Life & health

Puni Anjungsari Percaya Kekuatan Wanita Dalam Perannya

By : Vanessa Masli - 2023-05-23 17:00:01 Puni Anjungsari Percaya Kekuatan Wanita Dalam Perannya

Snap, snap, snap! Beberapa kali kamera mengambil gambar sosok wanita dalam balutan blazer merah muda, berikan nuansa kelembutan dan keanggunan pada setiap pose yang ia berikan. Kali ini, Her World Indonesia berbincang dengan Puni Anjungsari, seorang yang menempati salah satu posisi manajerial dalam Citibank Indonesia yakni sebagai Country Head of Corporate Affairs.


Ini menjadi kali pertama pertemuan kami dengan Puni, berkenalan dengan perannya menjadi bagian manajerial dalam sebuah korporasi sebagai seorang wanita. Perjalanan karier yang berawal di World Bank hingga sekarang Citibank Indonesia, Puni membagikan pengalamannya menjalani berbagai peran sebagai seorang wanita.


Komunikasi jadi kuncian kariernya


Puni menempuh studi di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Perpajakan. Namun, menghitung pajak dan segala atributnya bukanlah hal yang disukai Puni. Justru, wanita satu ini mengaku bahwa komunikasi menjadi kesenangannya dan ia salurkan semasa kuliah dengan menjalankan pekerjaan sampingan sebagai penyiar radio.


Komunikasi menjadi kuncian perjalanan kariernya, baik saat bekerja dalam industri perbankan maupun sebelumnya. Mulai dari penyiar radio, pengisi suara telenovela, hingga mengajar Bahasa Inggris, Puni menemukan panggilannya untuk terus mengembangkan karier dalam dunia komunikasi secara konsisten.


In terms of banking, I think it is because I stumble upon it,” ungkap Puni yang mengawali karier di Bank Dunia. Kerjasama global yang memiliki misi untuk mengurangi kemiskinan di berbagai belahan dunia ini menjadi awal perjalanan karier wanita ini. Interaksi dengan berbagai komunitas, lembaga, dan pemerintahan untuk memberantas isu kemiskinan membuat Puni merasa bisa berikan kontribusi nyata bagi negaranya.



(Puni Anjungsari, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia. Foto: Dok. Insan Obi/Her World Indonesia)


Ia menyukai dan menekuni pekerjaannya di Bank Dunia hingga tawaran Citibank Indonesia jatuh ke pangkuannya. Puni pun memutuskan untuk memulai bab baru dalam perjalanan kariernya dengan bergabung bersama Citibank Indonesia. Wanita yang menghabiskan masa remaja di Amerika Serikat ini menemukan tempat untuk berkarya tapi tetap bisa menjadi diri sendiri dan berdampak bagi komunitas.


“Saya merasa tetap bisa berkontribusi nyata bagi komunitas dan memberikan dampak nyata bagi Citibank lebih dari apa yang kami lakukan bagi para klien, tapi juga bagi orang-orang sekitar. Saya pun pelan-pelan jatuh cinta pada hal tersebut,” ungkap Puni.


Tentu perjalanan kariernya tak lepas dari berbagai tantangan, termasuk harus kembali belajar dalam setiap sektor yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Mulai dari produk hingga pelayanan, penting bagi Puni untuk memahami setiap detailnya agar dapat merepresentasikan perusahaan, dalam hal ini Citibank Indonesia, sebaik mungkin.


“Kalau bicara tentang mentalitas, saya rasa setiap orang harus memiliki pola pikir untuk mau bertumbuh. Jadi, setiap kali masuk ke sektor baru, proses dan pengalamannya benar-benar dinikmati,” jelas Puni saat menceritakan pengalamannya memasuki perusahaan maupun industri baru.


Ada momen-momen yang membuatnya frustasi saat duduk dalam ruang pertemuan bersama manajemen senior dan berusaha membuat mereka bisa memahami pesan yang ingin disampaikan. Namun, Puni terus mengingatkan diri bahwa ia tak harus mengetahui semua hal dan setiap momen dalam pekerjaannya adalah proses belajar yang penting untuk dijalani.


