Bukan Asli Indonesia, Ini Fakta Menarik Mangkuk Ayam Jago

Sejak tahun 1998, Google mempersembahkan Google Doodle yaitu logo sementara yang merubah logo utama Google di halaman beranda untuk memperingati hari libur, acara, tokoh penting, benda bersejarah, dan banyak hal istimewa lainnya. Tepat pada 12 September 2022, beranda Google menampilkan potret mangkuk ayam jago yang sudah nggak asing lagi bagi warga Indonesia. Mangkuk ayam jago dikenal sebagai alat makan tradisional Indonesia yang umum ditemukan di berbagai restoran dan tentunya rumah para warga. Memiliki sejarah yang menarik, mangkuk ayam jago ini rupanya bukan berasal dari Indonesia, loh.

Berikut adalah asal-usul dan fakta unik dari mangkuk ayam jago. Simak terus, ya.

1. Bukan Asli Indonesia

(Mangkuk ayam jago bukan asal Indonesia. Foto: Dok. IKANIMOKEN/iStock)

Meski populer di Indonesia, mangkuk ayam jago berasal dari suatu daerah di bagian utara Thailand bernama Lampang. Disebut juga Lampang Rooster Bowl, mangkuk ini mulai banyak diproduksi di Lampang pada tahun 1957 menggunakan bahan dasar keramik. Berkat kepopulerannya, mangkuk ayam jago Lampang ini mulai diproduksi secara luas hingga dikirimkan ke negara-negara lain di Asia. Meningkatnya permintaan mangkuk ayam jago ini berhasil menyejahterakan warga Lampang hingga menjadi barang dagangan terlaris. Mangkuk ayam jago ini juga telah terdaftar sebagai produk dalam Geographical Indication (GI) asal Lampang, Thailand.

2. Populer di Asia

Tak hanya di Thailand, mangkuk ayam jago ini juga populer di berbagai negara di Asia, lho. Awal mulanya, pada masa Perang Dunia II pedagang China banyak memesan ayam jago dari Thailand untuk dijual kembali karena memiliki harga yang murah. Kemudian, harga naik akibat perang antara China dan Jepang juga semakin meningkatkan permintaan mangkuk asal Thailand tersebut. Pabrik pembuat mangkuk Thailand pertama didirikan pada distrik Ratchathewi oleh orang Hakka sebelum akhirnya pindah ke Lampang untuk produksi yang lebih besar. Selain itu, mangkuk ini juga menjadi salah satu alat makan favorit di Indonesia.

3. Arti Gambar Ayam Jago

Mangkuk populer ini memiliki gambar utama ayam jantan bewarna hitam yang dikenal dengan spesies Red junglefowl, dihias dengan bunga peony dan daun pisang. Gambar ayam jantan pada mangkuk ini digunakan sebagai simbol kerja keras, sementara bunga peony dan daun pisang berarti impian serta keberuntungan. Tak hanya cantik, mangkuk ayam jago ini juga memiliki makna yang dalam.

4. Banyak Kegunaan

(Mangkuk ayam jago memiliki banyak kegunaan. Foto: Dok. tomgigabite/Shutterstock)

Mangkuk ayam jago asal Lampang memang banyak digunakan pada masa perang. Walau masa perang telah berakhir, mangkuk ayam jago ini tetap populer digunakan karena karakteristik mangkuk yang cocok untuk makan dengan sumpit. Mangkuk ini juga identik digunakan untuk olahan makanan mie dan kuah. Warga Indonesia sendiri banyak menggunakan mangkuk ayam jago di warung bakso atau mie. Selain itu, berkat desainnya yang menarik mangkuk ini juga tak jarang ditemukan di restoran atau rumah warga sebagai hiasan.

5. Termasuk Langka

Saat ini, ayam jago telah memiliki beragam desain modern yang berbeda. Gambar ayam jago sendiri bisa digambar bervariasi tergantung negara masing-masing. Sekarang, Lampang hanyalah satu-satunya provinsi yang masih memproduksi mangkuk ayam jago. Meski begitu, di Lampang sendiri sulit untuk menemukan pengrajin yang mempertahankan gambar dan warna asli dari desain awal mangkuk ayam jago. Hal inilah yang membuat desain asli mangkuk ayam jago banyak diincar hingga disebut barang langka sampai saat ini.

Itu adalah sejarah dan fakta dari mangkuk ayam jago. Meski termasuk barang sehari-hari yang banyak ditemukan di Indonesia, rupanya mangkuk ini memiliki asal-usul yang menarik, loh!