Hari Raya Idul Fitri di Indonesia tentu tidak afdal jika dirayakan tanpa halalbihalal. Pelengkap perayaan bulan Ramadan ini tentunya menjadi ajang bagi para umat Muslim di seluruh tanah air untuk saling bersilaturahmi dan saling memaafkan. Namun, apakah sebenarnya halalbihalal itu?
Inilah fakta dan sejarah halalbihalal di Indonesia. Penasaran apa saja?
Kegiatan halalbihalal sudah muncul semenjak ratusan tahun lalu oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I atau KGPAA Mangkunegara I.
Pendiri Kadipaten Mangkunegaran yang juga dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa tersebut pada awalnya mengumpulkan para punggawa dan prajurit di balai istana setelah perayaan Lebaran untuk melakukan sungkem pada raja dan permaisuri.
Semenjak saat itu, para organisasi agama Islam mulai mengadopsi kegiatan ini dan menjadikannya sebuah tradisi. Mereka melakukan sungkem sebagai bentuk silaturahmi kepada sesama umat Muslim serta mempererat perdamaian antar organisasi dan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, halalbihalal menjunjung tinggi nilai persatuan dan persaudaraan untuk mencegah dan memperbaiki permusuhan serta kebencian, tidak hanya sesama umat Muslim saja, namun juga umat antar golongan di tanah air.
Halalbihalal dipercaya memiliki peran kuat untuk mempersatukan umat Indonesia tanpa melihat perbedaan agama, ras, dan etnis. Tidak hanya dengan keluarga, halalbihalal juga dapat dilakukan dengan sahabat, rekan kerja, tetangga, dan orang yang tidak dikenal, karena tujuan dari halalbihalal adalah memperkuat jalinan silaturahmi antar umat Indonesia.
Nyatanya, halalbihalal bukan perayaan resmi dalam Hari Raya Idul Fitri. Istilah halalbihalal tidak ada dalam istilah bahasa Arab. Perayaan ini merupakan tradisi dari Indonesia yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Istilah halalbihalal itu sendiri diciptakan atas gagasan K.H. Abdul Wahab Chasbullah ketika beliau bertemu dengan Presiden Soekarno pada tahun 1948 untuk memberikan usul terkait situasi politik yang tidak baik pada saat itu.
Beliau mengusulkan Bung Karno untuk menggelar acara silaturahmi mengingat Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Alhasil, silaturahmi tersebut sampai saat ini dilakukan dan dikenal dengan nama halalbihalal.
Nah, inilah fakta dan sejarah halalbihalal yang wajib kamu ketahui pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.