Life & health

Intip Karya Seni Kelas Dunia Di Art Basel Hong Kong 2022

By : Her World Indonesia - 2022-05-27 11:00:02 Intip Karya Seni Kelas Dunia Di Art Basel Hong Kong 2022

Art Basel kembali hadir di Hong Kong pada 28-29 Mei 2022 setelah tertunda beberapa bulan akibat pandemi. Bukan sembarang galeri seni, Art Basel telah diselenggarakan sejak 1970 dengan menyediakan sarana bagi galeri, kolektor, dan seniman untuk menghadirkan karya seni berkelas dari berbagai belahan dunia. Selain menampilkan karya seni kontemporer, Art Basel juga menampilkan karya seni historis dari negara yang berbeda-beda.


Tahun ini Art Basel Hong Kong mempersembahkan 130 galeri, dengan partisipasi dari 28 negara. Tak hanya menyelenggarakan pameran seni di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, Art Basel beradaptasi dengan situasi pandemi dan ingin agar setiap penikmat seni di seluruh Asia dapat menikmati karya seni menakjubkan yang disediakan oleh Art Basel dari tempat masing-masing. Melalui online viewing rooms (OVR) yang dibuka untuk publik pada 26-30 Mei, karya seniman yang dipamerkan di Art Basel Hong Kong dapat diakses secara daring.


(Baca Juga: Yang Boleh Dilakukan dan Dihindari Saat di Pameran Seni)



(Art Basel Hong Kong Memperkenalkan Satellite Booths. Foto: artbasel/Instagram)

Art Basel memperkenalkan konsep galeri new normal, mengingat situasi masih kurang kondusif akibat prosedur kesehatan pandemi yang begitu ketat. Tidak seperti pameran-pameran ternama lainnya, lebih dari setengah peserta pameran Art Basel tidak dapat hadir secara langsung dan hanya mengirimkan karya seninya saja. Art Basel memperkenalkan satellite booths yaitu, stan galeri yang lebih kecil dan diorganisir oleh ahli seni asal Hong Kong untuk menjawab pertanyaan pengunjung maupun melakukan proses penjualan.


Melalui tur virtual, Adeline Ooi selaku penasehat seni sekaligus Direktur Asia untuk pameran Art Basel di Hong Kong, menunjukkan beberapa karya seni yang menjadi highlights dari keseluruhan pameran. Salah satunya adalah “Garden of Life” karya Ming Fay yang disimbolkan oleh pohon uang untuk merepresentasikan kemakmuran dan kekayaan. Masing-masing jenis buah yang berjuntai-juntai memiliki filosofi khusus, seperti keberuntungan dan kebahagiaan.



(Pemandangan Hong Kong Karya Tiga Seniman Lokal. Foto: dtm319/Instagram)

Pada pameran tahun ini, Art Basel mengundang tiga seniman lokal seperti Cherie Cheuk Ka-wai, Stephen Wong Chun-hei, dan Shum Kwan-yi untuk menampilkan potret trem yang berjalan di sekitar Hong Kong. Melukis pemandangan Hong Kong yang begitu indah, ketiga seniman menggambarkan trem yang berkelok-kelok sepanjang jalan Hong Kong sehingga membuat ilusi kanvas yang bergerak.



(Birth of Black Holes, Birth of Geology, Birth of Water Karya Bingyi. Foto: artbasel/Instagram)

Tak hanya menampilkan galeri-galeri kecil, Art Basel juga memperkenalkan enam karya seni dalam ukuran besar. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah “Birth of Black Holes, Birth of Geology, Birth of Water” karya seniman asal Beijing, Bingyi. Berkolaborasi dengan elemen alami angin, matahari, kelembapan, dan tekanan udara, Bingyi menciptakan karya spektakulernya di atas gunung Emei. Dengan menggunakan pesawat, Bingyi melemparkan tinta dan membiarkan gravitasi menentukan hasil karyanya di atas kertas berukuran sangat besar.


(Baca Juga: Art Jakarta Gardens 2022 Hadir Di Hutan Kota by Plataran)


Masih penasaran karya seni apa lagi yang ditampilkan di Art Basel Hong Kong tahun ini? Yuk intip karya seni kelas dunia melalui OVR Art Basel Hong Kong.


(Penulis: Audrey Josephine)

Life & health