Life & health

5 Fakta Sri Asih, Film Superhero Wanita Pertama Indonesia

By : Her World Indonesia - 2022-09-13 18:00:01 5 Fakta Sri Asih, Film Superhero Wanita Pertama Indonesia

Aktris berbakat tanah air Pevita Pearce akan kembali ke layar lebar Indonesia dengan peran paling menantangnya so far sebagai pahlawan Sri Asih. Tayang pada 6 Oktober mendatang, Sri Asih merupakan film yang disutradai oleh Upi dan ceritanya diangkat dari buku komik klasik Indonesia karya R.A Kosasih. Sri Asih juga menjadi film pahlawan kedua dari Jagat Sinema Bumilangit setelah Gundala di tahun 2019 lalu.


Meski baru akan tayang bulan depan, film Sri Asih sudah banyak dinantikan oleh penggemar Pevita Pearce dan tentunya para pencinta film laga di Indonesia. Sembari menunggu kehadiran Sri Asih di bioskop terdekat, yuk kita cek fakta menarik seputar film superhero perempuan satu ini!

1. Superhero Indonesia Pertama


Sri Asih adalah karakter pahlawan super karya R.A Kosasih (Bapak Komik Indonesia) yang terbit di tahun 1954. Sri Asih disebut sebagai karakter pahlawan pertama sekaligus pahlawan perempuan pertama di Indonesia. Sri Asih juga menjadi karakter pahlawan perempuan pertama yang difilmkan, tepatnya di tahun 1954 dan diperankan oleh aktris Mimi Mariani.

2. Identitas Nani Wijaya


Pada komik, Sri Asih memiliki identitas asli bernama Nani Wijaya. Nani Wijaya merupakan seorang gadis terpandang yang bekerja di Biro Investigasi Kriminal untuk menghentikan aksi para kriminal. Di balik kehidupan normalnya, Nani Wijaya juga merupakan titisan dari Dewi Asih atau Dewi Keadilan sehingga dirinya menyandang gelar baru sebagai Sri Asih.


3. Selendang Merah Jadi Ciri Khas


(Pevita Pearce sebagai Sri Asih mengenakan selenadang sakti. Foto: Dok. pevpearce/Instagram)

(Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Penasaran?)

Sebagai seorang pahlawan, Sri Asih tentunya memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Ia memiliki kekuatan yang setara dengan 250 pria dewasa dan kemampuan untuk terbang, menggandakan diri, dan memperbesar diri. Sri Asih juga memiliki tubuh yang kebal dari segala senjata seperti pedang dan peluru. Selain itu, ciri khas dari Sri Asih terletak di selendang sakti bewarna merah yang selalu ia bawa. Selendang sakti ini menjadi senjata utama Sri Asih yang digunakan untuk melawan musuh-musuhnya.


4. Aksi Bertarung Pevita Pearce


Sebagai pemeran Sri Asih, aktris Pevita Pearce totalitas lakukan pelatihan fisik dan bela diri selama tiga tahun belakangan ini. Teknik bela diri memang wajib dipelajari bagi para aktor dan aktris yang akan memerankan karakter seorang pahlawan. Upi, sekaligus sutradara juga mengatakan bahwa sebanyak 80% adegan yang harus Pevita Pearce jalani sebagai Sri Asih adalah aksi bela diri. Mengingat dirinya adalah pemula, Pevita Pearce mengatakan dirinya banyak berkomunikasi dengan aktor Iko Uwais dan Joe Taslim untuk menyempurnakan teknik bela dirinya sebagai Sri Asih.


5. Pembuatan Kostum dari Los Angeles


Sri Asih memiliki penampilan khas mengenakan kemben yang dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti mahkota dan tentunya selendang. Kostum Sri Asih yang nantinya akan dikenakan Pevita Pearce sendiri dibuat dan diterbangkan langsung dari Los Angeles, Amerika Serikat. Sebelum Sri Asih, perusahaan asal Los Angeles ini memang sudah sering membuat kostum pahlawan untuk film populer Hollywood lainnya. Hal ini membuktikan keseriusan dan kualitas dari produksi film Sri Asih yang akan menyapa para penggemar di bulan Oktober mendatang.


(Baca Juga: Jadi Sri Asih, Ini Gaya Stylish Pevita Pearce Di Balik Layar)


Itu adalah beberapa fakta menarik mengenai karakter Sri Asih dan proses produksi filmnya oleh Jagat Sinema Bumilangit. Seluruh tim dari film Sri Asih termasuk sutradara hingga aktris Pevita Pearce telah membuktikan totalitas serta kerja keras mereka dalam menciptakan karya layar lebar satu ini. Melalui Sri Asih, bisa dibilang bahwa film tersebut menjadi penanda dari meningkatnya kualitas film layar lebar karya Tanah Air. Para penggemar bisa segera menantikan film Sri Asih yang akan tayang di bioskop-bioskop terdekat.


(Penulis: Natasha Fitranda Putri)

Life & health