Hair & beauty

Anti Gosong, Ini 8 Cara Tanning Yang Aman Bagi Pemula

By : Vanessa Masli - 2023-08-28 16:00:02 Anti Gosong, Ini 8 Cara Tanning Yang Aman Bagi Pemula

Mungkin sebagian dari kamu memilih untuk jaga kesehatan kulit dengan menjauhi sinar matahari agar pigmentasi warnanya tetap terjaga, tapi tak sedikit orang yang rela berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang relatif lama. Tak hanya untuk dapatkan vitamin D yang cukup tapi juga mendapatkan warna kulit kecokelatan alias tanned skin.


Namun, berjemur di bawah sinar matahari selama berjam-jam juga tak menjamin warna kulit berubah cokelat seketika, tapi punya kemungkinan risiko kanker kulit atau tanda-tanda penuaan dini. Nah, buat kamu yang ingin coba tanning, ada beberapa cara aman bagi pemula untuk melakukannya. Simak rangkuman Her World di bawah ini!


1. Lakukan eksfoliasi sebelum tanning


Kamu tentu ingin mendapatkan kulit tan yang tak hanya warnanya berubah tapi juga tekstur kulit yang tetap lembut. Untuk memastikan tak ada tekstur yang berubah, proses satu ini wajib kamu lakukan. Setidaknya 24 jam sebelum tanning, lakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga hasil tanning-nya nanti tetap maksimal. Lalu, pastikan setelah proses eksfoliasi, langsung aplikasikan pelembap ke area tubuh dan lakukan semua sebelum hari proses tanning dilakukan.


2. Aplikasikan sunscreen yang tepat


Tak hanya sekadar sunscreen tapi penting untuk mengaplikasikan yang tepat sebelum proses tanning. Mulai dari mencari tulisan broad spectrum yang berarti melindungi tubuh dari sinar UVA dan UVB sehingga kulitmu tetap tan tanpa terlihat lebih tua maupun memiliki sensasi terbakar. Perhatikan juga kandungan sunscreen di dalamnya dan mungkin pilih yang memiliki kandungan SPF30 supaya kamu ingat untuk mengaplikasikan ulang setiap dua jam.



(Aplikasikan moisturizer sebelum tanning. Foto: Dok. RF Studio/Pexels)


3. Mulai dari durasi pendek, lalu pelan-pelan bertambah


Kalau kamu baru mulai tanning, coba dari durasi pendek sekitar tiga menit dan pelan-pelan bertambah durasinya dalam beberapa sesi. Hal ini untuk menghindari paparan sinar UV yang berlebihan sehingga kulitmu tak mengalami kerusakan, salah satunya penuaan dini. Jadi, proses tanning butuh waktu dan kesabaran untuk menjalani prosesnya. Lalu, pastikan kamu beri perlindungan ekstra saat berjemur dari jam 10 pagi hingga empat sore karena pada periode waktu tersebut, suhu dan sinar matahari mencapai puncaknya.


4. Minum air putih yang cukup


Kamu menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, sudah pasti tubuh akan berkeringat dan kekurangan cairan sehingga penting untuk menghidrasi tubuh dari dalam dengan minum air putih yang cukup. Dengan minum air putih selama proses tanning, membantu jaga cairan dalam tubuh dan memastikan kulit tetap lembap. Plus, minum air putih juga bikin kamu segar selama proses tanning.


(Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya)


5. Beri jeda selama berjemur


Berjemur di bawah sinar matahari selama mungkin bukanlah solusi untuk mendapatkan kulit tan yang kamu inginkan. Cara tanning yang aman untuk dicoba para pemula adalah memberi jeda selama berjemur. Jadi, kalau kamu di pantai, pastikan tetap membawa payung besar atau dekat dengan tempat berteduh sehingga kamu bisa beri jeda selama proses berjemur. Dengan ini, kamu mengurangi risiko kulit terkena sunburn dan hasil tanning-mu jadi lebih sehat serta tahan lama.


6. Gunakan tanning lotion atau oil


Untuk memaksimalkan proses tanning tanpa berjemur terlalu lama, coba aplikasikan tanning lotion atau oil sebelum berjemur. Dengan mengaplikasikan lotion yang tepat, kulit akan berkilau dan pigmentasi tanning-nya akan bekerja secara optimal. Sebab, lotion ini berfungsi untuk menyerap cahaya lebih cepat dan menjaga penyerapan tetap optimal. Plus, menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari bahaya sinar UV.



(Tanning lotion mempercepat penyerapan. Foto: Dok. Jill Burrow/Pexels)


7. Konsumsi makanan yang sun-friendly


Beri perlindungan ekstra pada kulit, tak hanya dari luar tapi juga dari dalam dengan mengonsumsi beberapa makanan yang sun-friendly. Makanan yang mengandung likopen atau memiliki nutrisi anti-inflamasi bisa menjadi pilihan sehingga kulit lebih dulu memiliki perlindungan SPF dari dalam. Beberapa pilihan makanan untuk dikonsumsi antara lain adalah buah serta sayuran berwarna merah atau oranye seperti tomat dan wortel; lalu, teh hijau, serta ikan sehingga kulit tetap terlindungi. Kamu juga bisa mengonsumsi cokelat hitam karena kandungan flavonoid-nya bisa melindungi kulit dari sunburn maupun risiko kanker kulit.


8. Perawatan setelah berjemur tak boleh terlewat


Selain proses sebelum dan selama tanning, yang tak kalah penting dalam perawatan setelah berjemur. Selain menghidrasi kulit dengan minum air putih yang banyak, kamu perlu merawat kulit setelah berjemur dengan beberapa cara. Mulai dari menenangkan kulit dengan lidah buaya atau beberapa minyak esensial seperti peppermint, kamomil, atau lavender yang dicampur dengan carrier oil.


Lalu, kembalikan hidrasi kulit yang hilang dengan beberapa produk perawatan aftersun tapi pastikan kamu lakukan ini setelah kulit tenang.


(Baca Juga: Kulit Jadi Halus! Ini 7 Cara Mengecilkan Pori-pori di Hidung)


Itu dia beberapa cara aman tanning buat kamu yang masih pemula. Selamat mencoba!


Hair & beauty