Food & travel

Mengenal Tradisi Lebaran Di Berbagai Belahan Dunia

By : Fariza Rahmadinna - 2020-05-21 15:00:02 Mengenal Tradisi Lebaran Di Berbagai Belahan Dunia

Setelah berpuasa selama sebulan lamanya, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan momen lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Umumnya, di Indonesia momen lebaran ditandai dengan pulang ke kampung halaman, mengenakan pakaian baru, makan opor atau rendang, berkumpul dan halal bihalal bersama keluarga, serta tidak lupa pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). 


Pada dasarnya, semua umat muslim akan merayakan Idul Fitri dalam pengertian yang sama, namun dalam hal tradisi Idul Fitri tentu saja ada perbedaan di tiap-tiap negara. Penasaran dengan tradisi Idul Fitri di negara lain? Berikut ulasan lengkapnya.


1. Uni Emirat Arab (UAE)


Di Uni Emirat Arab (UAE), hari pertama Idul Fitri dihabiskan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Sholat Ied dan doa pada pagi hari, lalu diikuti dengan makan siang bersama pada siang harinya yang diselenggarakan di rumah kakek-nenek. 


Harees (bubur gandum dan daging) dan Balaleet (mie bihun manis dengan telur dadar atau telur goreng) adalah dua hidangan wajib saat Hari Raya Idul Fitri. Tak lupa, pemberian uang atau hadiah berupa mainan dan permen kepada anak-anak kecil. 


2. Turki


Di Turki, Hari Raya Idul Fitri dikenal sebagai Ramazan Bayrami (festival Ramadhan) atau Seker Bayrami (festival permen). Pada Hari Raya Idul Fitri, orang-orang muslim di Turki akan mengunjungi dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat untuk mencari berkah. Permen Turki klasik seperti Baklava akan diberikan kepada teman, keluarga, dan tetangga sebagai hadiah Lebaran. Untuk menghidupkan semangat Idul Fitri, pertunjukan wayang “Karagöz ve Hacivat" akan diselenggarakan di tempat-tempat umum. 


3. India


Sebagai bagian dari persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri, wanita di India biasanya akan mengenakan Mehndi (pacar) satu hari sebelumnya. Tak hanya Mehndi saja, wanita di India juga akan mengenakan pakaian meriah, perhiasan, dan gelang tradisional yang berwarna-warni pada Hari Raya Idul Fitri Idul Fitri bagi wanita. Pada hari itu, rumah-rumah akan dihiasi dengan lampu-lampu yang bercahaya indah dan terang. Hidangan wajib pada Idul Fitri di India, seperti biryani daging kambing yang lezat dan belaka khurma atau hidangan penutup berupa puding bihun yang terbuat dari susu, kismis, dan kacang cincang).


4. Pakistan


Di Pakistan, orang-orang akan berkumpul di area terbuka besar seperti taman, lapangan olahraga untuk melaksanakan sholat Ied. Setelah sholat, orang-orang akan saling berkunjung dan menyapa. Balon gas dan permen akan dipersembahkan sebagai hadiah untuk anak-anak kecil. Hidangan tradisional wajib pada Hari Raya Idul Fitri di Pakistan sheer korma, yaitu makanan penutup yang terbuat dari susu, mentega, bihun, kurma, dan buah-buahan kering.


5. Maroko


Sama seperti negara-negara lain, di Maroko orang-orang akan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Ied, lalu dilanjutkan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Menjelang Idul Fitri, para wanita di Maroko biasanya akan mempersiapkan kue-kue kering, serta membuat Msemen dan Baghrir yaitu pancake tebal khas Maroko yang biasanya dinikmati pada saat pagi hari bersama dengan teh mint. 


Pada saat Hari Raya Idul Fitri, pria di Maroko akan mengenakan jellaba atau jabador dengan sepatu tradisional Maroko yang disebut balgha. Sementara para wanita mengenakan gaun kaftan elegan.


6. Malaysia


Di Malaysia, Idul Fitri lebih dikenal dengan sebutan Hari Raya Aidilfitri. Tradisi lebaran di Malaysia ditandai dengan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dan meminta pengampunan. 


Malam sebelum Hari Raya Idul Fitri atau disebut dengan Takbiran, masjid-masjid akan melantunkan takbir, ditambah dengan orang-orang yang biasanya juga akan memenuhi jalan-jalan untuk meneriakan takbir. Selain itu, pelita atau lampu minyak yang sudah dibakar akan diletakan di luar rumah. 


Hidangan khas Lebaran di Malaysia yakni ketupat dan lemang, yaitu sejenis kue beras yang dimasak dalam bambu. Pada hari itu, para muslim di Malaysia wajib untuk mengenakan pakaian tradisional yakni Baju Melayu untuk pria dan Baju Kurung untuk wanita.


Food & travel