Bangga! 7 Perancang Busana Indonesia Tampil di NYFW SS24

Indonesia Now yang diciptakan oleh Dina Fatimah (Eski) memiliki fokus untuk menampilkan talenta perancang busana papan atas Indonesia di kancah global yang menonjolkan keindahan dan kekayaan Indonesia melalui talenta perancang busana papan atas Tanah Air. Kurasi desainer Indonesia Now yang cermat telah menghasilkan liputan pers besar-besaran dari berbagai media secara global. Desainer Indonesia Now berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia dengan menampilkan karya para desainer Indonesia Now di New York Fashion Week Spring/Summer 2024. 

Yuk, kenal lebih dalam dengan deretan desainer Indonesia Now yang telah mengharumkan nama Indonesia berikut ini!

1. Ivan Gunawan

(Ivan Gunawan dan koleksi “Maharani” di NYFW 2024. Foto: Dok. Indonesia Now)

Merupakan desainer sekaligus presenter terkenal dan berbakat kebanggaan Indonesia. Ivan Gunawan dikenal sebagai seorang yang memiliki kreatifitas yang luar biasa dan memiliki banyak bakat dalam dunia seni. Dalam dunia fashion design, bakat Ivan Gunawan merupakan bakat yang alami ia miliki. Ivan Gunawan telat berkarir sejak dua dekade yang lalu, dimana ia sukses dalam dunia kreatifitas dan fashion. Membanggakan ya Ivan Gunawan bagi Indonesia

Untuk Spring/Summer '24, koleksi “Maharani” yang penuh dengan renda dan gold lace  yang fantastis, terinspirasi dari masa keemasan kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Indonesia kuno yang dipimpin oleh Permaisuri Maharani, Tribhuawana Tunggadewi, Ratu yang berhasil menaklukkan nusantara.

2. Ghea Panggabean

(The Mamuli Sumba koleksi yang terinspirasi dari Sumba. Foto: Dok. Indonesia Now)

Ghea Panggabean menceritakan kekayaan warisan budaya Indonesia pada fashion-nya. Ghea Panggabean merupakan ikon tie-dyed atau “Jumputan”. Ghea menggunakan cerita rakyat dan boho chic style dalam desainnya dan hal itu menjadi trademark-nya. Ghea tidak akan pernah berhenti untuk menggunakan warisan budaya Indonesia dalam Fashion. 

Pada NYFW kali ini, Ghea membawakan kecantikan dari Sumba, kekuatan dari wanita Sumba dan tekstil dari Sumba yang menawan. Koleksinya yang berjudul “The Mamuli Sumba” adalah penghormatan untuk kekuatan yang dimiliki wanita Sumba. Ghea mengagumi tenunan asal Sumba yang memiliki warna yang vibrant, pola yang tajam. 

(Baca Juga: Intip Pameran Tunggal Perdana Desainer Auguste Soesastro)

3. Kimberly Tandra x Amanda Sutanto

(Suedeson by Kimberly Tandra berkolaborasi dengan Mandy’s Shoes. Foto: Dok. Indonesia Now)

Pada New York Fashion Week tahun ini, Kimberly Tandra berkolaborasi dengan brand Mandy’s Shoes dari Amanda Sutanto. Kimberly Tandra merupakan fashion designer Indonesia termuda yang berpartisipasi di New York Fashion Week tahun ini. Koleksi dari Kimberly Tandra, Plethora adalah koleksi yang feminin dan menggunakan kombinasi warna yang vibrant seperti merah, pink, kuning dan oranye. 

Amanda Susanto, ingin memperkenalkan Mandy’s slogan yaitu “style meets comfot”. Banyak dari kita yang mengira beauty is pain, tapi Amanda Susanto ingin mempromosikan bahwa kamu bisa bergaya dengan nyaman. Dengan membawa berbagai model sepatu yang ditampilkan, Amanda Susanto tetap berpegang teguh pada kenyamanan dan kualitas pada produknya.

4. Didiet Maulana

(Ikat Indonesia by Didiet Maulana mempesona di NYFW SS24. Foto: Dok. Indonesia Now)

Melalui Ikat Indonesia, Didiet Maulana merepresentasikan komitmennya kepada kekayaan budaya Indonesia. Didiet Maulana juga bermisi untuk mengenalkan bahan tenun ikat kepada dunia agar Indonesia dan keragaman budayanya makin dikenal di mata internasional. Ia mengemas kembali ide-ide tentang bagaimana generasi muda di Indonesia melestarikan budaya mereka dengan cara menggunakan seni tenun hasil perajin lokal. 

5. Merdi Sihombing

(Batak menjadi inspirasi Merdi Sihombing untuk koleksinya. Foto: Dok. Indonesia Now)

Seorang yang memiliki pemikiran yang kreatif dalam bidang fashion maupun aksesoris yang sangat peduli terhadap budaya, lingkungan, sosial dan sustainable ecosystem development. Merdi tidak hanya dikenal sebagai fashion designer, dia juga memiliki rekam jejak sebagai pendiri komunitas empowerment (pemberdayaan). Sejak 25 tahun yang lalu, Merdi selalu membawa nilai sustainability dalam fesyen, termasuk keberagaman dalam fesyen, slow fashion, reuse-recycle, dan alam. 

Ulos adalah koleksi yang Merdi bawakan ke panggung dunia dengan mengambil inspirasi dari batak, Sumatera Utara, Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia beranggapan bahwa budaya Indonesia adalah hal yang kuno dan tidak bisa berkompetisi di dunia modern. Desain dari Ulos terasa fresh dengan bangga ia pamerkan di NYFS SS24.

6. Liliana Tanoesoedibjo 

(Amero x Livette pada NYFW SS24 tampil mengagumkan. Foto: Dok. Indonesia Now)

Liliana Tanoesoedibjo adalah founder dari Livette. Liliana memiliki kemahiran dan passion dalam sektor kecantikan dan fashion. Kemahirannya dapat membawa ia sampai di New York Fashion Week dan mengharumkan bangsa Indonesia. Pada NYFW SS24, Livette dari Liliana berkolaborasi dengan Lavani by Amero Jewellry. Lavani adalah perhiasan yang mempercantik koleksi dari Livette. Lavani merepresentasikan wanita yang selalu jujur dan mengikuti kata hati, juga wanita yang berbagi harapan untuk meneruskan semangat Borobudur, wanita yang menghargai kehidupan dalam kemanusiaan dan kebahagiaan. Perhiasan emas 17 karat ini dibuat untuk memancarkan kecantikan bagi yang memakainnya.

(Baca Juga: Ayumi Kembali Menampilkan Koleksi Terbarunya di NYFW 2024)

7. Ayumi

(Ayumi membawa tema musik pop dalam karyanya. Foto: Dok. Indonesia Now)

Pada New York Fashion Week tahun ini, koleksi yang ditampilkan Ayumi mengambil inspirasi dari budaya Indonesia dan musik pop. Ia menyatukan budaya Indonesia dengan musik pop menjadi karya yang disebut “A Pop of Culture”. Ide yang cemerlang tersebut dapat menggiring Ayumi ke New York Fashion Week yang merupakan impian yang terwujud baginya. 

Itu dia profil dan koleksi dari desainer yang tampil membawa koleksinya di New York Fashion Week Spring/Summer 2024. Bangga sekali Indonesia memiliki mereka yang berprestasi dan diapresiasi oleh dunia. Mereka juga memberikan inspirasi dan semangat kepada generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi agar dapat mengharumkan nama Indonesia. 

(Penulis: Nada Kamiliya)