(Baca Juga: Melalui Sepak Bola, Marco Motta Bisa Lihat Dunia)


Perannya sebagai wanita dalam industri perekonomian


“Sejujurnya, saya merasa Citibank adalah salah satu bank yang progresif dalam hal kompetisi dan kemampuan [setiap pekerjanya],” ungkap Puni ketika membahas situasi yang ia hadapi dalam tempat kerjanya sebagai seorang wanita.


Sebab, realitanya tak sedikit perusahaan yang memberikan penilaian terhadap seseorang dengan menjadikan gender sebagai alat pertimbangan. Karakter dan kontribusi yang diberikan bagi perusahaan kerap diabaikan. Hal tersebut juga pernah dialami Puni saat bekerja di Bank Dunia, ketika harus berhadapan dengan pemegang saham atau klien yang didominasi oleh pria.


Ia familier dengan perasaan kurang nyaman, berada di sebuah ruang pertemuan untuk menyampaikan pesan yang menjadi alasan ia masuk di tengah-tengah para pria. Namun, ia justru merasa kerap dilihat sebagai sebuah obyek dan pesannya kerap dianggap tak penting.


I, intentionally, dress up in a power suit because I want them to take me seriously and pay attention to what I have to say, instead of what I wear (my clothes),” jelas Puni akan intensi di balik setelan dalam berbagai warna yang ia kenakan saat menghadiri pertemuan-pertemuan. Baginya, banyak aspek yang perlu dikelola dan dimiliki wanita untuk dapat dianggap serius dalam sebuah industri, termasuk perekonomian.



(Puni mengenakan power suit dalam setiap pertemuan untuk tunjukkan kekuatannya. Foto: Dok. Insan Obi/Her World Indonesia)


Ibu dua anak ini juga mengakui bahwa realitanya banyak wanita merasakan tekanan untuk menjadi wanita super – harus tetap maksimal dalam pekerjaan walau tetap harus mengurus rumah tangga – dan sekalinya lengah, ada judgement dari banyak pihak terhadap wanita tersebut. Ketika banyak tekanan yang dirasakan, Puni mengingatkan sesama wanita untuk justru lebih saling mendukung dalam menghadapi tantangan yang ada.


“Tip aku bagi para wanita, kita harus lebih memaafkan diri sendiri dan orang lain. Kita harusnya saling mendukung,” tegas Puni.


Ia percaya bahwa setiap wanita berhak untuk mengejar impian dan aspirasi agar dapat menjadi versi terbaik diri masing-masing. Apalagi, wanita Indonesia memiliki support system yang tersedia untuk dapat sejenak memusatkan perhatian untuk mengembangkan potensi diri, mulai dari asisten rumah tangga hingga supir.


Keberadaan elemen pendukung tersebut harus dimanfaatkan oleh tiap-tiap wanita tanpa harus merasa bersalah. Sebab, ia percaya bahwa setiap wanita yang bisa menjadi versi terbaik diri, juga akan menjadi istri dan ibu yang lebih baik. Wanita yang juga berkarier penuh waktu, menurut Puni, memgang peran lain sebagai seorang ibu.


Lebih dari memasak saja, tapi juga menjadi sosok yang bisa diandalkan anak-anaknya untuk dapat bertukar pikiran dan menikmati waktu bersama ibu mereka. Cara ini dilakukan Puni untuk mengajarkan anak-anaknya agar tak takut terhadap wanita-wanita kuat dan menghargai mereka.



Never strive for balance. Bagiku, work-life balance itu tak pernah ada, tapi yang ada, hidup akan selalui intersperse antara pekerjaan dan rumah,” ungkap Puni. Ia pun menekankan pentingnya untuk benar-benar hadir, baik saat bersama keluarga maupun melakukan pekerjaan.


