Life & health

Jangan Keliru, Cek Cara Menambah Tinggi Badan Berikut

By : Her World Indonesia - 2022-03-16 13:30:01 Jangan Keliru, Cek Cara Menambah Tinggi Badan Berikut

Tinggi badan seseorang menjadi salah satu faktor dalam penampilan. Kebanyakan, orang dengan tinggi badan 172 cm ke atas umumnya dianggap tinggi, pria maupun wanita. Anggapan lebih menarik biasanya mengikuti tinggi badan ini, walaupun dalam banyak kasus juga tidak seperti itu. Anggapan tinggi dan menarik adalah relatif. Meski begitu, banyak yang menginginkan menjadi lebih tinggi daripada pendek.


Adanya anggapan terhadap tinggi badan tentu tidak lepas dari “standar kecantikan”. Oleh karena itu, banyak yang berusaha untuk menjadi lebih tinggi. Tapi, banyak juga yang percaya cara menambah tinggi badan tanpa melihat betul atau tidaknya. Kita bisa fahami beberapa fakta dan mitos mengenai caranya di bawah ini agar tidak keliru.


1. Asupan nutrisi seimbang


(Bahan makanan yang berperan untuk tinggi badan. Foto: Dok. Fcafotodigital/iStock)


Ini adalah fakta ya. Cara yang dilakukan dari dalam tentu penting dalam menambah tinggi badan. Jika kita masih dalam masa pertumbuhan, peranan asupan nutrisi sangatlah penting. Kita juga pasti sering mendengar untuk banyak minum susu kalau mau tinggi. Hal itu adalah benar adanya, karena susu memang sumber kalsium yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang kita.

Jangan lupa juga untuk mengonsumsi nutrisi lainnya, seperti protein hewani dan nabati, karbohidrat, vitamin, serta mineral. Kita bisa temukan ini pada daging, ikan, telur, makanan laut, olahan kedelai, kacang-kacangan, bahkan gandum. Konsumsi juga vitamin D dan fosfor. Kentang, bawang putih, dan kismis juga bisa menjadi sumber fosfor. Selain itu, kacang polong dan panjang juga bisa menjadi bahan nutrisi seimbang.


2. Olahraga aerobik

Fakta selanjutnya sebagai cara menambah tinggi badan adalah dengan berolahrga. Salah satu olahrga yang baik untuk ini adalah olahraga aerobick, walaupun olahraga apa pun pada dasarnya baik untuk pertumbuhan dan tubuh kita sendiri. Beberapa olahraga aerobik yang bisa dilakukan contohnya adalah senam lantai, berenang, berlari, bersepeda, zumba, lompat tali, dan lainnya.

Dengan melakukan olahraga, itu dapat menguatkan otot dan tulang, membantu menjaga berat badan tetap ideal, dan yang paling penting adalah memicu produksi hormon pertumbuhan. Biasakan olahraga setidaknya satu jam sehari sejak dini, karena masa pertumbuhan adalah kuncinya. Berlari misalnya, juga dapat menstimulus pertumbuhan tulang kaki.


(Baca Juga: Cara Berpakaian Agar Tubuh Terlihat Tinggi Dan Langsing)


3. Posisi tidur terlentang


(Benarkah posisi tidur terlentang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan? Foto: Dok. Ron Lach/Pexels)


Beralih ke mitos, yang pertama adalah mengenai posisi tidur. Mungkin kita pernah mendengar untuk usahakan tidur dengan posisi terlentang demi menambah tinggi badan. Belum ada studi atau penelitian yang mengatakan bahwa posisi terlentang atau posisi tertentu lainnya bisa menambah tinggi badan, atau sebaliknya menghambat pertumbuhan itu sendiri.

Yang penting untuk diingat adalah pertumbuhan itu terjadi saat sedang tidur. Mendapatkan tidur yang nyenyak setiap malamnya adalah penting dan hindari serta jauhkan begadang selama masa pertumbuhan. Intinya cukupi kebutuhan tidur sekitar 8 jam setiap harinya. Atur juga posisi tidur yang senyaman mungkin agar saat kita terlelap menjadi tidur yang berkualitas.


4. Cegukan = mau tambah tinggi

Tentu yang satu ini adalah mitos belaka ya. Tidak ada hubungannya saat kita atau anak kecil sedang cegukan yang berarti akan bertambah tinggi. Cegukan itu adalah keadaan ketika udara masuk ke paru-paru secara mendadak. Penyebabnya beragam, bisa gangguan pencernaan, minuman panas dan makanan pedas, makan terlalu cepat, merokok, atau bahkan stres.

Tinggi badan yang akan bertambah bukanlah salah satu efek dari cegukan. Tenang dan minumalah segelas air saat kita sedang cegukan. Yang harusnya dilakukan untuk menambah tinggi badan adalah mengontrol apa yang kita konsumsi, menjauhkan diri dari hal yang merusak tubuh seperti rokok, dan berolahrga serutin mungkin. Karena untuk mendapatkan tinggi badan juga harus diusahakan. 


(Baca Juga: Celana Yang Bikin Kurus Dan Tinggi)


Itulah beberapa fakta dan mitos mengenai cara menambah tinggi badan kita. Harus diingat juga bahwa ada beberapa faktor lainnya yang memengaruhi tinggi badan, seperti susunan genetik atau keturunan dan hormon. Kedua hal ini tidak bisa kita “utak-atik”. Lakukan cara di atas untuk membantu pertumbuhan tinggi badan. Tapi perlu diingat juga ada masa dimana pertumbuhan tinggi badan akan berhenti, yaitu sekitar usia 16-21 tahun. Jadi, biasakan cara di atas tersebut sejak dini. Semoga bermanfaat!


(Penulis: Vania Ramadina)

Life & health