Munculnya bekas luka pada beberapa bagian tubuh bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari luka kecil akibat goresan, jatuh, luka bakar, bekas cacar hingga karena irisan benda tajam. Bekas luka tersebut tentu sangat menganggu penampilan seseorang terutama wanita karena membuat mereka merasa tidak percaya diri terutama saat memakai rok atau baju tanpa lengan. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara menghilangkan bekas luka yang bisa dilakukan dengan mudah.
Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Tidak hanya untuk melembapkan kulit yang kering dan mencerahkan kulit, lidah buaya juga bisa membantu menyamarkan dan menghilangkan bekas luka yang membandel.
Kamu bisa menggunakan lidah buaya ini dengan cara mengoleskan gel lidah buaya ke area bekas luka, kemudian diamkan selama sekitar 30 menit. Lalu, bilaslah dengan air besih. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan gel lidah buaya secara rutin sebanyak 2 kali sehari.
Madu dipercaya dapat menghilangkan bekas luka secara alami. Bahkan madu juga bermanfaat untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat. Ini karena madu mengandung efek antibakteri, antiradang, antioksidan, dan zat antibiotik yang baik untuk proses penyembuhan luka di kulit.
Cara menggunakan madu untuk menghilangkan bekas luka ini adalah dengan mengoleskan madu ke area bekas luka, kemudian balut dengan perban. Setelah itu, diamkan semalaman dan lepaskan perban di pagi hari. Lalu, bersihkan kulit dengan air hangat.
(Baca Juga: Selain Mandi, Ini 6 Cara Menghilangkan Bau Badan)
Minyak kelapa juga termasuk bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat penghilang bekas luka. Kandungan vitamin E yang ada di minyak kelapa dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya bekas luka baru. Cara yang bisa kamu lakukan yaitu oleskan minyak kelapa ke bekas luka sambil memijatnya, kemudian biarkan minyak menyerap ke kulit dan tunggu minimal selama satu jam.
Selain minyak kelapa, ternyata minyak zaitun juga dinilai efektif untuk menghilangkan bekas luka karena minyak zaitun mengandung lemak, vitamin E, vitamin K, dan antioksidan. Namun agar menghilangkan luka lebih optimal kamu bisa mencampurkannya dengan lidah buaya atau madu.
Zat asam yang ada pada cuka apel dapat mengangkat sel-sel kulit mati, mencegah infeksi bakteri, mengurangi produksi sebum, dan mengurangi peradangan. Oleh karena itu, cairan ini dinilai efektif dalam membantu menghilangkan bekas luka membandel, terutama bekas luka akibat jerawat.
Untuk menghilangkan bekas luka, kamu perlu mencampurkan 2 sendok teh cuka apel dengan 2 atau 3 sendok makan air putih, kemudian oleskan campuran cuka sari apel tersebut menggunakan bola kapas ke kulit.
Namun jika kamu mempunyai kulit yang sensitif, disarankan untuk membuat larutan air cuka yang lebih encer, yakni dengan 2 sendok teh cuka apel dan 5–7 sendok makan air bersih.
Selain menghilangkan bekas jerawat, lemon juga bisa jadi salah satu cara menghilangkan bekas luka di kaki. Vitamin C dalam air lemon dipercaya dapat mencerahkan kulit dan memudarkan bekas luka. Caranya adalah peras satu buah lemon, kemudian oleskan pada area bekas luka. Pijat secara lembut, lalu diamkan selama 10 menit. Setelah itu bilas menggunakan air dingin sampai bersih. Ulangi langkah tersebut secara rutin, namun jika terjadi iritasi sebaiknya hentikan pemakaian.
(Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan Secara Alami)
Cara menghilangkan bekas luka yang satu ini memang sulit dipercaya tapi nyatanya mampu menghilangkan bekas luka. Kamu cukup mencampurkan baking soda dengan air sedikit demi sedikit hingga membentuk pasta. Kemudian, basahi bekas luka dengan air, lalu oleskan pasta baking soda ke area bekas luka. Tutup area bekas luka yang sudah dibalurkan dengan pasta menggunakan kain hangat. Diamkan selama kurang lebih 15 menit, lalu bilas dengan air bersih dan ulangi pemakaian secara rutin.
Sebelum mencoba beberapa cara menghilangkan bekas luka di atas, ada baiknya kamu melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter kulit sebelum menggunakannya. Pasalnya, sebagian orang, terutama yang memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi, mungkin bisa mengalami iritasi setelah menggunakan bahan-bahan di atas.
(Penulis: Tiara Kandida E)