Life & health

Warung Mak Beng Sanur, Kisah Dedikasi dan Komitmen

By : Her World Indonesia - 2023-06-27 17:00:02 Warung Mak Beng Sanur, Kisah Dedikasi dan Komitmen

Bagi siapapun yang berkunjung ke pulau dewata Bali pasti sudah tidak asing lagi dengan cita rasa hidangan ikan super lezat dari warung Mak Beng Sanur. Tempat makan yang terletak di bibir pantai Sanur ini sudah sangat melegenda baik di kalangan warga lokal, turis domestik, maupun turis internasional. Bahkan website kuliner dunia TasteAtlas menempatkan Warung Mak Beng di urutan ketiga sebagai restoran paling legendaris di dunia. Meski Warung Mak Beng lebih terkenal akan sup kepala ikannya di kalangan penduduk lokal tetapi justru menu ikan gorengnya lah yang membuat TasteAtlas memasukkan warung tepi pantai ini dalam daftar restoran paling legendaris di dunia.


(Baca Juga: Rekomendasi 6 Makanan Khas Bali Yang Wajib Dicicipi)


(Warung Mak Beng berlokasi di bibir Pantai Sanur. Foto: Dok. Pemerintah Kota Denpasar)

Warung Mak Beng memiliki komitmen tanpa kompromi untuk selalu memanfaatkan produk lokal yang segar dan resep keluarga yang dijaga ketat telah memberikan cita rasa khas yang tak lekang oleh waktu. Hal ini terbukti dari Warung Mak Beng yang telah menghidangkan masakan-masakan ikan terbaik selama hampir satu abad lamanya. Tempat makan ikan ini sudah berdiri sejak zaman penjajahan Jepang, tepatnya di tahun 1941. Nama “Mak Beng” sendiri diambil dari nama pendirinya yaitu Ni Ketut Tjuki. Sekarang Mak Beng memang sudah memiliki tempat yang nyaman dan nama yang begitu tersohor, tetapi sebelum menjadi seperti sekarang Warung Mak Beng berangkat dari tenda terpal sederhana yang gerah saat panas dan basah saat hujan. Kesederhanaan ini lah yang membuat Warung Mak beng menjadi sahabat dekat bagi penduduk lokal yang silih berganti menjadikan tempat ini andalan untuk sarapan dan makan siang hingga membuat namanya perlahan melejit dan menjadi seperti sekarang.


(Baca Juga: 6 Momen Paling Dirindukan Dari Bali)


(Menu hidangan di Warung Mak Beng Sanur. Foto: Dok. Pemerintah Kota Denpasar)

Secara hidangan, menu yang ditawarkan oleh Warung Mak Beng begitu simpel dan lugas karena hanya memiliki tiga jenis masakan yaitu nasi putih, sup kepala ikan, dan ikan goreng lengkap dengan sambalnya. Ketiga jenis masakan ini bahkan bukan pilihan melainkan paket porsi standar yang tidak bisa dipesan secara terpisah. Bahan utama ikan yang digunakan bisa berbeda-berbeda sesuai musim dan kondisi laut. Jenis yang dipilih biasanya seputar ikan kakap merah, jangki, atau cakalang. Sup kepala ikan di sini menggunakan rempah khas bali yang membuatnya begitu umami dan ikan goreng yang menggunakan ikan segar disantap dengan nasi putih pulen dan sambal memadukan rasa, kesederhanaan, dan dedikasi dari Warung Mak Beng membuat makan di sini bukan lagi hanya sekedar untuk mengisi perut namun menjadi hal yang sakral secara kultural.



(Penulis: Putra Akbar P. Nasution)

Life & health