Kenali Konmari: Gaya Hidup Minimalis ala Marie Kondo

Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang gaya hidup minimalis yang semakin populer di kalangan masyarakat modern saat ini. Tidak hanya sekedar tren, gaya hidup ini telah menjadi pilihan banyak orang karena berbagai alasan yang cukup menarik, sederhana, dan terfokus. Banyak orang merasa terbebani dengan kepemilikan barang yang berlebihan. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis, kamu bisa meminimalisir kepemilikan barang yang tidak perlu, sehingga merasa lebih ringan dan bebas.

Lebih dari itu, dalam budaya konsumerisme yang kian meninggi, gaya hidup minimalis menjadi bentuk protes atau jalan keluar dari siklus belanja yang tak terbatas. Kamu tidak lagi terjebak dalam budaya belanja berlebihan yang pada akhirnya hanya menumpuk barang tak terpakai di rumahmu. Tidak hanya itu, gaya hidup minimalis juga memberikan kesempatan untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, pengembangan diri, dan kebahagiaan batin bersama barang-barang berkualitas dan rutinitas yang terfokus.

(Baca juga: 10 Item Classic Elegant Style yang Harus Kamu Punya)

Gaya hidup minimalis juga dapat menghemat waktu, energi, dan uang yang kamu miliki. Dengan meminimalisir barang-barang yang tidak perlu, kamu tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan, merapikan, atau mencari barang yang hilang di antara tumpukan barang lainnya. Kamu juga akan mengurangi pengeluaran untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Tidak hanya itu, gaya hidup minimalis juga dapat memberikan dampak positif pada lingkungan. Dengan membeli dan menggunakan barang-barang secara lebih bijak, kamu akan mengurangi jejak karbon dan limbah yang dihasilkan. Selain itu, kamu juga dapat lebih mudah mendaur ulang atau mendonasikan barang-barang yang sudah tidak kamu butuhkan lagi.

Salah satu penerapan gaya hidup minimalis yang banyak diadaptasi adalah Konmari oleh Marie Kondo dengan garis utama penerapan gaya hidup efisien ala Jepang. Marie Kondo, seorang ahli dalam dunia penyusunan dan pengaturan rumah, telah menjadi ikon bagi banyak orang yang ingin mengadopsi gaya hidup minimalis. Pendekatan uniknya dalam membersihkan dan merapikan rumah telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk meminimalisir barang-barang yang tidak perlu dan menciptakan lingkungan yang teratur dan harmonis.

1. Konsep “Spark Joy”

Salah satu konsep utama dalam metode Marie Kondo adalah konsep “Spark Joy” memahami dan melihat setiap barang yang kamu miliki dengan bertanya pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar memberikan kebahagiaan atau tidak. Jika tidak, maka barang tersebut sebaiknya dilepaskan.

Pendekatan ini membantu kamu untuk lebih sadar akan nilai sebenarnya dari barang-barang yang kamu miliki. Dengan mempertimbangkan apakah suatu barang benar-benar memberikan kebahagiaan atau hanya menjadi beban, kamu akan dapat lebih mudah memutuskan mana yang perlu disimpan dan mana yang perlu dibuang.

2. Pengorganisasian yang Efisien

(Salah satu pendekatan yang efisien oleh Marie Kondo. Foto: Dok. Freepik)

Marie Kondo juga dikenal karena pendekatan yang efisien dalam pengorganisasian. Kondo mengajarkan kamu untuk mengorganisir barang-barang berdasarkan kategori, bukan berdasarkan ruang atau lokasi. Misalnya, ketika membersihkan pakaian, kamu bisa mengumpulkan semua pakaian dan mengumpulkannya sesuai kategori-kategori yang kamu butuhkan sehingga memudahkan kamu untuk menemukan barang-barang berguna untuk jangka panjang dan mana barang yang bisa kamu sisihkan.

3. Membangun Hubungan yang Lebih Baik dengan Barang-barang Kamu

(Salah satu pendekatan yang efektif oleh Marie Kondo. Foto: Dok. Freepik)

Salah satu aspek unik dari metode Marie Kondo adalah pendekatannya yang menghormati barang-barang kamu sekalipun kamu menyisihkannya. Kondo percaya bahwa setiap barang memiliki rohnya sendiri dan kamu harus memperlakukan barang-barang tersebut dengan hormat dan kasih sayang.

Bentuk menghargai barang-barang tersebut adalah dengan memperlakukannya dengan baik, dan mengurangi keinginan untuk terus-menerus membeli barang baru. Hal ini juga dapat membantu kamu untuk lebih bersyukur atas apa yang kamu miliki dan menghindari jatuh ke dalam pola perilaku konsumtif yang tidak sehat.

(Baca juga: 5 Essensial Kit yang Perlu Kamu Siapkan Untuk Lari Pagi)

Gaya hidup minimalis ala Marie Kondo bukanlah sekadar tentang membersihkan dan merapikan rumah, melainkan juga tentang mengubah cara kamu memandang dan berhubungan dengan barang-barang yang kamu miliki. Dengan mengadopsi pendekatan yang sederhana dan efisien seperti konsep “spark joy” dan pengorganisasian berdasarkan kategori, kamu dapat menciptakan lingkungan yang teratur, harmonis, dan penuh dengan kebahagiaan.

(Penulis: Adila Firani)