Fashion

Bedah Busana Pernikahan BCL dan Tren Gaun Pengantin 2024

By : Her World Indonesia - 2024-02-12 13:00:01 Bedah Busana Pernikahan BCL dan Tren Gaun Pengantin 2024

Momen sakral akad pernikahan Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana menjadi panggung elegansi klasik dengan balutan busana yang dirancang oleh Didiet Maulana. Desainer kenamaan ini mengungkapkan konsep perancangan busana yang dapat menjadi inspirasi bagi para pengantin masa depan.


Didiet Maulana mengangkat kekayaan budaya Jawa dalam konsep perancangannya, menciptakan harmoni yang memikat dalam setiap elemen pakaian pengantin yang dikenakan BCL. Lebih dari sekadar busana, riasan dan tata rambut pun menjadi kunci lainnya dalam menentukan penampilan terbaik pada momen pernikahan. 


Pilihan untuk memasukkan unsur tradisional Jawa dalam perjalanan cinta Bunga dan Tiko menjelang akad menjadi keputusan yang mengesankan. Keduanya tampil anggun dengan memadukan kebaya dan beskap, disertai dengan sentuhan batik Sogan berwarna coklat soga. Tak hanya sebagai pelengkap, kain ini menjadi simbol kemakmuran, kebahagiaan, dan kesejahteraan, membawa pengantin menuju halaman sejarah yang indah.


(Busana akad pernikahan BCL. Foto: Dok. ILUMINEN)


Busana saat akad yang dikenakan BCL menjadi semakin spesial dengan sentuhan khusus dari desainer ke karyanya, dengan menghidupkan kembali kebaya Kutubaru berpotongan klasik yang terinspirasi dari dokumentasi foto-foto kebaya pada tahun 1950 hingga 1980. Sentuhan brokat Prancis berbentuk bunga turut pun ikut menghiasi hingga mencerminkan keindahan dan keanggunan sang pengantin. 


Kebaya BCL dilengkapi dengan angkin berwarna merah tua dan batik Sido Mulyo gaya Solo, menciptakan aura kehidupan yang mulia, bahagia, dan tentram. Hiasan rambut seperti mahkota dengan Centhung sebagai perlambang gerbang, menunjukkan bahwa seorang perempuan siap memasuki tahapan baru kehidupan.  


(Beskap pernikahan Tiko dengan BCL. Foto: Dok. Herworld Indonesia)


Di sisi lain, Tiko juga tak kalah memukau dengan mengenakan beskap yang terinspirasi dari beskap Sikepan, lengkap dengan Blangkon dan melati dari Jawa. Setiap detail dari busana dipilih dengan teliti, menciptakan nuansa aristokrat dan antik. Mercia Dewi atau yang dikenal dengan nama Bumiauw sebagai penata rias, dan Arnold Dominggus sebagai penata rambut, berkolaborasi dengan sangat apik untuk menciptakan riasan dan tata rambut yang menyempurnakan penampilan keseluruhan.


(Baca Juga: Bunga Citra Lestari BEFORE THE VOWS: Unwritten Story of Love)


Di dunia gemerlap selebritas, deretan bintang seperti Patricia Gouw, Eva Celia, hingga Bunga Citra Lestari, telah merayakan momen bahagia mereka dengan mengenakan gaun pengantin yang dirancang oleh Yogie Pratama. Yuk, dengarkan pendapatnya tentang inspirasi dan tip eksklusif dalam mewujudkan gaun pengantin impian ala Yogie Pratama. 


(Gaun pengantin BCL karya Yogie Pratama. Foto: Dok. Herworld Indonesia)


Dalam proses merancang busana pernikahan, terutama untuk klien selebritas yang sering merahasiakan rencana pernikahan mereka dari publik, Yogie Pratama membuka sedikit tentang cara kerjanya. Menurutnya, langkah awal yang paling penting adalah mendengarkan keinginan klien dengan seksama. Meskipun prosesnya tidak jauh berbeda, khusus untuk klien selebriti, penerimaan brief sudah dimulai dari jauh-jauh hari untuk menjaga kerahasiaan acara tersebut.


Yogie menjelaskan bahwa inspirasi di balik rancangan gaun resepsi dan gaun after party BCL berasal dari gaya busana wedding yang santai dan effortless, sering terlihat dalam pernikahan destinasi seperti di Italia. Gaun ini ditandai dengan exposed boning, handmade embroidery, dan 3D aplikasi berbentuk petals yang diolah sedemikian rupa menjadi gaun pengantin yang terkesan ringan, seksi, dan glamour.


(Detail ornamen yang memikat. Foto: Dok. Rajaregar)


Seperti yang telah diketahui, Yogie Pratama dikenal dengan ciri khas korset yang memperlihatkan lekuk tubuh klien serta kepiawaiannya dalam bermain dengan sense. Setiap gaun yang diciptakannya sebisa mungkin harus sedap untuk dipandang, dan juga dapat didengar, serta memiliki tekstur yang dapat dirasa.

     

Yogie juga berbicara tentang bagaimana ia menerjemahkan keinginan klien ke dalam rancangan gaun pengantin impian tanpa kehilangan karakter khas dari Yogie Pratama. Ia menekankan bahwa mendengarkan keinginan klien adalah langkah awal yang diikuti dengan diskusi mendalam mengenai pemilihan bahan, potongan yang sesuai, dan detail lainnya.     


(Baca Juga: Love Potery: Koleksi Terbaru Frank & co. X Monica Ivena)


Menurut Yogie, di tahun 2024 ini busana glamour tetap mendominasi tren tahun ini, namun dengan variasi clean look dari pemilihan bahan seperti embroidery dan material yang lebih flowy.     


Sebagai tip untuk calon pengantin, Yogie menyarankan kamu memilih desain gaun yang sesuai dengan keinginan pribadi, dan tetap memerhatikan tren tetapi tidak meninggalkan karakter unik kamu. Dengan pandangan futuristiknya, Yogie yakin bahwa tren 2024 akan memberikan kebebasan untuk berekspresi melalui gaun pernikahan yang memikat. 


(Penulis: Nada Kamiliya)


Fashion