Wilsen Willim x Batik Keris Sajikan Koleksi Batik Memukau!

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan makna dan terus memikat hati banyak orang. Jenis kain ini tidak hanya menjadi simbol keindahan seni tradisional, tetapi juga menunjukkan kekayaan yang Indonesia miliki dengan sudut pandang yang lebih indah. Bukan sekadar kain berwarna-warni dengan guratan abstrak tanpa makna, batik juga menjadi salah satu simbol yang menunjukkan kehidupan Indonesia itu sendiri. Batik adalah cerminan budaya, bersama motif-motif yang rumit, kompleks, dan kaya batik menyajikan apa yang disebut kehidupan. Ini juga yang menjadi alasan mengapa batik harus terus hidup.

(Baca juga: Eksperimentasi Kebaya dalam Show Perdana TOTON 2024)

Di Indonesia, kamu tentu menyadari bahwa terdapat berbagai jenis batik yang mencerminkan keanekaragaman budaya dari berbagai daerah dengan cara produksi yang berbeda-beda. Salah satu jenis batik yang terkenal adalah batik tulis, yang dibuat secara manual dengan menggunakan canting. Selain itu, ada juga batik cap, yang dicetak dengan menggunakan cap khusus. Setiap daerah memiliki keunikan sendiri dalam motif dan teknik pembuatannya, seperti batik Solo, batik Pekalongan, batik Cirebon, dan banyak lagi.

Tentunya, batik perlu untuk terus dilestarikan, kehadirannya sendiri merupakan warisan dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, batik harus terus hidup dan berkembang untuk masa selanjutnya. Bentuk pelestarian yang bisa dilakukan tidak hanya menjaga ciri khas batik itu sendiri, tetapi juga mengembangkannya dalam sentuhan modern dan potongan-potongan unik yang memikat, terutama dalam dunia fashion. Agar batik tidak hanya digunakan dalam acara-acara nasional saja, tetapi juga dalam berbagai kesempatan untuk membawa nilai-nilai dan cerita dari batik itu sendiri.

Melalui semangat ini, Wilsen Willim mengeluarkan 20 koleksi ready-to-wear terbaru dengan sentuhan lemari mewah milik Batik Keris sehingga menghadirkan kolaborasi apik yang memikat hati banyak orang. Dalam fashion weeks yang digelar di Plaza Indonesia, Wilsen Willim memilih batik cap yang klasik mulai dari batik khas Cirebon yang penuh warna dan dan batik hokokai yang merupakan perpaduan budaya Jepang dan Jawa.

“Kami memiliki tujuan yang sama yaitu melestarikan budaya dan mengembangkannya dalam inovasi yang modern sesuai perkembangan zaman, tanpa meninggalkan ciri khas budaya batik asli Indonesia,” ujar Ibu Lina Handianto Tjokrosaputro selaku Komisaris Utama dari Batik Keris.

Kain-kain batik nan sudah indah itu, di bawa dalam guratan benang dan jarum khas Wilsen Willim dengan konsep kontemporer modern sehingga memberikan sudut pandang baru untuk melihat cara menggunakan batik.

Tak lupa, Wilsen Willim juga mengombinasikannya dengan katun primisima hingga manik-manik yang menambahkan looks batik-batik itu lebih beragam dan unik. Sekaligus mengeksplorasi berbagai potongan mulai dari drapery, aksen lipit, potongan pendek, hingga bermain dengan volume yang dramatis dalam setiap looksnya. 

(Baca juga: Menikmati Warisan Budaya dalam Sentuhan Modern di Baia Nonna)

(Koleksi Wilsen Willim dan Batik Keris dalam PIFW 2024. Foto: Dok. Wilsen Willim)

(Koleksi Wilsen Willim dan Batik Keris dalam PIFW 2024. Foto: Dok. Wilsen Willim)

(Koleksi Wilsen Willim dan Batik Keris dalam PIFW 2024. Foto: Dok. Wilsen Willim)

(Koleksi Wilsen Willim dan Batik Keris dalam PIFW 2024. Foto: Dok. Wilsen Willim)

(Koleksi Wilsen Willim dan Batik Keris dalam PIFW 2024. Foto: Dok. Wilsen Willim)

(Koleksi Wilsen Willim dan Batik Keris dalam PIFW 2024. Foto: Dok. Wilsen Willim)

Koleksi ini juga banyak keluar dengan warna-warna yang bisa kamu padu padankan dengan mudah seperti warna coklat, putih, hitam, dan biru gelap digunakan untuk menetralisir warna-warna terang khas batik. Koleksi-koleksi ini hadir mulai dari atasan seperti Beskap, Surjan, Kebaya Janggan, Kebaya Kutu Baru, hingga Kebaya Kartini. 

“Pada koleksi kali ini saya kembali menemukan tujuan saya dalam berkarya, yaitu pelestarian budaya. Melestarikan tak hanya dengan merawat dan menjaga, namun juga mengembangkan dan memperkenalkan kembali kepada generasi muda agar tumbuh kecintaan dalam mengenal dan merawat warisan budaya di tanah air,” jelas Wilsen Willim untuk koleksi terbarunya kali ini.

Melalui fashion week ini Wilsen Willim dan Batik Keris berharap jika filosofi, nilai, dan keindahan batik terus bertahan dan berkembang tanpa melepaskan esensi batik itu sendiri. Sesuai dengan konsepnya dalam koleksi ini, “terinspirasi dari masa lalu, berkarya di masa kini, untuk nanti yang lebih baik!”

(Penulis: Adila Firani)