Wajah Bengkak? Kenali Cortisol Face dan 4 Cara Mengatasinya

Bagi kamu yang sering memantau sosial media terutama TikTok, mungkin pernah melihat video yang membahas tentang Cortisol Face, atau biasa disebut juga dengan Moon Face. Menurut TikTok, Cortisol Face adalah kondisi dimana wajah seseorang terlihat lebih berisi, bulat, bengkak, atau puffy. Namun jangan khawatir terlebih dahulu, jika kamu merasa memiliki kondisi wajah yang terlihat bengkak, bukan berarti kamu memiliki Cortisol Face, lho. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan wajahmu terlihat lebih bulat atau berisi. Untuk memastikan apakah kamu memiliki kondisi ini dan bagaimana cara mengatasinya, simak terus di bawah, ya.

Apa Itu Cortisol Face?

(Mengenal cortisol face dan cara mengatasinya. Foto: Dok. shurkin_son/freepik)

Melalui diagnosis Tiktok, Cortisol Face terjadi akibat hormon stres (kortisol) yang kemudian menyebabkan peradangan dan membuat wajah terlihat lebih bulat dan bengkak. Nyatanya, para ahli membuktikan bahwa Cortisol Face bukan kondisi umum seperti yang banyak disebarkan di sosial media. Perlu diingat bahwa sebagai hormon stres, kortisol juga memiliki peran yang sangat penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk mengendalikan metabolisme dan penggunaan lemak, protein, dan karbohidrat.

Tubuh membutuhkan jumlah kortisol yang seimbang, namun kortisol yang melebihi jumlah batas wajarnya juga bisa membahayakan bagi tubuh. Saat tubuh memproduksi kortisol secara berlebihan, hal ini disebut juga dengan Sindrom Cushing. Kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan manis dan berkalori tinggi, serta meningkatkan penyimpanan lemak terutama di sekitar perut. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, kondisi pra-diabetes, serta sindrom metabolik.

Beberapa kondisi lain yang dapat diakibatkan oleh tingginya kadar kortisol adalah munculnya jerawat, kulit menipis, mudah memar, wajah memerah, mudah lelah, kelemahan otot, tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Jika kamu memiliki beberapa gejala tersebut, mungkin itu artinya kamu memiliki kadar kortisol yang berlebihan dalam tubuh.

Lalu jika kamu memiliki wajah yang terlihat membengkak, apakah itu artinya kamu memiliki Cortisol Face? Not necessarily. Menurut ahli, peradangan di wajah akibat hormon stres memang bisa menyebabkan wajah terlihat bengkak, namun itu lebih kecil kemungkinannya jika dibandingkan dengan pemicu lain seperti tingginya asupan garam, pola makan yang tinggi, eksim, alergi, PCOS, atau pengaruh gaya hidup yang lainnya.

Bisa disimpulkan bahwa pada kamus TikTok, wajah yang terlihat berisi, bulat, bengkak, atau puffy lebih sering disebut sebagai Cortisol Face. Nyatanya, tidak semua orang yang memiliki kondisi tersebut diakibatkan oleh kadar kortisol yang tinggi. Melainkan juga bisa diakibatkan oleh pemicu lainnya yang sudah dijelaskan di atas. Namun jika kamu kurang nyaman dengan kondisi wajahmu yang bengkak, baik itu akibat kortisol atau hal lain, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Perbaiki pola makan

Tidak ada salahnya memilih konsumi makanan yang lebih sehat. Kamu bisa mulai dengan memilih makanan rendah natrium dan bebas garam, tinggi antioksidan, kaya kalium, dan juga serat. Penting juga untukmu mempertahankan pada pola makan yang seimbang dengan banyak makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan lemak sehat. Hindari makanan olahan, atau makanan yang tinggi gula dan garam yang dapat memperburuk peradangan di wajahmu.

2. Kelola stres

(Mengenal cortisol face dan cara mengatasinya. Foto: Dok. freepik)

Jika kamu sedang berada di situasi atau lingkungan yang stressful, ada baiknya kamu mulai memberikan jarak atau meluangkan beberapa waktu untuk diri sendiri. Pada waktu luang, kamu bisa lakukan aktivitas kesukaanmu, berolahraga, atau bermeditasi untuk menghilangkan stres.

3. Hidrasi yang cukup

Pola makan teratur saja tidak cukup, kamu juga perlu memastikan untuk terhidrasi secara maksimal. Wajib untukmu minum air yang cukup setiap hari dan pilih makan makanan yang mengandung banyak air seperti mentimun dan semangka. Kamu juga bisa memilih konsumsi yang mengandung banyak elektrolit seperti air kelapa dan sayuran hijau yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

4. Tidur berkualitas

Mengingat kortisol adalah hormon, maka hormon ini perlu diatur dengan baik dengan tidur yang teratur setiap malam. Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa tidur yang berkualitas adalam selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam yang dapat mendukung pengaturan hormon, termasuk kortisol. Penting juga untukmu mengurangi begadang setiap hari.

Itu adalah penjelasan cortisol face yang trending di sosial media dan cara mengatasi wajah yang terlihat bengkak. Semoga bermanfaat!