Fashion

Intip Serunya Oppo Bazaar Fashion Festival 2022

By : Vanessa Masli - 2022-08-12 11:00:01 Intip Serunya Oppo Bazaar Fashion Festival 2022

Akhir pekan kemarin, Main Atrium Senayan City dipenuhi panggung berwarna putih yang tak mungkin tak jadi perhatian. Panggung presentasi yang siap mewadahi koleksi-koleksi para desainer Tanah Air ini adalah bagian dari Oppo Bazaar Fashion Festival 2022. Sebuah pagelaran fashion kolektif yang memberi apresiasi kepada para desainer, brand, dan pelaku fashion di Tanah Air.


Event fashion ini juga jadi momen nostalgia bagi para pelaku fashion sekaligus fashion enthusiast untuk kembali bertemu secara langsung. Selama tiga hari, Oppo Bazaar Fashion Festival digelar di dua stage yaitu Main Stage dan juga White Space.


Berawal dari panggung utama atau Main Stage dalam format runway yang menjadi awal Bazaar Fashion Festival pada 2013, lalu hadirlah White Space satu tahun kemudian. White Speace sendiri merupakan sebuah presentation room yang bernuansa serba putih untuk mengakomodasi presentasi koleksi sesuai dengan kreativitas desainer.


Festival ini dimulai dengan presentasi dari BIN House yang mengambil tema “Denyut Kain” di Main Stage, lalu dilanjutkan di White Stage, dengan pesona kain jumputan yang merupakan bab pertama dari buku Asian Bohemian Chic: Indonesian Heritage Becomes Fashion

(Koleksi yang dipamerkan BIN House di BFF tahun ini. Foto: Dok. Harper's Bazaar Indonesia)



(Koleksi dari Ghea Fashion Studio di BFF 2022. Foto: Harper's Bazaar Indonesia)


“Di antara sembilan show itu terdapat beberapa pagelaran kolaboratif. Seperti koleksi terbaru Sapto Djojokartiko yang berkolaborasi dengan THE GOOD THINGS dalam membuat harmonisasi baru. Sebuah konsep menarik dan kolaborasi pertama yang dilakukan keduanya,” ungkap Ria Lirungan, Editor-in-Chief Harper’s BAZAAR Indonesia.


(Baca Juga: Jagantara Hadir Untuk Lestarikan Budaya Indonesia)


Tak hanya Sapto Djojokartiko yang memadukan kreasinya dengan THE GOOD THINGS. Beberapa kolaborasi pun turut menyempurnakan rangkaian acara tahun ini. Mulai dari sinergi antara Adrian Gan dengan tiga label di bawah Sonderlab yaitu DIBBA, Moneyman, dan Kallarona.


Lalu ada Tangan yang memadukan karya dengan Anton Ismael, serta Lulu Lutfi Labibi yang menggandeng Rara Sekar untuk menampilkan karya bagi para penikmat fashion yang hadir di Bazaar Fashion Festival tahun ini.


Selain itu, di panggung White Stage juga menampilkan koleksi Ghea Resort by Amanda Janna yang mengambil inspirasi dari kehidupan masyarakat Mentawai dan membawa pesan untuk pelestarian Harimau Sumatera serta isu deforestasi, melalui koleksi yang diberi nama “The Last Roar”.


Hingga, TOTON yang menampilkan karya-karyanya, mengeksplorasi alihguna bahan-bahan bekas, dalam koleksi bertajuk “As I Stand In Fire” atau “Berdiri Di Dalam Api”. Berbagai perlengkapan rumah tangga, mulai dari taplak meja hingga permadani menjadi elemen penyempurna busana koleksi ini yang terinspirasi dari cara berpakaian tradisional wanita Jawa.



(Karya eksplorasi TOTON di BFF 2022. Foto: Dok. Harper's Bazaar Indonesia)


Berbagai siluet kebaya dan kain panjang dipadukan dengan potongan busana modern seperti jaket dan celana denim daur ulang. Batik, khususnya batik sogan yang identik dengan pakaian tradisional Jawa, juga dihadirkan pada setiap model yang berlenggang di panggung. Sebuah persilangan antara tradisi dan modern hadir di panggung.


(Baca Juga: 4 Hal Menarik di Celine Home Summer 2023, Kamu Wajib Tahu!)


Selama tiga hari, para desainer dan pencinta fashion Tanah Air dipertemukan untuk melepas rindu. Mulai dari para desainer yang rindu memperkenalkan koleksi-koleksi terbaiknya secara langsung hingga para pencinta fashion yang rindu menikmati suasana panggung runway penuh kreativitas dan kejutan, semua berkumpul pada perhelatan Bazaar Fashion Festival yang kini kembali digelar


Fashion