Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang wanita, meskipun pria juga bisa mengalaminya. Mengenali tanda-tandanya sejak dini sangat penting agar bisa mendapatkan penanganan lebih cepat. Berikut adalah beberapa ciri kanker payudara yang biasanya muncul di tubuh.
Salah satu tanda paling umum adalah munculnya benjolan yang terasa keras di area payudara atau ketiak. Benjolan ini biasanya tidak sakit, tapi terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya. Kalau kamu merasakan ada benjolan aneh, sebaiknya segera periksa ke dokter.
(Baca Juga: Mitos dan Fakta Kedutan Bibir: Apa yang Sebenarnya Terjadi?)
Kulit di sekitar payudara bisa mengalami perubahan, seperti menjadi kemerahan, bersisik, atau tampak seperti kulit jeruk (dikenal dengan istilah peau d'orange). Kalau kamu melihat perubahan ini, jangan abaikan ya!
Walaupun nyeri pada payudara tidak selalu berarti kanker, tapi kalau rasa sakitnya terjadi terus-menerus tanpa alasan yang jelas, kamu perlu waspada. Apalagi jika rasa nyeri ini disertai gejala lainnya.
Cairan yang keluar dari puting tanpa sebab, terutama jika berwarna darah, bisa menjadi tanda kanker payudara. Segera periksa diri jika kamu mengalami hal ini.
Kalau kamu merasa salah satu payudaramu membesar, mengecil, atau bentuknya berubah tanpa sebab, itu bisa menjadi tanda kanker payudara.
Kondisi di mana puting tampak masuk ke dalam atau terlihat berubah posisi juga bisa menjadi gejala yang perlu diperhatikan.
Kanker payudara bisa menyebabkan kelenjar getah bening di sekitar ketiak membengkak. Jika kamu merasakan ada pembengkakan aneh, jangan ragu untuk memeriksakannya.
Mendeteksi kanker payudara sejak dini bisa meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil. Kalau kamu merasakan satu atau lebih gejala di atas, jangan panik, tapi segeralah konsultasi dengan dokter. Pemeriksaan seperti mamografi atau biopsi bisa membantu memastikan kondisi kamu. Ingat, menjaga kesehatan payudara juga penting! Lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin dan jalani pola hidup sehat untuk mengurangi risiko terkena kanker.
(Baca Juga: Kenali 4 Buah Penambah Zat Besi Untuk Mencegah Anemia)
Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk tanya dokter ya! Lebih baik mencegah daripada mengobati.
(Penulis: Sania Zelikha)