Healing Bersama Sejauh Rumah Kita Oleh Sejauh Mata Memandang

Seperti yang diketahui, kesadaran akan berbagai isu lingkungan yang mengancam kepunahan makhluk di Bumi semakin hari semakin meningkat di kalangan masyarakat. Namun, meningkatkan kesadaran tidaklah cukup, perlu ada tindakan nyata untuk mengurangi ancaman kepunahan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan beralih ke gaya hidup yang sadar, bertanggungjawab, dan tentunya ramah lingkungan atau biasa dikenal dengan gaya hidup slow living.

Salah satu cara menerapkan gaya hidup slow living dapat dipelajari di “Sejauh Rumah Kita” yang dihadirkan di Yogyakarta oleh Sejauh Mata Memandang sejak tanggal 8 Juli 2022 hingga 4 September 2022 melalui kegiatan Belajar Bersama. Melalui kegiatan tersebut, Sejauh Mata Memandang melakukan kolaborasi bersama berbagai komunitas slow living di Yogyakarta untuk berbagi ilmu serta tips menjalani gaya hidup slow living yang dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri, sesama manusia, dan juga alam.

Sebelum membahas mengenai kegiatan Belajar Bersama, mari kita mengenal Sejauh Mata Memandang lebih dalam. Sejauh Mata Memandang merupakan sebuah label tekstil slow fashion yang mengedepankan model bisnis sirkular dan berusaha menjadi jenama yang bertanggungjawab. Didirikan oleh Chitra Subyakto pada tahun 2014, Sejauh Mata Memandang berfokus pada produk-produk seperti kain, aksesoris pakaian ready-to-wear, serta produk home and living yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Indonesia serta dalam proses pembuatannya. Sejauh Mata Memandang juga aktif melakukan pameran sejak 2015 yang bekerjasama dengan para artisan, komunitas dan perajin diberbagai tempat di Indonesia.

(Baca Juga: Belajar Gaya Hidup Slow Living di 'Sejauh Rumah Kita')

Selama dua bulan hadirnya “Sejauh Rumah Kita”, berbagai kegiatan Belajar Bersama telah dilakukan, seperti mendaur ulang kaos bersama Chitra Subyakto, menggambar dan mewarnai bersama Art Class Cikgu, membuat sabun cuci ramah lingkungan bersama Akuna Indonesia, merangkai bunga sembari mencatat cerita bersama Sporadies Botanical Lab & Klub, membuat tote bag ecoprint bersama Kastuba Indonesia, mengenal teh Jawa dan Sumatra serta cara memasangkan teh bersama Klub Masak Sirja, membuat tempe kedelai lokal bersama Sekolah Pagesangan, menjilid buku bersama Tarlen Handayani, meracik minuman berbasis rempah bersama Agradaya, mengenal lebih jauh tentang Hutan Leuser bersama Farwiza Farhan, dan belajar tentang sejarah warisan budaya ubin semen cap kunci bersama Tegel Kunci.

Pada 27 Agustus 2022 merupakan hari terakhir diadakannya kegiatan Belajar Bersama di “Sejauh Rumah Kita”. Pada kesempatan ini, Sejauh Mata Memandang menggandeng Janti ‘Alterjiwo’ Wignjopranoto dalam kegiatan Menulis Jurnal Untuk Pulih di sesi pagi dan TacTic Plastic dalam kegiatan membuat kerajinan tangan dari sampah plastik di sesi sore. Tidak hanya menjadi hari penutup yang biasa, kedua kegiatan ini juga menjadi puncak kegiatan Belajar Bersama di “Sejauh Rumah Kita”.

Kegiatan Menulis Jurnal Untuk Pulih yang dipandu oleh Janti ‘Alterjiwo’ Wignjopranoto merupakan salah satu kegiatan menulis jurnal dengan tujuan pemulihan. Kegiatan yang mengharuskan seseorang untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya dengan menulis yang bertujuan untuk refleksi diri. Proses refleksi diri tak hanya sebatas mengekspresikan pikiran dan perasaan seseorang, tetapi juga memetakan faktor-faktor yang membuat ia merasa atau mengalami suatu permasalahan, serta mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang mengganggunya tersebut. Sedangkan pada kegiatan TacTic Plastic, para peserta diajarkan untuk berkreasi membuat magnet tempelan kulkas yang dibuat dari sampah kantong plastik sekali pakai yang sudah dibersihkan lalu dibuat sesuai dengan bentuk, perpaduan warna, dan kreasi masing-masing peserta.

(Baca Juga: Women of the Year 2019: Chitra Subyakto)

So, itu dia sederetan kegiatan Belajar Bersama di “Sejauh Rumah Kita” yang dihadirkan di Yogyakarta oleh Sejauh Mata Memandang sejak tanggal 8 Juli 2022 hingga 4 September 2022. Untuk kamu yang belum sempat mengikuti acara tersebut, tunggu kegiatan lainnya yang akan diadakan oleh Sejauh Mata Memandang. Stay tuned on Sejauh Mata Memandang’s Instagram! Only on @sejauh_mata_memandang!

(Penulis: Haura Salsabila Zahrana)