Kenali Pengertian HAKI, Perebutan Hak Citayam Fashion Week

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat akibat pendaftaran kegiatan Citayam Fashion Week oleh Baim Wong. Melalui PT Tiger Wong Entertainment, pada pekan lalu Baim Wong dikabarkan mendaftarkan merek Citayam Fashion Week kepada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. 

Tindakan suami dari Paula Verhoeven ini menuai kontroversi lantaran Baim Wong dianggap memanfaatkan keviralan Citayan Fashion Week untuk keuntungan pribadi. Lantas, apa sebenarnya HAKI dan keuntungan apa saja yang didapatkan dengan mendaftarkan sebuah merek ke HAKI? Mari simak penjelasan berikut ini.

(Hak Atas Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Hukum. Foto: Dok. Pixabay/iStock)

Dilansir dari situs web Institut Teknologi Bandung, HAKI merupakan hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga siapa pun yang mendaftarkan HAKI, memiliki hak eksklusif atas kekayaan intelektual yang menjadi hasil kreasi atau temuannya. 

Peraturan perundang-undangan HAKI sudah ada di Indonesia sejak tahun 1840-an dan diperkenalkan langsung oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Ada tiga perundang-undangan yang mengatur HAKI yaitu, UU Merek, UU Paten, dan UU Hak Cipta. 

Jika dilindungi oleh pemerintah, siapa yang berwenang dalam mengelola HAKI? Jawabannya adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang berada di bawah naungan Departemen Kehakiman dan HAM Republik Indonesia.

(Baca juga: Jenis-jenis Investasi Yang Patut Diketahui Sejak Dini)

Keuntungan HAKI

(Berbagai Keuntungan HAKI Bagi Kreator. Foto: Dok. Pavel Danilyuk/iStock)

Lagu, seni rupa, fotografi, buku, koreografi, hingga desain arsitektur, bisa dilindungi oleh HAKI. Jadi, apa saja keuntungan yang diperoleh dengan mendaftarkan HAKI?

1. Perlindungan Hukum Bagi Pencipta

Berbagai karya yang diciptakan oleh seseorang dapat memperoleh perlindungan hukum, baik hasil karya itu sendiri maupun nilai ekonomis yang ada di dalamnya. Selain itu, HAKI juga melindungi aset berharga yang dimiliki secara perorangan atau kelompok dalam bentuk hasil karya, sehingga tidak ada kerugian akibat pemalsuan dari pihak lain.

2. Memperluas Pangsa Pasar

Mendaftarkan sebuah temuan ke HAKI bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kompetisi dan memperluas pangsa pasar, terutama dalam hal kormesialisasi kekayaan intelektual. Dengan adanya HAKI, kiranya para kreator dapat termotivasi untuk terus berkarya.

3.  Memperoleh Royalti

Seseorang yang telah mendaftarkan temuannya di HAKI dapat memperoleh royalti berdasarkan nilai ekonomi karya tersebut. Jadi, jika merek Citayam Fashion Week telah terdaftar dalam HAKI, maka nama Citayam Fashion Week tidak bisa lagi digunakan secara bebas, khususnya untuk keperluan komersil. Pihak yang bersangkutan harus membayar sejumlah royalti pada pihak pemegang HAKI.

(Baca juga: Ini 6 Cara Menabung Saham Yang Mudah Dipahami)

Inilah pengertian HAKI dan keuntungan HAKI yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat!

(Penulis: Audrey Josephine)