Life & Health

6 Cara Efektif untuk Membersihkan Karang Gigi yang Mengeras!

By : Her World Indonesia - 2024-10-01 17:00:01 6 Cara Efektif untuk Membersihkan Karang Gigi yang Mengeras!

Karang gigi, atau dalam istilah medisnya disebut kalkulus dental, adalah lapisan keras yang terbentuk pada permukaan gigi akibat penumpukan plak yang tidak dibersihkan dengan baik. Karang gigi tidak hanya dapat mengurangi penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut yang lebih serius seperti penyakit gusi dan kerusakan gigi.


Tak perlu pusing, membersihkan karang gigi yang sudah mengeras bisa dilakukan dengan mudah dengan cara yang tepat. Berikut ini semuanya tentang cara membersihkan karang gigi yang sudah mengeras dengan benar. Simak!


Bahaya Karang Gigi


Selain merusak penampilan, karang gigi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut, antara lain:


1. Penyakit Gusi


Karang gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi, yang dikenal dengan gingivitis. Jika terus dibiarkan, gingivitis ini dapat berkembang menjadi periodontitis.


2. Kehilangan Gigi


Periodontitis yang parah dapat menyebabkan kerusakan pada tulang yang mendukung gigi, yang berpotensi menyebabkan gigi tanggal.


3. Bau Mulut


Karang gigi dapat memicu bau mulut yang tidak sedap, yang tentu saja bisa mengurangi rasa percaya diri dan penampilan. 


(Baca Juga: Ini Dia 7 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh!)


Cara Membersihkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras


Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan karang gigi yang sudah mengeras, antara lain:

1. Pemeriksaan dan Diagnosis oleh Dokter Gigi


Langkah pertama dalam membersihkan karang gigi yang mengeras adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengevaluasi tingkat keparahan karang gigi dan menentukan perawatan yang sesuai. Dokter juga akan memeriksa kemungkinan adanya kerusakan gigi atau masalah kesehatan gusi lainnya.

2. Pembersihan Profesional (Scaling)


Pembersihan karang gigi yang mengeras memerlukan teknik yang lebih canggih daripada sekadar menyikat gigi di rumah. Dokter gigi akan melakukan proses pembersihan yang dikenal sebagai scaling. Scaling perlu menggunakan alat khusus untuk menghilangkan karang gigi dari permukaan gigi dan di bawah garis gusi.


Ada dua jenis teknik scaling:


1. Scaling Manual


Dengan menggunakan alat tangan khusus untuk mengikis karang gigi dari permukaan gigi. Teknik ini memerlukan keterampilan dan ketelitian, karena karang gigi dapat sangat keras dan menempel erat.


2.Scaling Ultrasonik


Dengan alat yang menghasilkan getaran ultrasonik untuk menggetarkan dan menghilangkan karang gigi. Alat ini juga sering dilengkapi dengan semprotan air untuk membilas sisa-sisa karang gigi dan bakteri. Ketika membersihkan karang gigi yang sudah mengeras, proses scaling ini sangat membantu untuk melunturkan karang gigi. Meskipun prosesnya sedikit lebih lama, tapi tidak ada rasa sakit yang dirasakan.


Apalagi karang gigi yang sudah mengeras memang akan lebih sulit dibersihkan, tapi dengan teknik scalling yang semakin canggih proses ini akan menghilangkan seluruh karang gigi hingga bakteri yang ada di gigi.


3. Pembersihan dan Polishing


Setelah karang gigi dihilangkan melalui proses scaling, dokter gigi akan melanjutkan dengan proses pembersihan secara menyeluruh. Pembersihan ini melibatkan penggunaan pasta gigi khusus dan sikat elektrik untuk menghilangkan sisa-sisa karang dan plak. Proses ini juga dikenal dengan polishing, yang bertujuan untuk membuat permukaan gigi lebih halus dan mencegah penumpukan plak di masa depan.


4. Perawatan Fluoride


Setelah pembersihan, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan perawatan fluoride. Fluoride membantu menguatkan email gigi dan melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut. Perawatan ini biasanya berupa gel atau varnish yang diterapkan pada permukaan gigi.


5. Perawatan di Rumah


Meski membersihkan karang gigi yang mengeras di rumah tidak dapat menggantikan pembersihan profesional, tetapi ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengurangi risiko penumpukan karang gigi lebih lanjut:


Sikat Gigi Secara Rutin


(Sikat gigi minimal dua kali sehari. Foto: Dok. Marcus Aurelius/Pexels)


Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk menghindari kerusakan pada gusi.


Gunakan Benang Gigi


(Flossing penting dilakukan setelah menyikat gigi. Foto: Dok. Sora Shimazaki/Pexels)

Flossing membantu menghilangkan plak dan sisa makanan di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.


Bilas Mulut


(Bilas mulut dengan obat kumur antimikroba. Foto: Dok. Freepik)


Gunakan obat kumur antimikroba untuk membantu membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut.


Hindari Makanan Manis dan Asam


Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan produksi plak, seperti makanan manis dan minuman asam.


6. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi


Penting untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali. Pemeriksaan dan pembersihan rutin akan membantu mencegah penumpukan karang gigi dan memastikan kesehatan mulut tetap optimal.


Merawat kesehatan gigi memang dimulai dari rumah, tetapi terkadang kita kurang teliti ketika membersihkan gigi. Sehingga opsi terbaik yang harus dilakukan yaitu dengan mengunjungi dokter gigi secara rutin untuk memeriksa maupun membersihkan karang gigi. Tidak ada salahnya kita mengunjungi dokter gigi enam bulan sekali demi kesehatan gigi dan mulut.


Selain mengikuti langkah-langkah pembersihan dan perawatan yang telah dijelaskan, penting untuk mengadopsi kebiasaan sehat yang akan membantu mencegah penumpukan karang gigi di masa depan, salah satunya yaitu dengan makan makanan yang sehat dan rendah gula.


(Baca Juga: Penting! Ini 5 Cara Alami untuk Mengatasi Insomnia)


Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menjaga rutinitas perawatan mulut yang baik, kamu dapat menjaga gigi tetap bersih, sehat dan meningkatkan rasa percaya diri.





(Teks: Calvin)


Life & Health