Hair & beauty

5 Ciri-Ciri Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

By : Vanessa Masli - 2023-08-22 17:00:02 5 Ciri-Ciri Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Lapisan paling luar tubuh yang juga jadi pelindung pertama semua organ, penting bagi kulit untuk memiliki sistem pertahanan dan perlindungan yang kuat. Dalam hal ini, lapisan terluar kulit atau dikenal dengan skin barrier perlu mendapatkan perawatan ekstra agar tetap terjaga kondisi sekaligus kekuatannya dari radikal bebas.


Lapisan yang juga disebut sebagai acid mantle ini menciptakan “tameng” ekstra bagi area kulit wajah maupun tubuh dari berbagai bakteri, virus, dan jamur yang bisa menyebabkan masalah-masalah kulit. Mulai dari jerawat hingga komedo, bisa diatasi dengan menjaga kondisi skin barrier. Plus, nutrisi yang kamu berikan pada kulit juga bisa terjaga di dalam skin barrier tersebut.


Semakin ke sini, semakin banyak brand kecantikan yang hadirkan produk untuk memperbaiki dan menjaga skin barrier sehingga kesehatan kulit tetap terjaga. Namun, di bawah ini, Her World merangkum beberapa ciri kalau skin barrier-mu alami kerusakan dan harus diperbaiki. Penasaran apa saja? Simak deretannya sampai akhir!


1. Kulit lebih kering


Mungkin jenis kulitmu kering atau kombinasi sehingga beberapa area wajah sudah sewajarnya kering. Namun, saat kulitmu kering cenderung terkelupas bisa jadi tanda skin barrier-mu alami kerusakan dan harus segera diperbaiki. Kondisi kulit yang dehidrasi juga membuat wajah cenderung terlihat kusam sehingga bisa jadi sinyalmu untuk berikan perawatan ekstra.


2. Rasa perih di area wajah


Padahal kamu sedang membasahi wajah dengan air. Saat skin barrier-mu rusak, tak ada perlindungan ekstra sehingga wajah menjadi lebih sensitif dan mudah terasa sakit. Reaksi kulitmu bisa berupa rasa perih, panas seperti terbakar, hingga gatal meski kamu tak sedang menggunakan produk-produk skincare dengan kandungan aktif.



(Skin barrier rusak bisa dikenali dengan beberapa ciri-ciri. Foto: Dok. Anna Nekrashevich/Pexels)


3. Wajah jadi lebih berminyak


Ada jenis kulit yang semakin kering kalau skin barrier rusak, tapi ada jenis kulit yang justru jadi lebih berminyak. Ketika skin barrier alami kerusakan, kadar air dalam sel-sel kulit berkurang sehingga produksi minyak jadi salah satu cara tubuh untuk beri perlindung ekstra pada wajah. Jadi kulitmu bisa terasa seperti ketarik dan iritasi, tapi jadi lebih berminyak.


4. Kemerahan dan jerawat


Pelindung kulit yang alami kerusakan bisa kamu kenali dengan tanda paling mudah yaitu wajah kemerahan dan jerawat yang bermunculan. Banyak faktor yang sebabkan kemunculan jerawat tapi kerusakan skin barrier juga memiliki andil. Sebab, perlindungan yang terganggu otomatis memberi ruang bakteri dan virus penyebab jerawat serta menyebabkan kemerahan di area wajah.


5. Tanda-tanda penuaan yang terlihat


Mungkin kerutan di area mata atau kedua ujung bibir sudah terlihat, tapi akan semakin jelas saat kondisi kulit sedang tak baik-baik saja. Lapisan sebum pelindung alias skin barrier yang rusak bisa ditandai dengan kemunculan tanda-tanda penuaan, khususnya kerutan. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari yang kerap tak kamu beri perlindungan ekstra dengan sunscreen sehingga menjadikan skin barrier sebagai pelindung utama.


(Baca Juga: Kulit Jadi Halus! Ini 7 Cara Mengecilkan Pori-pori di Hidung)


Setelah mengenali apa saja ciri-ciri skin barrier yang rusak, mungkin ada baiknya kamu juga tahu bagaimana cara memperbaiki tekniknya. Intip beberapa caranya di bawah ini.


1. Sederhanakan skincare routine-mu sehari-hari


Cara paling mudah untuk memperbaiki skincare yang rusak adalah menyederhanakan perawatan wajahmu sehari-hari. Fokus pada produk-produk yang esensial seperti pembersih wajah, pelembap, dan sunscreen. Kalau kamu rutin mengeksfoliasi, baik physical atau chemical, ada baiknya penggunaan tersebut dihindari karena bisa menghambat proses perbaikan skin barrier.


2. Perhatikan kandungan pH dalam produk


Lebih beri perhatian pada apa yang kamu aplikasikan ke kulit, khususnya kadar keasaman suatu produk. Sebab, skin barrier memiliki kandungan pH sekitar 4.7 sehingga penting memilih produk dengan kandungan pH diantara 4-5. Dengan menjaga kandungan pH produk yang sama dengan kulit, menjaga kesehatan kondisi kulit dan memperbaiki skin barrier yang rusak.



(Perbaiki skin barrier dengan memerhatikan kandungan produk skincare-mu. Foto: Dok. Karolina Grabowska/Pexels)


3. Gunakan minyak esensial


Kalau ingin perawatan yang lebih alami, coba gunakan minyak esensial untuk bantu perbaiki skin barrier dan menjaga kelembapannya. Beberapa minyak esensial yang bisa kamu pakai antara lain minyak jojoba, minyak kelapa, minyak almond, minyak bunga matahari, dan minyak argan. Kamu bisa meneteskan minyak ke tangan dan langsung dipijatkan ke area wajah hingga terserap sempurna atau mencampurkannya ke pelembap wajah.


4. Sunscreen itu kuncian wajib!


Selama skin barrier-mu diperbaiki, perlindungan ekstra wajib dilakukan dan cara sederhana yang bisa dilakukan adalah memastikan kamu memakai sunscreen. Kuncian wajib yang tak boleh terlewat kalau kamu ingin memperbaiki kondisi skin barrier dan wajahmu secara keseluruhan. Pemakaian sunscreen secara rutin tak hanya melindungi kulit wajah paparan sinar wajah, tapi juga radikal bebas dan polusi.


(Baca Juga: Urutan Skincare Malam yang Tepat, Jangan Sampai Keliru!)


Mungkin ciri-ciri ini bisa membantumu kenali kondisi skin barrier lebih baik dan menghindarinya dari kerusakan. Plus, cara untuk memperbaiki kekuatan dan kesehatan skin barrier.


Hair & beauty