih ringan dibandingkan smallpox, tapi tetap memerlukan perhatian khusus karena bisa menyebar dengan cukup cepat.


(Baca Juga: Penting! Ini 5 Cara Alami Menghilangkan Kerutan di Dahi)

Gejala Monkeypox


(Apabila kamu mengalami gejala monkeypox, disarankan untuk langsung menjalankan perawatan bersama tenaga medis. Foto: dok. Freepik)


Setelah terinfeksi virus Monkeypox, gejala biasanya muncul dalam 5 hingga 21 hari. Ciri-ciri awal dari monkeypox mirip dengan gejala flu atau infeksi virus lainnya. Kamu mungkin akan merasa demam, sakit kepala, nyeri otot, lelah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, yang paling khas dari monkeypox adalah munculnya ruam kulit yang berkembang menjadi lesi atau benjolan yang berisi cairan. Ruam dan lesi kulit ini bisa sangat menyakitkan dan berlangsung selama kurang lebih dua sampai empat minggu. Biasanya, gejala-gejala ini akan hilang dengan sendirinya, tapi pada kasus tertentu, terutama jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah, komplikasi serius bisa terjadi.


Penyebab Monkeypox


(Bersentuhan dengan seseorang atau hewan yang terjangkit virus MonkeyPox akan berpotensi tertular monkeypox. Foto: dok. Freepik)


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, monkeypox disebabkan oleh virus Monkeypox yang termasuk dalam kelompok virus orthopoxvirus. Virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet, tikus, dan tupai, atau produk hewan yang terkontaminasi. Virus Monkeypox bisa masuk ke tubuh melalui luka terbuka, saluran pernapasan, atau selaput lendir seperti mata, hidung, atau mulut. Namun, bahayanya monkeypox juga bisa menular dari manusia ke manusia. Penularannya dapat terjadi melalui:

  1. Kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi.
  2. Percikan droplet dari saluran pernapasan orang yang terinfeksi. Misalnya saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
  3. Barang-barang yang terkontaminasi, seperti pakaian atau seprai yang terkena cairan dari lesi kulit penderita.

Salah satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa monkeypox bisa menular selama penderita masih memiliki lesi aktif di kulit. Jadi, penting banget untuk mengisolasi diri jika terinfeksi agar tidak menularkan ke orang lain.

Cara Mencegah Monkeypox

(Rutin untuk menggunakan hand sanitizer untuk menetralisir tangan dari kuman, bakteri, hingga virus. Foto: dok. cottonbro studio/Pexels)

Mencegah penyebaran monkeypox itu sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, mirip dengan cara kamu mencegah penyakit infeksi lainnya, seperti: 

  1. Hindari kontak langsung dengan hewan liar, terutama jika kamu berada di daerah yang diketahui ada kasus monkeypox
  2. Hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau yang menunjukkan gejala monkeypox, seperti lesi kulit atau ruam. Jika ada orang di sekitar kamu yang terinfeksi, pastikan mereka mengisolasi diri hingga sembuh.
  3. Gunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan saat merawat seseorang yang terinfeksi atau saat berada di lingkungan dengan risiko tinggi penularan.
  4. Rutin untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah kontak dengan hewan atau orang yang sakit. Penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol juga bisa membantu membunuh kuman yang ada di tangan.
  5. Sterilisasi barang-barang pribadi seperti pakaian, handuk, atau seprai yang digunakan oleh penderita. Virus monkeypox bisa menempel pada barang-barang tersebut, jadi pastikan untuk mencucinya dengan air panas dan deterjen.


Selain itu, vaksin smallpox (cacar) ternyata memiliki efektivitas untuk mencegah monkeypox, meskipun tidak 100%. Beberapa negara sudah mulai memberikan vaksin smallpox kepada populasi tertentu untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Namun, hingga saat ini, vaksinasi belum dilakukan secara massal karena kasus monkeypox masih tergolong sporadis di banyak negara.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi?

(Disarankan selalu menggunakan masker untuk memutus rantai penularan monkeypox. Foto: dok. Gustavo Fring/Pexels)


Jika kamu merasa mengalami gejala yang mirip dengan monkeypox, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengisolasi diri untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain. Jangan panik, tetapi segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas kesehatan akan melakukan tes untuk memastikan apakah kamu terinfeksi virus Monkeypox atau tidak. Jika terbukti terinfeksi, dokter akan memberikan perawatan simptomatis, yaitu mengatasi gejala-gejala yang muncul seperti demam, nyeri, dan ruam kulit. Kebanyakan kasus monkeypox bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus. Namun, penting untuk tetap dalam pengawasan medis, terutama jika kamu memiliki kondisi medis lain atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

(Baca Juga: Mengenal Lactic Acid: Manfaat dan Rekomendasi Produknya!)


Jadi, itulah gejala yang akan dirasakan apabila terkena monkeypox, penyebarannya, cara mencegahnya, hingga hal pertama yang harus kamu lakukan apabila mengalami gejala monkeypox. Penyakit ini memang perlu diwaspadai, tapi bukan berarti kamu harus panik berlebihan. Dengan menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan hewan liar atau orang yang terinfeksi, dan menjalankan protokol kesehatan, kamu bisa melindungi diri dan orang-orang di sekitarmu dari risiko penularan monkeypox.


(Penulis: Muhammad Dzikry Candra N)


Life & Health