Simak Cara Mencuci Jaket Kulit Berikut Ini!

Jaket kulit merupakan salah satu fashion item yang tak lekang oleh waktu. Modelnya yang kini kian beragam, dapat dengan mudah dipadu padankan dengan beragam outfit dan dijadikan sebagai fashion statement pada penampilan kita.

Agar jaket kulit awet dan tak mudah rusak, tentunya diperlukan perawatan yang tepat. Salah satu perawatan yang harus kamu ketahui adalah bagaimana cara mencuci jaket kulit dengan benar. Berikut telah Her World rangkum sejumlah cara mencuci jaket kulit yang benar, let’s check this out!

1. Cuci menggunakan air hangat

Salah satu yang harus kamu ingat ketika ingin mencuci jaket kulit adalah jangan rendam jaket kulit di air dingin karena dapat menyebabkan tekstur kulit rusak. Gunakan air hangat untuk menjaga kelembapan kulit. Pastikan suhu air tidak terlalu panas, agar tidak merusak serat kain pada jaket. Air hangat dengan suhu 32 derajat Celcius cocok untuk mencuci jaket kulit asli maupun sintetis, atau outfit lainnya seperti jeans dan rajutan. Lakukan perendaman jaket kulit ke dalam air hangat maksimal 10 menit saja, ya!

(Gunakan air hangat. Foto: Dok. Freepik)

2. Gunakan sabun bayi sebagai pengganti deterjen

Untuk menghilangkan noda pada jaket kulit, kamu dapat menggunakan sabun bayi atau sampo bayi. Hindari penggunaan deterjen karena mengandung tinggi surfaktan yang menyebabkan permukaan jaket akan lebih mudah rusak. Bahkan, tekstur jaket bisa lebih kaku hingga mengubah warnanya.  Sabun bayi merupakan pilihan yang aman karena biasanya bebas dari zat kimia yang keras, serta mengandung minyak jojoba, minyak kelapa, atau almond yang dapat meningkatkan kelembapan kulit jaket.

3. Cek apakah jaket kulit luntur atau tidak

Apabila jaket kulit tidak terlalu bernoda, kamu cukup mengelapnya memakai air hangat saja. Celup kain bersih dahulu ke dalam larutan sabun tadi untuk mengelap bagian tersembunyi pada jaket. Bila tidak luntur, kamu dapat merendam jaket kulit. Jika luntur, ada kemungkinan jaket kulit yang kamu beli adalah barang imitasi.

(Bersihkan permukaan kulit. Foto: Dok. Freepik)

Kadang kala apabila jaket kulit disimpan terlalu lama, maka timbul noda-noda berjamur yang merusak tampilan jaket. Cara membersihkannya, kamu cukup mengusap bagian berjamur tersebut dengan spons hingga tidak ada noda membekas.

Apabila noda membandel tidak kunjung hilang, kamu juga dapat melakukan alternatif lain yaitu menyikatnya dengan sikat bulu kuda. Tapi ingat, jangan menyikat terlalu kencang agar permukaan kulit jaket tidak rusak, ya! 

 (Baca juga: 5 Cara Merawat Jaket Kulit)

4. Keringkan jaket kulit

Selesai menghilangkan noda, langkah selanjutnya adalah lap jaket kulit menggunakan handuk yang bertekstur lembut. Keringkan jaket kulit dengan cara mengangin-anginkan jaket kulit. Apabila ingin lebih efisien, kamu dapat menyemprotkan uap kering atau menggunakan hair dryer untuk mengeringkan permukaan jaket. Hindari menjemur jaket kulit di bawah sinar matahari, karena paparan sinar UV yang terlalu kuat dapat mengurangi kelembapan kulit pada jaket sehingga kulit mudah retak dan mengelupas.

(Kamu dapat keringkan jaket kulit menggunakan hair dryer. Foto: thehairstylish.com)

5. Balurkan lotion

Untuk menjaga kelembapan jaket kulit, salah satu caranya kamu dapat memberikan lotion atau minyak zaitun, lho! Cara ini juga dapat menjaga warna jaket agar tetap mengkilap, serta menjaga kelenturan jaket.

6. Menyimpan jaket kulit

(Simpan jaket kulit dengan cara digantung. Foto: @aritzia/Instagram)

Apabila jaket sudah kering, kamu dapat menyimpan jaket kulit di lemari dengan cara menggantungnya. Jangan melipat jaket kulit karena dapat menimbulkan bekas lipatan yang mampu mengubah bentuknya. Simpanlah jaket di tempat yang sejuk, jangan di tempat yang terlalu lembab karena dapat mengundang jamur datang. 

(Baca juga: Intip Model Jaket Tahun 90-an Yang Sedang Tren)

Itulah beberapa cara mencuci jaket kulit dengan baik dan benar. Dengan melakukan perawatan yang tepat, tentunya dapat membuat jaket kulit awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Selamat mencoba, ya!

(Penulis: Girah Ababyl M.K.)