Kulit wajah yang sehat dan bersinar tentu menjadi dambaan banyak orang. Namun, apa yang kamu makan ternyata sangat berpengaruh terhadap kondisi kulitmu, lho. Salah satu jenis makanan yang cukup sering dikaitkan dengan masalah kulit wajah adalah makanan berminyak. Mulai dari gorengan, fast food, hingga makanan siap saji, semua itu bisa memengaruhi kesehatan kulitmu secara keseluruhan.
Bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghindari makanan berminyak, tetapi kamu bisa menguranginya secara bertahap. Perbanyak konsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan minum air putih yang cukup setiap hari.
Kamu juga bisa menyeimbangkannya dengan menjaga kebersihan kulit wajah dan menggunakan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulitmu.
Jika kamu sering mengonsumsi makanan berminyak, ada beberapa dampak yang bisa timbul pada kulit wajah. Mengenali pengaruhnya akan membantu kamu lebih bijak dalam memilih asupan harian demi menjaga kesehatan kulit.
Salah satu dampak yang paling umum dari konsumsi makanan berminyak adalah munculnya jerawat. Makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan produksi sebum (minyak alami pada kulit).
Saat produksi sebum berlebihan, pori-pori kulit kamu bisa tersumbat, apalagi jika kamu jarang membersihkan wajah dengan benar. Pori-pori yang tersumbat inilah yang bisa menjadi cikal bakal munculnya jerawat, baik berupa komedo, jerawat merah, atau jerawat bernanah.
Makanan berminyak cenderung rendah nutrisi penting seperti vitamin, antioksidan, dan mineral. Jika kamu terlalu sering mengonsumsi makanan seperti ini, kulit kamu mungkin akan kehilangan kilau alaminya dan tampak lebih kusam.
Selain itu, kurangnya asupan nutrisi sehat juga menghambat proses regenerasi kulit, sehingga sel kulit mati lebih lambat tergantikan oleh yang baru.
Lemak jenuh yang ada pada makanan berminyak bisa merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak minyak, tidak hanya di dalam tubuh, tetapi juga pada permukaan kulit wajah kamu.
Hasilnya, kulit wajah kamu bisa terasa lebih lengket, tampak mengilap, dan cenderung lebih rentan terhadap polusi maupun kotoran dari lingkungan. Kondisi ini bisa membuat kamu merasa tidak nyaman dan perlu lebih sering membersihkan wajah.
Makanan berminyak, terutama yang digoreng dengan minyak berkualitas rendah atau berulang kali dipakai, dapat meningkatkan risiko peradangan di dalam tubuh. Peradangan ini bisa berdampak pada kulit wajah, seperti munculnya kemerahan, iritasi, hingga eksim atau rosacea pada beberapa kasus.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, kondisi ini bisa memperburuk masalah kulit yang sudah ada.
Kandungan lemak trans dan zat aditif dalam makanan berminyak bisa menghambat proses penyembuhan alami tubuh, termasuk penyembuhan luka pada kulit wajah. Jadi, jika kamu sedang mengalami jerawat atau bekas luka, konsumsi makanan seperti ini justru bisa membuatnya lebih lama sembuh.
(Baca juga: Inilah 8 Penyebab Wajah Berminyak Yang Perlu Diketahui)
Makanan yang kamu konsumsi memiliki dampak besar terhadap kondisi kulit wajah. Terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga kulit kusam. Dengan mengetahui dampaknya, kamu bisa lebih bijak dalam memilih makanan dan menjaga kesehatan kulitmu dari dalam. Jadi, mulai sekarang, yuk sayangi kulit wajah kamu dengan pola makan yang lebih sehat!
(Penulis: Sania Zelikha)