Kontribusi wanita dalam industri yang perlu dukungan


Wanita membawa banyak nilai di jajaran manajerial sebuah perusahaan dan itu juga disetujui oleh Puni, yang kini menempati salah satu posisi tinggi dalam Citibank Indonesia. Mulai dari inovasi kaya hingga proses penyelesaian masalah, wanita memiliki peran esensial dalam setiap aspeknya.


I think women brings a lot of values to the boardroom,” ungkap Puni. Ia melihat bagaimana pola komunikasi menjadi jauh lebih terarah dan membahas hal-hal secara mendetail saat wanita dilibatkan dalam tim. Di Citibank Indonesia sendiri, wanita sudah menempati 30% dalam level manajemen senior sehingga dinamikanya pun berubah.



(Puni juga menduduk posisi Co-Chairwoman Citi Indonesia Women's Network. Foto: Dok. Insan Obi/Her World Indonesia)


Kilas balik ke masa pandemi, Citibank Indonesia dapat menjalankan proses adaptasi lebih baik dengan keterlibatan wanita untuk menyelesaikan masalah. Sebab, saat para pria memikirkan gambaran besar tentang kelangsungan perusahaan, pemimpin wanita justru memikirkan detail-detail yang menjadi penunjang kinerja seperti fasilitas internet hingga kondisi kesehatan mental karyawan. Keduanya memegang peran yang saling melengkapi satu sama lain.


Keseimbangan antara pekerja wanita dan pria ini yang berusaha Citibank Indonesia jaga dengan menghadirkan kelompok afinitas, Citi Indonesia Women’s Network. Dalam kelompok tersebut, Puni Anjungsari menempati posisi Co-Chairwoman Citi Indonesia Women’s Network (IWN). Sebuah platform yang dihadirkan bagi semua karyawan wanita untuk bersinergi, berkolaborasi, dan berbagi aspirasi.


This is important because Citi actually has a really big concern on ensuring that women can actually reach their full potential,” ungkap Puni. Hal ini didasari dengan realita bahwa banyak wanita yang berhenti di level manajemen menengah saat mencapai satu jabatan atau usia tertentu.


Untuk itu, banyak program yang dirancang Citi Indonesia untuk membangun lingkungan bagi para wanita untuk bisa mengembangkan diri, baik di dalam maupun luar perusahaan. Mulai dari mentorship hingga sponsorship, Citi Indonesia memberi ruang yang luas bagi wanita untuk terus mengembangkan diri dalam peran-peran yang dijalankan.


(Baca Juga: Emir & Shenina Ajak Kamu Untuk Lebih Apresiasi Diri)


Tinggal wanita Indonesia yang perlu bangkitkan rasa percaya diri


“Kita belum sempurna tetapi kesempatan wanita untuk berkarya sangat besar di Indonesia,” ungkap Puni saat ditanya tentang kesetaraan gender di lingkungan kerja.


Banyak dukungan bagi wanita Indonesia untuk mengejar karier, mulai dari support system untuk membesarkan anak-anak hingga akses yang memudahkan peran sebagai ibu, ketika di negara-negara Barat sulit didapatkan dengan harga terjangkau. Jadi, menurut Puni, wanita Indonesia hanya perlu membangkitkan rasa percaya diri untuk mengembangkan diri.


Bagi Puni, wanita perlu berani untuk mengangkat tangan dan berbicara jujur pada pasangan, serta memahami bahwa tanggung jawab dalam rumah tangga tak hanya untuk wanita semata, tapi basic life skill yang juga bisa dilakukan oleh pria. Para wanita Indonesia juga harus berani mengambil kesempatan dalam perjalanan kariernya.


You need to start loving yourself a little bit more, be confident that you are good enough to try,” jadi pesan Puni yang menutup perbincangannya bersama tim Her World Indonesia. Tak henti-henti Puni memotivasi wanita untuk berani tampil, meniti karier penuh percaya diri, dan memilih pasangan yang tepat.


Life & health